Shalat Wanita Yang Tidak Diterima. REPUBLIKA.CO.ID, Shalat adalah amal ibadah yang pertama kali diwajibkan oleh Allah SWT. Dalam sebuah riwayat, Abu Hurairah RA berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Bagaimana pendapat kalian andaikan ada sebuah sungai di ambang pintu salah seorang di antara kalian, dia bisa mandi di sungai itu lima kali setiap harinya, adalah sedikit pun kotoran yang masih tersisa?'.

Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).". Selain itu, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa memelihara shalat, ia memiliki cahaya, bukti, dan selamat pada hari kiamat. (HR Ahmad, Thabrani, dan Innu Hibban).

Sebagai seorang istri sudah sepatutnya berkewajiban untuk taat dan patuh kepada suaminya dalam perkara yang baik. Rasulullah bersabda, "Tidaklah pantas bagi seorang manusia untuk bersujud kepada manusia lain. Meski begitu, para suami juga tidak diperkenankan memperlakukan istri seenaknya.

2 Penyebab Sholat Wanita Tidak diterima oleh Allah, Seorang Istri

Shalat Wanita Yang Tidak Diterima. 2 Penyebab Sholat Wanita Tidak diterima oleh Allah, Seorang Istri

Meskipun seorang wanita diberikan keistimewaan untuk meninggalkan shalat karena alasan tersebut, namun Allah SWT juga akan memberikan ancaman atau menolak shalatnya karena hal tertentu. Jika wanita menyadari akan hal tersebut, Allah SWT tidak menerima shalatnya dan bahkan akan mendapat murka dari Allah SWT.

16 Hal yang Membatalkan Sholat, Wajib Diketahui!

Shalat Wanita Yang Tidak Diterima. 16 Hal yang Membatalkan Sholat, Wajib Diketahui!

Termasuk memerhatikan hal yang membatalkan sholat. "Peliharalah semua sholat dan sholat wustha. Dan laksanakanlah (sholat) karena Allah dengan khusyuk.".

Berikut 16 hal yang membatalkan sholat dilansir Fasholatan Lengkap: Tuntunan Sholat Lengkap. Sengaja melaksanakan perkara yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.

Makan yang banyak walaupun tidak disengaja. Bergerak dengan gerakan besar, seperti melompat dan memukul. Ragu-ragu akan berubah niat, seperti sewaktu sholat ada hajatan yang baru datang, kemudian hatinya ragu-ragu seakan mau membatalkan sholatnya atau tidak membatalkan.

Sehari-hari Tidak Menutup Aurat, Apakah Shalatnya Diterima

Shalat Wanita Yang Tidak Diterima. Sehari-hari Tidak Menutup Aurat, Apakah Shalatnya Diterima

Dijelaskan Ustadz Ammi Nur Baits, tidak menutup aurat termasuk dosa besar, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengancam wanita yang berpakaian tetapi telanjang dengan ancaman “tidak bisa mencium bau surga“. Sebagaimana orang yang shalat kemudian berbohong, shalatnya sah namun dia berdosa karena telah berbohong. Makna hadits bukanlah ancaman bahwa wanita yang tidak berjilbab, shalatnya tidak diterima.

Namun maksud hadits, bahwa wanita yang sudah baligh, wajib menutup aurat, dengan memakai jilbab, dan semua pakaian yang bisa menutup aurat ketika shalat.

Wanita yang Shalatnya tak Diterima

Shalat Wanita Yang Tidak Diterima. Wanita yang Shalatnya tak Diterima

Dalam sebuah riwayat, Abu Hurairah RA berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Bagaimana pendapat kalian andaikan ada sebuah sungai diambang pintu salah seorang di antara kalian, dia bisa mandi di sungai itu lima kali setiap harinya, adalah sedikit pun kotoran yang masih tersisa?’ Lalu para sahabat menjawab: ‘Tidak ada kotoran yang tersisa.’ Beliau bersabda: ‘Demi kian lah itu perumpamaan shalat lima waktu, yang dengan shalat itu Allah menghapus kesalahan-kesalahan.” (Muttafaq Alaih). Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).” (al-Ankabut: 45).

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa memelihara shalat, ia memiliki cahaya, bukti, dan selamat pada hari kiamat. Sebagai seorang istri sudah sepatutnya berkewajiban untuk taat dan patuh kepada suaminya dalam perkara yang baik. Rasulullah bersabda, “Tidaklah pantas bagi seorang manusia untuk bersujud kepada manusia lain. Meski begitu, para suami juga tidak diperkenankan memperlakukan istri seenaknya.

Related Posts

Leave a reply