Shalat Tarawih Di Madinah Berapa Rakaat. VIVA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz telah menyetujui penyelenggaraan Salat Tarawih di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah selama Ramadhan 1442 Hijriah. Namun demikian, Salat Tarawih di dua Masjid Suci itu dikurangi menjadi 10 rakaat. Kebijakan Salat Tarawih 10 rakaat ini dilakukan pada Ramadhan tahun 1441 H atau di awal masa pandemi COVID-19.

Salat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilaksanakan dengan mengurangi bilangan rakaat salat. Dilansir ArabNews, Senin, 12 April 2021, Kepala Presidensi Urusan Dua Masjid Suci, Syekh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan keputusan itu didasarkan pada perhatian Raja Salman agar salat Tarawih di kedua masjid dapat tetap dilaksanakan pada Ramadhan 1442 H.

Tentunya dengan memanfaatkan semua cara yang tersedia untuk membantu jamaah melakukan ritual ibadah di lingkungan masjid dengan sehat, aman dan memenuhi semua standar kesehatan internasional. Dia menambahkan bahwa pengelola Dua Masjid Suci akan mengerahkan semua sumber dayanya untuk melayani jamaah selama bulan suci Ramadhan. Sementara itu, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi, Abdullatif Al-Sheikh mengumumkan bahwa Salat Tarawih dan Qiyaam akan digabungkan dengan Salat Isya di semua masjid di wilayah Kerajaan, dan waktunya tidak lebih dari 30 menit.

Suasana Tarawih Pertama di Masjid Nabawi dan 4 Fakta Lainnya

Shalat Tarawih Di Madinah Berapa Rakaat. Suasana Tarawih Pertama di Masjid Nabawi dan 4 Fakta Lainnya

Ramadhan 2020 mengingatkan seluruh umat Islam di dunia pentingnya berserah diri pada Allah SWT, meski dilakukan dari rumah. Selama pandemi virus corona, muslim sangat disarankan melakukan ibadah dari rumah termasuk sholat tarawih.

Selain pelaksanaan tarawih pertama di Ramadhan 2020 saat ada wabah COVID-19, berikut fakta lain seputar Masjid Nabawi:. Sebelum virus corona menyebar ke seluruh dunia, Masjid Nabawi selalu kebanjiran jamaah selama bulan Ramadhan.

Jamaah seperti terhanyut dengan bacaan imam sehingga tanpa sadar menyelesaikan 20 rakaat sholat tarawih di Masjid Nabawi. Ketika virus corona belum menjadi wabah, buka puasa dilakukan bersama sekitar ribuan jamaah dan pengunjung Masjid Nabawi. Dikutip dari Arab News, para petugas bekerja keras menyiapkan makanan dan mengatur area untuk buka puasa bersama. Hidangan dibawa masuk lewat pintu tertentu usai sholat ashar yang diawasi langsung petugas dari General Presidency for the Prophet's Mosque Affair. Jamaah disarankan mendaftar lebih dulu lewat website Masjid Nabawi sehingga bisa tidur di lantai atas.

Rakaat Tarawih

Shalat Tarawih Di Madinah Berapa Rakaat. Rakaat Tarawih

Bagaimana menyikapinya dan apa hukumnya membaca doa qunut ketika memasuki hari ke-16 hingga akhir Ramadhan saat shalat witir? Setelah itu, beliau melakukannya sendiri di rumah karena tidak ingin memberatkan umatnya dan membiarkan para sahabatnya melakukan sendiri-sendiri (HR Al-Bukharidan Muslim). Hadis Riwayat al-Bukhari tidak menjelaskan bilangan rakaat Tarawih yang diimami oleh Ubay.

Perbedaan itu, menurut Ibnu Hajar, berpulang kepada panjang dan pendeknya bacaan. Jadi, tidak perlu ada sikap saling menyalahkan selama shalat dilakukan dengan penuh khusyuk dan thuma’ninah (tenang).

Yang melakukan 11 rakaat telah mengikuti sunah Nabi, seperti dijelaskan oleh Aisyah RA bahwa beliau tidak pernah melakukan shalat malam lebih dari 11 rakaat, baik pada Ramadhan maupun lainnya (HR al-Bukhari). Yang melakukan 39 atau 41 rakaat juga baik karena telah mengikuti kebiasaan al-salaf al-shalih di Madinah. Tidak ada ketentuan yang pasti dari Nabi tentang bilangan rakaat Tarawih. Ubay bin Ka’ab ketika mengimami shalat Tarawih berjamaah tentu tidak mungkin mengikuti kebiasaan Nabi sebab akan sangat memberatkan banyak orang.

