Shalat Tarawih Buat Ibu Hamil. Namun, bagi ibu hamil terlebih jika perut sudah semakin membesar tentu cukup kesulitan dalam melakukan gerakan shalat. Apabila Anda mengalami kondisi yang demikian, terkadang merasa bingung bagaiaman cara melaksanakan ibadah shalat tarawih dengan nyaman. Islam sendiri merupakan agama yang memberikan ketenangan, kemuliaan, dan kemudahan bagi umatnya, termasuk dalam beribadah.

Sehingga melaksanakan shalat tarawih bagi wanita hamil pun bisa disesuaikan dengan kemampuannya. Namun, meskipun kedua tokoh ini menyarankan untuk duduk bersila tetapi hukumnya tidak wajib. Karena Nabi Muhammad shallalalhu ‘alaihi wa sallam tidak menjelaskan secara rinci cara sholat dengan duduk.

Ia tetap shalat dalam keadaan berdiri dan rukuk dengan menyondongkan badan ke depan. Pada saat sujud ia tetap duduk bersila dan menyondongkan badannya ke depan.

Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil

Shalat Tarawih Buat Ibu Hamil. Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil

Spesialis Kebidanan Rumah Sakit MRCCC Siloam dr Imam Rasjidi, SPOG (K) Onk mengatakan puasa dapat mencegah penyakit degeneratif pada janin dan ibu hamil seperti kolesterol, jantung koroner, dan kencing manis. Imam mengatakan, ibu hamil yang berpuasa juga dapat menambah jumlah sel darah putih, di mana kondisi ini dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, lanjut Imam, puasa bagi ibu hamil dapat membersihkan tubuh dari racun dan kotoran atau disebut juga detoksifikasi, yang dapat membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh, sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang membersihkan zat-zat bersifat racun dalam tubuh. "Pada saat berpuasa juga terjadi penurunan glukosa dan berat badan, di mana hal ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya obesitas pada ibu hamil dan janin," kata Imam.

Tidak hanya puasa, Imam menambahkan, bahwa shalat tarawih yang dijalankan pada bulan Ramadhan setelah berbuka juga memiliki manfaat, yaitu membantu memproses metabolisme makanan dalam tubuh. Dengan demikian, Imam mengatakan, puasa dapat mencegah berbagai penyakit pada ibu hamil dan janin, selama kondisi keduanya memungkinkan untuk menjalankan ibadah puasa. "Jika kesehatan janin dinyatakan sehat dan mendukung ibadah puasa, maka ibu hamil dapat melakukan puasa dan hal tersebut tidak mengganggu perkembangan janin, justru mendatangkan manfaat," kata Imam.

5 Tips Salat Tarawih di Masjid untuk Ibu Hamil

Shalat Tarawih Buat Ibu Hamil. 5 Tips Salat Tarawih di Masjid untuk Ibu Hamil

Selain itu, pastikan kondisi masjid mendukung kondisi Anda. Misalnya apakah masjid memiliki area salat wanita di lantai bawah sehingga Anda tak perlu naik-turun tangga dan bagaimana lokasi area wudunya.

Bahaya kan, kalau. karena tempat wudu yang licin.

Manfaat sholat untuk ibu hamil sungguh luar biasa, ini 11 diantaranya!

Shalat Tarawih Buat Ibu Hamil. Manfaat sholat untuk ibu hamil sungguh luar biasa, ini 11 diantaranya!

Sejumlah penelitian telah menyatakan bahwa gerakan sholat seperti berdiri, ruku’, sujud, dan duduk dapat termasuk ke dalam jenis ‘olahraga’. Namun bagian tersebut dapat teraliri darah bila kita melakukan gerakan khusus seperti sujud yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu.

Dengan begitu darah akan masuk ke otak dan Prefrontal Cortex bisa berfungsi optimal dalam mengambil keputusan. Ibu hamil sangat rentan terkena berbagai penyakit karena daya tahan tubuhnya yang menurun selama kehamilan. Namun dengan melakukan sujud minimal 34 kali dalam sholat setiap harinya, maka akan terhindar dari penyakit. Melipat tangan saat berdiri dalam sholat juga mampu melancarkan peredaran darah dari atas pergelangan ke bawah. Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak saat seorang wanita hamil berada dalam posisi sujud. Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai juga dapat menghindarkan ibu hamil dari gangguan wasir.

