Sholat Dhuha Pada Pukul Berapa. Bersumber dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Moh. Rifa'i, yang dibagikan Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel), Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik. Baca Juga: Tata cara salat tahajud, bacaan niat dan doa, serta waktu pelaksanaannya.
Namun lebih utama jika dikerjakan dengan ketentuan dua rakaat-dua rakaat salam. Artinya: "Aku niat Sholat Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.". Baca Juga: Tata cara berwudhu dan doanya yang benar sesuai sunnah. Kemudian, sebaiknya membaca doa berikut ini setelah mengerjakan Sholat Dhuha:.
Dalam hadits lain dijelaskan bahwa mengerjakan sholat dhuha dapat mencukupi kewajiban sedekah bagi setiap muslim. Dijelaskan dalam Kitab Ihya' Ulumudin, waktu dhuha dimulai ketika matahari naik setinggi tombak.
Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa sholat dhuha itu dikerjakan ketika matahari sudah menyengat. Selain itu, waktu sholat dhuha juga dapat dikerjakan ketika matahari bersinar penuh menghiasi sekitar seperempat langit. Dalam sebuah hadits yang berasal dari Ali, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sholat dhuha enam rakaat pada dua waktu:.
2) ketika matahari bersinar penuh menghiasi kira-kira seperempat langit dan masih berada pada sisi timur, Nabi SAW sholat empat rakaat.".
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha. Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin. Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah. Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
PortalJember.com - Almarhum Syekh Ali Jaber dalam kajiannya pernah menjelaskan tentang waktu dimulai sholat dhuha. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dalam artikel ini telah disajikan penjelasan Syekh Ali Jaber tentang diperbolehkan atau tidak sholat dhuha jam 6 atau 7 pagi. Sholat dhuha merupakan ibadah yang hukumnya sunnah bagi umat Islam untuk dikerjakan.
Biasanya sholat dhuha dilaksanakan saat di pagi hari hingga siang menjelang waktu masuk Dzuhur. Namun terkadang orang sering bingung menentukan patokan jam mulai diperbolehkannya sholat Dhuha.
Jika dilaksanakan di waktu yang salah, sholat dhuha menjadi tidak sah hukumnya.
Meski sunah, ternyata ada banyak manfaat yang terkandung dalam sholat dhuha. Saat mengerjakan sholat dhuha, juga dianjurkan membaca empat surah dalam Al-Qur'an. Empat surah tersebut adalah Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Meski begitu, membaca surah lain dalam Alquran saat sholat dhuha tetap diperbolehkan. Siapa yang mengerjakan sholat dhuha maka Allah SWT akan membangunkan rumah indah yang terbuat dari emas kelak di surga.
Bahkan ada yang menyebut, orang yang mengerjakan sholat ini akan mendapat pahala layaknya mengerjakan umrah. Namun, manfaat yang paling terkenal dari mengerjakan sholat dhuha adalah mendapat kemudahan rezeki. Karena umat Islam yang mengerjakan sholat ini akan mendapatkan layaknya harta ganimah atau harta rampasan perang dengan cara cepat.
JAKARTA, iNews.id - Batas Waktu sholat dhuha mulai dari setelah matahari terbit hingga setinggi tombak dan berakhir sebelum masuk waktu zuhur (sebelum zawal). Para ulama menjelaskan bahwa waktu shalat dhuha itu dimulai 15 menit setelah matahari terbit dan berakhir 10/15 menit sebelum waktu zuhur. Karena ada semacam kekhawatiran ditakutkan memulai sholat dhuha pada waktu terlarang untuk shalat. Rasululllah saw mengingatkan umatnya dalam sebuah hadits:. ثَلاَثُ سَاعَاتٍ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيْهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيْهِنَّ مَوْتَانَا: حِيْنَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ، وَحِيْنَ يَقُوْمُ قَائِمُ الظَّهِيْرَةِ حَتَّى تَمِيْلَ الشَّمْسُ، وَحِيْنَ تَضَيَّف لِلْغُرُوْبِ حَتَّى تَغْرُبَ. “Ada tiga waktu di mana Nabi Muhammad saw melarang kami untuk melaksanakan shalat di tiga waktu tersebut atau menguburkan jenazah kami: (1) ketika matahari terbit hingga ia meninggi, (2) ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir dan (3) ketika matahari miring hendak tenggelam sampai benar-benar tenggelam.” (HR.
Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir LC MA dalam bukunya Bolehkah Shalat Dhuha Berjamaah menerangkan, waktu yang dianggap paling utama untuk mengerjakan shalat dhuha adalah pada saat matahari sudah meninggi dan pancaran sinarnya sudah membuat bumi panas. Penjelasan ini didasarkan kepada penjelasan dari sahabat nabi yang bernama Zaid bin Arqam:.
Zaid bin Arqom melihat beberapa orang melaksanakan shalat Dhuha, lalu beliau mengatakan: Mungkin mereka tidak mengetahui bahwa ada waktu yang lebih utama selain ini. Sungguh Rasulullah saw pernah bersabda: “shalat awwabin (shalat dhuha) adalah ketika anak unta merasakan terik matahari.”.
Salah satunya, yaitu sholat dhuha menjadi amalan sunnah tambahan yang bisa dilakukan untuk memperoleh pahala. Tidak hanya pahala, mengerjakan sholat dhuha juga dapat melancarkan rezeki.
Jangan sampai ibadah yang kita jalani menjadi sia-sia dan menimbulkan dosa karena sholat di waktu yang tidak tepat. Karena ternyata, ada waktu-waktu yang diharamkan untuk menjalankan ibadah sholat dhuha.
Melansir dari Dream, Jumat (1/10/21), berikut waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat dhuha berdasarkan hadist Rasulullah SAW. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.