Sholat Hajat Dilakukan Kapan Saja. Inilah Waktu Terbaik Sholat Hajat Lengkap dengan Tata Caranya. Suara.com - Bagi umat Islam yang memiliki keinginan dianjurkan untuk melakukan sholat hajat agar keinginannya terkabul. Orang yang melaksanakan sholat sunnah ini berharap keinginan atau hajatnya agar dikabulkan oleh Allah SWT. Hajat yang dimaksud di dalam sholat ini bukan yang keluar atau menyalahi syariat agama Islam.
Sholat hajat biasanya dikerjakan untuk meminta perlindungan, sukses dalam karier, mencari jodoh, dan lain-lain. Sholat hajat sebaiknya dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Untuk waktu pelaksanaan sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang melakukan ibadah sholat yaitu;. - Waktu selepas sholat subuh hingga matahari terbit. Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Imam yang Benar saat Sholat Subuh Berjamaah. Bagi anda yang memiliki hajat atau keinginan tertentu dan ingin melaksanakan sholat hajat berikut tata caranya, yaitu sebagai berikut;.
Suara.com - Bagi umat Islam yang memiliki keinginan dianjurkan untuk melakukan sholat hajat agar keinginannya terkabul. Orang yang melaksanakan sholat sunnah ini berharap keinginan atau hajatnya agar dikabulkan oleh Allah SWT.
Sholat hajat biasanya dikerjakan untuk meminta perlindungan, sukses dalam karier, mencari jodoh, dan lain-lain. Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Imam yang Benar saat Sholat Subuh Berjamaah.
Setelah membaca niat dan melakukan takbiratul ikhram, berikut ini bunyi bacaan iftitah:. Setelah itu lakukan tata cara shalat hajat seperti rakaat pertama.
Bola.com, Jakarta - Sholat hajat merupakan salat sunah yang dikerjakan oleh orang yang mempunyai keinginan. Yap, orang yang melaksanakan salat sunah ini berharap keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.
Adapun yang dimaksud dengan keinginan atau hajat itu bukanlah yang keluar dari syariat agama atau yang dilarang dalam Islam. Salat hajat biasa dikerjakan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam karier, mencari jodoh, dan lain-lain. Sangat besar keutamaan sholat hajat, bahkan di dalam hadis itu ditekankan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat atau lambat.
Tak hanya itu, keutamaan lain dari salat hajat ialah makin dekat kepada Allah. Praktiknya, salat sunah ini dikerjakan sebanyak dua rakaat sampai dengan 12 rakaat selama seminggu berturut-turut.
Berikut ini rangkuman tentang tata cara sholat hajat lengkap beserta bacaan doanya, seperti disadur dari Dream.co.id, Rabu (9/6/2021).
Para Nabi juga banyak menjadikan sholat ini sebagai media untuk mengadukan masalah hidupnya. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir," (QS.
Berikut ini tata cara sholat hajat yang dikutip dari buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan & Surat Pendek oleh Ustadz Khalili Amrin Ali al-Sunguti. Artinya: "Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Taala.".
Bacaan latin: Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih. As aluka muujibaari rohmatika wa 'aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada' lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin.".
Sholat hajat juga sebaiknya dikerjakan bersamaan dengan ikhtiar (usaha) agar keinginan, kebutuhan, harapan, dan cita-cita segera terwujud.
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menyebuatkan soal sholat hajat yang mengutip dari hadis shahih dari Abu Darda radhiyallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:. “Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua raka'at dengan sempurna maka Allah Ta'ala memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.". (HR. Ahmad). Dari hadis di atas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam mengajarkan pada kita untuk senantiasa meminta kepada Allah SWT melalui wasilah sholat apabila dalam kondisi mempunyai hajat. Besar sekali keutamaan sholat hajat ini, bahkan di dalam hadis pun ditekankan bahwa Allah Ta’ala akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, cepat ataupun lambat.
Sementara itu, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam bukunya Fiqih Empat Mazhab menulis, “Dianjurkan bagi setiap muslim yang memiliki kebutuhan yang syar’i untuk melakukan sholat hajat.”. Selain itu, Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menulis, yang artinya, “Yang kedepalan (dari beberapa shola tsunnah yang memiliki sebab) adalah sholat hajat. Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu, baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan sholat (hajat) ini”.
Shalat hajat adalah sunah Rasulullah, Nabi Muhammad Saw., agar umatnya memohon kepada Allah Swt. Shalat hajat dikhususkan untuk urusan atau keperluan yang dirasa cukup besar dan penting.
"Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat.". "Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya.
Satu malam dihitung sejak masuk waktu isya' dan berakhir ketika fajar tiba.
Namun, akan lebih baik jika seorang muslim juga melaksanakan sholat sunnah. Ibadah ini merupakan satu bentuk ikhtiar agar keinginan kita dikabulkan oleh Allah SWT. Entah itu keinginan yang berkaitan dengan rezeki, jodoh, atau perlindungan dari perkara-perkara mudarat.
Sehubungan dengan sholat hajat, Rasulullah SAW pernah bersabda sebagai berikut:. "Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat.".
Berdasarkan hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar umatnya untuk menjalankan sholat hajat jika berharap keinginannya dikabulkan Allah SWT. Pengerjaannya bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang melakukan ibadah sholat.
Dengan mengetahui tata cara sholat hajat, tentunya bakal memudahkan setiap umat Islam dalam mengerjakannya. Seseorang yang menunaikan sholat ini memiliki harapan bahwa keinginannya ataupun hajatnya dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Tentu saja, keinginan ataupun hajat yang diminta sesuai dengan syariat-syariat Islam dan dipandang baik.
Memohon sebuah keinginan saat melaksanakan sholat hajat biasanya untuk meminta sukses dalam hal karier, jodoh ataupun perlindungan dan lain sebagainya. “Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian sholat dua rakaat (shalat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR. Berdasarkan hadis tersebut, Rasulullah Shallallahu ‘allaihi wasallam pun mengajarkan bahwa kita senantiasa untuk meminta kepada Allah SWT melalui sholat.