Sholat Berjamaah Dilakukan Paling Sedikit. Makmum adalah sebutan bagi sekelompok jamaah yang dipimpin seorang imam saat sholat bersama. Saat sholat berjamaah, bacaan dan gerakan seorang makmum tidak boleh mendahului imam.

Satu menjadi imam dan lainnya adalah makmum," tulis Ainul dalam bukunya. Secara bahasa, kata al-jama'ah sering disamakan dengan al-thaifah yang berarti kelompok kecil atau dalam jumlah sedikit. Semoga tiap muslim selalu mendapatkan kesempatan sholat berjamaah, sebagai imam atau makmum.

1. Jumlah makmum dalam salat berjamaah paling sedikit adalah... 2

Sholat Berjamaah Dilakukan Paling Sedikit. 1. Jumlah makmum dalam salat berjamaah paling sedikit adalah... 2

Jumlah makmum dalam salat berjamaah paling sedikit adalah..... ( seorang). Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam , FiqihKelas : VIITingkat : SMP, MtsKata Kunci : Shalat, Shalat berjamaah1.Shalat berjamaah paling sedikit terdiri dari seorang imam dan seorang makmum.

jadi paling sedikit makmum yang harus ada adalah seorang. Imam al-Bukhari ra berkata: Telah menceritakan kepada kami Abdullah ibn Yusuf yang berkata: Telah mengabarkan kepada kami Malik, dari Nafi’, dari Abdullah ibn Umar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:Shalat berjama’ah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat. Orang yang tepat dipilih jadi imam salat adalah (D.). UsiaJadi dari pilihan jawaban tersebut yang paling baik untuk menjadi imam adalah- Dengan pilihan jawaban A. pak rosyid lebih fasih bacaan jawabannya dari pak umar- Dengan pilihan jawaban B. Pak Rosyid merupakan Laki-laki sedangkan Ibu Aminah seorag perempuan-Dengan Pilihan Jawaban C, Pak Rosyid lebih tua umurnya dari Farhan, Walaupun keduamya sama-sama fashih bacaan alqurannya.

Sholat Jumat dengan Sedikit Makmum, Apa Hukumnya?

Sholat Berjamaah Dilakukan Paling Sedikit. Sholat Jumat dengan Sedikit Makmum, Apa Hukumnya?

Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda, "Sholat Jumat itu wajib bagi tiap-tiap Muslim, dilaksanakan secara berjamaah terkecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit.". Menurut Mazhab Hanafiyah, meski yang mendengarkan khutbah Jumat hanya seorang saja dan saat melangsungkan sholat, makmum berjumlah tiga orang adalah sah.

"Yang jelas bahwa sholat Jumat itu sebagaimana disepakati ulama harus dilakukan secara berjamaah," ungkap Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Dalam fatwanya, ulama NU menyatakan, jika jumlah jamaah pada sebuah desa kurang dari 40 orang, maka mereka boleh bertaklid kepada Abu Hanifah.

Tetapi lebih utama supaya bertaklid kepada Imam Muzan dari golongan Mazhab Syafi'i," demikian kesepakatan ulama NU terkait masalah jumlah minimal jamaah shalat Jumat.

Jumlah Minimal Sholat Jumat Menurut Fatwa Muhammadiyah-NU

Sholat Berjamaah Dilakukan Paling Sedikit. Jumlah Minimal Sholat Jumat Menurut Fatwa Muhammadiyah-NU

‘’Ulama Hanafiyah mensyaratkan sahnya sholat Jumat adalah tiga orang jamaah, selain iman,’’ ungkap fatwa Muhammadiyah itu. Menurut Mazhab Hanafiyah, meski yang mendengarkan khutbah Jumat hanya seorang saja dan saat melangsungkan sholat, makmum berjumlah tiga orang adalah sah.

Mazhab ini berpendapat, seluruh anggota jamaah sholat Jumat itu haruslah orang-orang yang berkewajiban melakukannya. Jabir mengungkapkan bahwa berdasarkan sunah yang telah berjalan, kalaau terdapat 40 orang atau lebih, dirikanlah sholat Jumat.

Ada pula riwayat Ka’ab bin Malik yang menyatakan bahwa sholat Jumat pertama di Baqi dikerjakan 40 orang. ‘’Yang jelas bahwa sholat Jumat itu sebagaimana disepakati ulama harus dilakukan secara berjamaah,’’ ungkap Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. ‘’Mengenai batas minimum tak disebutkan dalam hadis, sehingga melangsungkan sholat Jumat tidak dibatasi jumlah minimal dan maksimalnya, yang penting berjamaah,’’ demikian fatwa ulama Muhammadiyah untuk menjawab pertanyaan yang kerap bergulir di kalangan umat.

Dalam fatwanya, ulama NU menyatakan, jika jumlah jamaah pada sebuah desa kurang dari 40 orang, maka mereka boleh bertaklid kepada Abu Hanifah. Tetapi lebih utama supaya bertaklid kepada Imam Muzan dari golongan Mazhab Syafi’I,’’ demikian kesepakatan ulama NU terkait masalah jumlah minimal jamaah sholat Jumat.

Related Posts

Leave a reply