Selain itu, menurut penelitian Prof. H.A Saboe, sujud juga bermanfaat untuk membentuk dan memperbanyak kelenjar susu pada payudara ibu hamil.

Puasa tanpa shalat tarawih, bolehkah? Ketahui hukum dan haditsnya

Shalat Tarawih Buat Ibu Hamil. Puasa tanpa shalat tarawih, bolehkah? Ketahui hukum dan haditsnya

Bahkan, banyak kenangan indah saat kita menjalankan ibadah tarawih di masjid waktu kecil. Kita mengetahui bahwa puasa merupakan ibadah wajib yang harus dijalankan oleh setiap muslim. Sebab, puasa merupakan Rukun Islam ke-3, Allah SWT pun berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 183:. Dari ayat di atas, maka dapat disimpulkan kalau puasa Ramadhan wajib hukumnya, kecuali ada uzur seperti sakit, lansia, ibu hamil, masa nifas dan menyusui, orang yang bepergian jauh, atau haid. Hukum shalat tarawih di bulan Ramadhan sendiri hukumnya sunnah muakkad atau sangat dianjurkan sesuai Alquran dan hadist, serta beberapa pendapat ulama. Dari Abu Dzar, pada zaman Rasulllah, diketahui bahwa Rasul saat itu hanya melaksanakan shalat tarawih berjamaah selama tiga malam saja.

Hadits tersebut mengartikan bahwa puasa seseorang tetap sah dan mendapat pahala meski tidak melaksanakan shalat tarawih. Sehingga, beribadah sunnah dibulan Ramadhan dianjurkan untuk dilaksanakan, mengingat pahala dan keutamaan ibadah di bulan puasa sangatlah besar.

Puasa Memberi Banyak Manfaat Bagi Ibu Hamil

Shalat Tarawih Buat Ibu Hamil. Puasa Memberi Banyak Manfaat Bagi Ibu Hamil

Hal tersebut disampaikan Dr. dr. H. Imam Rasjidi SpOG (K) Onk, dalam seminar "Kiat Berpuasa yang Sehat dan Aman Bagi Ibu Hamil" di MRCC Siloam Hospital Semanggi Jakarta, Rabu (24/7) petang. Saat pemeriksaan, dokter biasanya akan memberikan penilaian melalui kondisi berat badan si ibu.

"Jika kenaikan berat Anda selama awal kehamilan tidak mencapai 3,5 - 4 kg atau di akhir masa kehamilan kenaikannya masih di bawah 12,5-14 kg, maka disarankan untuk tidak berpuasa karena dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan janin," ujarnya. Namun sepanjang kondisi kesehatannya dinyatakan baik dan selalu memperhatikan asupan nutrisi, berpuasa tidak akan mempengaruhi perkembangan janin. Bagi ibu hamil dan janin, makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan. Selain itu, shalat tarawih setelah makan malam juga bisa membantu metabolisme tubuh dalam mencerna asupan makanan. Membersihkan tubuh dari kotoran dan racu atau detoksifikasi juga menjadi salah satu manfaat yang diperoleh ibu hamil dengan berpuasa.

Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri di Rumah untuk Wanita

Shalat Tarawih Buat Ibu Hamil. Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri di Rumah untuk Wanita

Salat tarawih adalah salah satu ibadah sunah yang hanya ada di bulan Ramadan. Selama pandemi, dianjurkan untuk salat tarawih sendiri di rumah. Pada dasarnya, salat tarawih bisa dilakukan sendiri atau jamaah.

Untuk kamu yang ingin melakukannya sendiri di rumah, bisa mengikuti beberapa langkah ini. Kamu bisa memilih waktu yang paling pas menjalankan ibadah ini agar lebih khusyuk.

Ketika di rumah, perempuan dianjurkan memakai wewangian, termasuk saat hendak salat. Pilih sajadah yang lembut dan empuk agar lebih nyaman bersujud.

Untuk niat salat tarawih sendiri di rumah adalah: "Ushollii Sunnatat-taroowiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa" Yang artinya: "Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala". Untuk yang 3 rakaat dengan 1 kali salam, niatnya adalah: "Ushali sunnatal witri tsalasa roka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala.".

Yang artinya: "Saya berniat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.".

Related Posts

Leave a reply