Sholat Dhuha Sampai Pukul Berapa. Dalam buku 'Shalat Subuh dan Shalat Dhuha oleh Muhammad Khalid disebutkan, sholat dhuha sebaiknya dilakukan mulai terbit matahari dari seperempat jam setelah terbitnya matahari. Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.". Pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, di manakah orang-orang yang melanggengkan sholat dhuha? Ini adalah pintu kalian. Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.".
Karena ada semacam kekhawatiran ditakutkan memulai sholat dhuha pada waktu terlarang untuk shalat. Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir LC MA dalam bukunya Bolehkah Shalat Dhuha Berjamaah menerangkan, waktu yang dianggap paling utama untuk mengerjakan shalat dhuha adalah pada saat matahari sudah meninggi dan pancaran sinarnya sudah membuat bumi panas. Zaid bin Arqom melihat beberapa orang melaksanakan shalat Dhuha, lalu beliau mengatakan: Mungkin mereka tidak mengetahui bahwa ada waktu yang lebih utama selain ini.
Dalam hadits lain dijelaskan bahwa mengerjakan sholat dhuha dapat mencukupi kewajiban sedekah bagi setiap muslim. Artinya: "Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Dijelaskan dalam Kitab Ihya' Ulumudin, waktu dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi tombak.
Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa sholat dhuha itu dikerjakan ketika matahari sudah menyengat. Selain itu, waktu sholat dhuha juga dapat dikerjakan ketika matahari bersinar penuh menghiasi sekitar seperempat langit. Pada pukul ini matahari mulai naik kira-kira sepenggalah sampai agak tinggi dan menyengat. Dalam sebuah hadits yang berasal dari Ali, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sholat dhuha enam rakaat pada dua waktu:.
2) ketika matahari bersinar penuh menghiasi kira-kira seperempat langit dan masih berada pada sisi timur, Nabi SAW sholat empat rakaat.".
Inilah waktu terbaik menunaikan Sholat Dhuha, lengkap dengan bacaan niat, tata cara serta keutamaannya. Waktu yang lebih utama adalah setelah seperempat siang, atau sekitar 9.00 WIB untuk wilayah Jakarta.
SERAMBINEWS.COM - Inilah waktu terbaik menunaikan Sholat Dhuha, lengkap dengan bacaan niat, tata cara serta keutamaannya. Dikutip TribunStyle.com dari bersamadakwah.net, waktu Sholat Duha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat.
"Imam An Nawawi, seorang ulama besar Mazhab Syafi’i menyebutkan hukum mengenai sholat dhuha menurut para ulama syafiiyah adalah sunnah mu’akkadah," ujar dia. Ini adalah pendapat Mazhab syafi’i dan madzhab mayoritas ulama.
Karena umat Islam yang mengerjakan sholat ini akan mendapatkan layaknya harta ganimah atau harta rampasan perang dengan cara cepat.
Keutamaan dari Sholat dhuha selain diampuni dosa juga dapat dimudahkan dalam mendapatkan rezeki yang halal dan barokah. Mulai dari matahari sedang naik kurang lebih 7 hasta atau sekitar pukul 7 pagi hingga sebelum Sholat Dzuhur.
"Artinya sholat dhuha boleh dikerjakan di awal waktu misalnya pukul 06.00 WIB dengan syarat matahari sudah sempurna bulatannya. Akan tetapi waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat dhuha adalah sekitar pukul 09.00 WIB keatas.
Waktu afdhal ini berdasarkan hadits sahih, dari Zaid bin Arqam, sesungguhnya Nabi SAW bersabda: صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ ”Sholat awwabin (dhuha) itu ketika sinar matahari sudah menyengat.” (HR Muslim).
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah. Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.