Shalat Witir Paling Sedikit Dikerjakan. Sesuatu yang dilarang syariat pasti terdapat mudharat dan dampak negatif bagi pelakunya. Berikut yang termasuk salah satu dampak buruk mengonsumsi min … uman keras adalah.
paling sedikit 1 rokaat. Salat Witir (Arab: صلاة الوتر Sholatul witr) adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari antara setelah waktu isya dan sebelum waktu salat subuh, dengan rakaat ganjil.
Hukum sholat witir adalah sunnah, namun beberapa hadits menyebutkan keutamaan ibadah ini. Artinya: Rasulullah SAW berkata, "Wahai ahli Al Quran, lakukanlah sholat witir karena Allah SWT yang maha perkasa dan maha suci adalah witir (esa) dan menyukai yang ganjil.".
Begitu pentingnya sholat witir hingga Rasulullah menempatkannya sebagai ibadah fardhu, untuk dirinya sendiri. Artinya: "Kami dulu sering mempersiapkan siwaknya dan bersucinya, setelah itu Allah membangunkannya sekehendaknya untuk bangun malam. Dengan penjelasan ini, tiap muslim bisa memilih jumlah rakaat sholat witir sesuai kemampuannya.
Kalau kita kerjakan tiga rakaat apakah boleh satu salam saja? Witir satu rakaat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, ‘‘Barang siapa yang senang Salat Witir satu rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang senang Salat Witir tiga rakaat, maka kerjakanlah. Barang siapa yang senang Salat Witir lima rakaat, maka kerjakanlah.’’ (HR.
Di samping itu boleh juga dikerjakan tujuh rakaat dengan satu salam. Adapun witir dengan sembilan rakaat berdasarkan hadis Aisyah yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW Salat Witir sembilan rakaat, tidak duduk sama sekali kecuali pada rakaat kedelapan, kemudian berzikir kepada Allah bertahmid dan berdoa, lalu mengucapkan salam yang kami dengar ucapannya (HR.
Hal ini berdasarkan hadis Umar bin Khattab ra. Ibnu Umar mengerjakan Salat Witir tiga rakaat dengan dua salam. Semoga ada manfaatnya bagi semua pembaca dan untuk penanya pada khususnya.
Sudah tahu bacaan doa niat dan tata cara mengerjakan salat witir, belum, Bunda? Hanya saja, tingkatannya sedikit di bawah fardhu, yaitu sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaran. Artinya, perbuatan ini diposisikan sebagai fardhu dalam hal pengamalan, sehingga mengharuskan adanya tartib dan qadha (bila ditinggalkan).
Adapun perintah untuk mengerjakan salat witir terdapat dalam hadits yang berbunyi sebagai berikut, Bunda:. Selain itu, perintah mengejakan salat witir juga terdapat dalam hadits lain dari HR Bukhari, Bunda.
Baca di halaman berikutnya untuk bacaan niat dan tata cara salat witir selengkapnya yuk, Bunda.
Para ulama sepakat, bahwa waktu shalat Witir tidaklah masuk kecuali setelah ‘Isya’ dan waktunya tetap berlangsung hingga Shubuh. Imam Ahmad meriwayatkan, bahwa Ibnu Mas’ud berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat Witir pada awal malam, pertengahan dan akhir malam.”[3]. Saya berkata, “Di samping itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berwasiat kepada beberapa orang Sahabatnya agar tidak tidur sebelum melakukan shalat Witir.”.
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu anhu, dia berkata, saya pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:. Dan tidak dimakruhkan melakukan shalat Witir hanya satu raka’at saja, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:.
[Disalin dari kitab “Kaanuu Qaliilan minal Laili maa Yahja’uun” karya Muhammad bin Su’ud al-‘Uraifi diberi pengantar oleh Syaikh ‘Abdullah al-Jibrin, Edisi Indonesia Panduan Lengkap Shalat Tahajjud, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir]. [1] An-Nawawi dan Abu Hanifah berkata: “Jika seseorang melakukan shalat Witir sebelum ‘Isya’ karena lupa, maka dia tidak perlu mengulanginya.” Namun mayoritas ulama berbeda pendapat dengan keduanya, al-Mughni, (II/134).
Muslim dalam kitab Shalaatil Musaafiriin, bab Man Khaafa an Laa Yaquuma min Aakhiril Laili fal Yuutir Awwa-lahu, (hadits no. “Sesungguhnya Rabb-mu mengetahui bahwa kamu (Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam) melakukan shalat kurang dari dua pertiga malam, separuhnya dan sepertiganya.”.