Berapa Rakaat Tarawih di Masjidil Haram

Shalat Tarawih Di Madinah Berapa Rakaat. Berapa Rakaat Tarawih di Masjidil Haram

Penanya yang budiman, untuk ini kami sampaikan bahwa perlu dimaklumi mengenai jumlah rakaat salat tarawih merupakan salah satu masalah furuiyah ikhtilafiyah yakni masalah sub cabang hukum Islam yang tidak pernah ketemu dalam titik kesepakatan ulama berdasarkan beragamnya masing-masing dalil. Imam Malik dalam kitab monumentalnya al-Muwatha' menjelaskan bahwa jumlah rakaat salat tarawih adalah 11 termasuk 3 untuk witir. Sementara Imam Syafii dan Hambali berpendapat salat tarawih itu 20 rakaat tambah 3 witir.

Sedangkan Imam Nawawi dalam kitab Majmu' menjelaskan bahwa landasan pelaksanaan shalat tarawih adalah shahih yang diriwayatkan dari Saib bin Yazid dimana dijelaskan bahwa salat tarawih pada zaman Umar bin Khaththab dilaksanakan 20 rakaat. Menyangkut pelaksanaan salat tarawih di Masjid Haram Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah saat ini tetap mengacu kepada madzhab Hanafi yang tidak lain merupkan madzhab resmi kerajaan Arab Saudi yakni 20 rakaat.

Bilangan Rakaat Shalat Taraweh

Shalat Tarawih Di Madinah Berapa Rakaat. Bilangan Rakaat Shalat Taraweh

Perbedaan dalam umat ini telah ada sejak masa para shahabat, meskipun begitu, hati mereka tetap menyatu. Maka, jika Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan tata cara tanpa membatasi jumlah bilangan, dapat dikatakan bahwa masalah ini bersifat luas. Lalu mereka meninggalkan masjid (sebelum shalat taraweh selesai) sehingga dia luput mendapatkan apa yang Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan:. Adapun dalil kelompok yang mengatakan tidak boleh menambah dari delapan rakaat dalam shalat Taraweh adalah hadits Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa beliau bertanya kepada Aisyah radhiallahu’anha:. Ibnu Qudamah berkata: “Yang dipilih menurut Abu Abdullah (yakni Imam Ahmad) rahimahullah dalam (shalat malam) adalah dua puluh rakaat. Dalam mazhab kami (shalat Taraweh) adalah dua puluh rakaat dengan sepuluh kali salam dan dibolehkan (pelaksanaannya) sendiri atau berjama’ah.” (Al-Majmu, 4/31).

Namun, para shahabat radhiallahu’anhum senang shalat di belakang Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak merasa panjang. Sebagaimana telah dinyatakan oleh Imam Ahmad bahwa masalah ini bukan perkara tauqifi (baku), maka boleh memperbanyak atau menyedikitkan rakaat, sesuai dengan panjang dan pendeknya qiyam.” (Al-Ikhtiyarat, hal. Ibnu Hajar Al-Haistamy berkata: Tidak (ada hadits) shahih bahwa Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam shalat Taraweh dua puluh rakaat.

Raja Salman Izinkan Sholat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid

Shalat Tarawih Di Madinah Berapa Rakaat. Raja Salman Izinkan Sholat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid

Meski begitu, Raja Salman juga menyampaikan tetap perlunya dilakukan tindakan pencegahan penyebaran Virus Corona jenis baru dengan pengurangan rakaat sholat tarawih menjadi 10 atau hanya 5 kali salam. Hal itu dikemukakan Presiden Umum Urusan Masjid Agung dan Masjid Nabi Syekh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, yang mengindikasikan tujuan pelonggaran dan pengurangan rakaat salat ini adalah untuk menerapkan tindakan pencegahan, dengan kelanjutan dari melakukan ritual sholat malam (Al-Qyam) dan menyelesaikan Al-Quran (Khatam Al-Quran) di Dua Masjid Suci. "Sholat akan dibatasi hanya untuk jemaah dalam sholat Isya saja," ujar Syekh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, seperti dilansir Saudi Press Agency (SPA), Kamis (23/4/2020). Sebelumnya, pada pekan kedua April, salat tarawih berjemaah selama bulan suci Ramadan 2020 di masjid-masjid Arab Saudi sempat bakal ditiadakan. Menurut laporan koran Al Riyadh, Menteri Urusan Islam Saudi Abdul Latif Al Sheikh mengatakan, sholat tarawih harus dilakukan di rumah jika situasinya tetap sama masih dalam pandemi Virus Corona COVID-19 di negara tersebut. Kami meminta Allah SWT untuk menerima salat tarawih baik di masjid atau rumah, dan melindungi umat manusia dari epidemi yang melanda seluruh dunia," katanya lagi seperti dikutip dari Khaleej Times, Senin (13/4/2020).

Penangguhan sementara waktu salat di masjid dilaksanakan sebagai tindakan pencegahan oleh otoritas Saudi untuk mencegah penyebaran Virus Corona jenis baru di negara kerajaan tersebut. Selain itu, Al Sheikh mengatakan bahwa salat jenazah untuk mereka yang meninggal juga harus dilakukan hanya oleh 5 hingga 6 orang dan ibadah lainya dilakukan di rumah.

Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, 8 atau 20 Rakaat? Begini

Shalat Tarawih Di Madinah Berapa Rakaat. Jumlah Rakaat Sholat Tarawih, 8 atau 20 Rakaat? Begini

Ustaz Saiyidil Mahadhir dalam bukunya Bekal Ramadhan dan Idul Fitri mengungkapkan, empat madzhab fiqih yang ada; Hanafi, Maliki , As-Syafii, dan Hambali, dan Ormas Nahdhatul Ulama di Indonesia yang memang corak fiqihnya mengambil pendapat emapat madzhab juga sangat meyakini bahwa shalat tarawih itu jumlahnya 20 rakaat. Dan konon katanya, menurut keterangan dari Prof. Dr. Ali Mustafa Ya’qub, MA, bahwa KH.

Ahmad Dahlan yang merupakan pendiri ormas Muhammadiyah dahulunya juga tarawih 20 rakaat. Dalil yang kuat dalam masalah tarawih 20 rakaat ini adalah keputusan Umar bin Khattab ra pada zamannya yang tidak didapati adanya pertentangan dikalangan sahabat pada waktu itu. Adapun pendapat yang meyakini bahwa jumlahnya 8 rakaat plus 3 witir rata-rata sandarannya adalah hadits Aisyah ra berikut ketika beliau ditanya bagaimana shalat malamnya Rasulullah saw:.

Aisyah ra menjawab: “Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak pernah shalat malam melebihi 11 rakaat baik pada bulan ramadhan maupun pada bulan lainnya” (HR.

Salat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Jadi 10 Rakaat

Shalat Tarawih Di Madinah Berapa Rakaat. Salat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Jadi 10 Rakaat

Raja Salman melalui Presidensi Dua Masjid Suci menyetujui pengurangan jumlah rakaat salat href="https://www.ayobandung.com/tag/tarawih">tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi jadi 10 rakaat. JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Raja Arab Saudi Salman Al Saud mengizinkan 2 masjid suci di Makkah dan Madinah menggelar salat Tarawih pada Ramadan 2020 meski ada wabah corona. Dilansir dari Saudi Gazette, Raja Salman melalui Presidensi Dua Masjid suci menyetujui keputusan mengurangi jumlah rakaat saat Salat Tarawih di 2 Masjid Suci di Makkah dan Madinah. Namun, sang raja menitahkan jumlah jemaah yang masuk juga ikut dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebelumnya pada Selasa, Presiden Umum Urusan Masjid Agung dan Masjid Nabi Syekh Dr Abdulrahman Bin Abdulaziz Al-Sudais mengumumkan, Salat Tarawih akan dikurangi menjadi hanya 10 rakaat. Termasuk doa malam (Al-Qyam) dan menyelesaikan Alquran (Khatm Al-Qur'an) di dua masjid suci ini, hanya akan dihadiri oleh karyawan dan pekerja yang berwenang.

Al-Sudais mengatakan, tujuan pelonggaran dan pengurangan doa-doa ini untuk menerapkan tindakan pencegahan penyebaran virus corona. Awal pekan ini, Dewan Cendekiawan Senior mendesak umat Islam di seluruh dunia berdoa di dalam rumah selama Ramadan jika mereka tinggal di negara-negara yang memberlakukan pembatasan jam malam dan lockdown. Raja Arab Saudi akhirnya mengizinkan dua masjid suci, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, digunakan untuk Salat Tarawih selama Ramadan.

Sholat Tarawih Disingkat Jadi 11 Rakaat di Masjidil Haram dan

Shalat Tarawih Di Madinah Berapa Rakaat. Sholat Tarawih Disingkat Jadi 11 Rakaat di Masjidil Haram dan

ARAB SAUDI – Pemerintah Arab Saudi memperpanjang penangguhan sholat berjamaah lima waktu dan sholat Jumat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk umum selama bulan Ramadhan tahun ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Kendati demikian sholat lima waktu berjamaah dan sholat Jumat tetap ada tapi untuk kalangan terbatas.

BACA JUGA: Ini 13 Poin Panduan Ibadah Ramadan Saat Pandemi Covid-19 di Baubau. Dilansir dari The Islamic Information, Rabu (22/4/2020), Sholat Tarawih juga diizinkan di dua masjid suci yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, namun jumlah rakaatnya disingkat menjadi 11 rakaat (10 rakaat tarawih dan 1 rakaat witir) . Biasanya Sholat Tarawih saat tidak terjadi pandemi virus corona sampai 20 rakaat, dengan 3 rakaat witir.

Selain itu peserta Sholat Tarawih di dua masjid suci tersebut sangat terbatas jumlahnya. Para jamaah dari masyarakat umum juga dilarang ikut Sholat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saat dilaksanakannya Sholat Tarawih 11 rakaat tersebut.

Related Posts

Leave a reply