Shalat Sunnah Yang Dilakukan Secara Berjamaah Kecuali. Shalat wajib berati shalat lima waktu yang wajib mengerjakannya bagi orang yang sudah mencukupi persyaratan. Sementara shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan mengerjakannya, serta tidak berdosa bila meninggalkannya. Shalat sunnah ada banyak kategori.

Ada yang disunnahkan berjamaah dan ada juga tidak tidak dianjurkan berjemaah. Di antara shalat sunnah yang tidak dianjurkan berjemaah adalah sebagai berikut:.

Pertama, shalat rawatib, yaitu shalat yang dikerjakan sebelum atau setelah mengerjakan shalat fardhu. Misalnya, shalat sunnah sebelum shalat shubuh, sebelum dan setelah shalat dzuhur, sebelum shalat ashar, sebelum dan sesudah shalat maghrib, dan sebelum dan setelah shalat isya.

Shalat Witir pada Ramadhan, Sebaiknya Berjamaah atau Sendirian

Pembagian shalat sunnah terhadap dua bagian ini secara ringkas dijelaskan dalam kitab al-Majmu’ ala Syarh al-Muhadzzab :. Yaitu shalat selain dari bagian pertama diatas.” (Syekh Yahya bin Syaraf an-Nawawi, al-Majmu’ ala Syarh al-Muhadzzab , juz 4, hal. Meski demikian, para ulama memberi pengecualian tatkala shalat witir dilaksanakan di bulan Ramadhan.

Menurut para ulama Syafi’iyah shalat witir pada malam bulan suci ini sunnah dilakukan secara berjamaah. “Berjamaah pada shalat witir adalah hal yang sunnah di bulan Ramadhan menurut Madzhab Hanabilah dan Syafi’iyyah serta satu qaul dari Madzhab Hanafiyah.” (Kementrian Wakaf dan Urusan Keagamaan Kuwait, Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah , juz 27, hal. أفتى الوالد رحمه الله تعالى فيمن يصلي بعض وتر رمضان جماعة ويكمله بعد تهجده بأن الأفضل تأخير كله ، فقد قالوا : إن من له تهجد لم يوتر مع الجماعة بل يؤخره إلى الليل ، فإن أراد الصلاة معهم صلى نافلة مطلقة وأوتر آخر الليل. Namun patut diperhatikan bahwa dalam mengamalkan shalat witir ini tetap mempertimbangkan terhadap tradisi dan penilaian masyarakat setempat.

Waktu Dan Ketentuan Dalam Sholat Witir

Shalat Sunnah Yang Dilakukan Secara Berjamaah Kecuali. Waktu Dan Ketentuan Dalam Sholat Witir

Dalam islam sholat terbagi menjadi dua yaitu wajib dan sunnah. Ketentuan ini bisa dilakukan bagi yang mengerjakan sholat witir tiga rakaat.

Sebab kebanyakan umat muslim mengerjakan sholat witir sebanyak tiga rakaat. Yang kedua, bisa dengan cara mengerjakan satu rakaat terlebih dulu sebagai pembukaan sholat witir. Setelah itu penutupnya dilakukan ketika kita mengerjakan sholat malam setelahnya. Demikian wktu dan ketentuan sholat witir yang mesti kita ketahui.

Oh iya apakah hari ini #kawanaksi sudah melaksanankan sholat witir?

Salat Tarawih

Shalat Sunnah Yang Dilakukan Secara Berjamaah Kecuali. Salat Tarawih

Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Hadis menyebutkan bahwa rasulullah ﷺ kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena takut salat Tarawih akan menjadi diwajibkan kepada umat muslim. Pada masa Nabi Muhammad, salat Tarawih hanya dilakukan tiga atau empat kali saja, tanpa ada satu pun keterangan yang menyebutkan jumlah rakaatnya. Salat Tarawih berjamaah lalu dihentikan karena ada kekhawatiran bahwa hal ini akan diwajibkan. Sejak saat itu, umat Islam di seluruh dunia menjalankan salat Tarawih pasa tiap malam-malam bulan Ramadan dengan 20 raka'at. Sehingga bila akan menunaikan Tarawih dalam 8 raka'at maka formasinya adalah salam tiap dua rakaat dikerjakan empat kali, atau salam tiap empat raka'at dikerjakan dua kali dan ditutup dengan witir tiga raka'at sebagaimana yang dilakukan sebagian besar pengikut Muhammadiyah.

"Artinya: Dari Jabir bin Abdullah radyillahu 'anhum, ia berkata: Rasulullah ﷺ pernah salat bersama kami di bulan Ramadhan (sebanyak) delapan raka'at dan witir (satu raka'at). "Artinya: Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bahwasanya ia bertanya kepada 'Aisyah radyillahu anha tentang salat rasulullah ﷺ di bulan Ramadan.

5 Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan

Shalat Sunnah Yang Dilakukan Secara Berjamaah Kecuali. 5 Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan

Berikut adalah beberapa keutamaan shalat tarawih di bulan Ramadhan. Lalu apakah keutamaan shalat tarawih di bulan Ramadhan?

Pada bulan Ramadhan setiap amalan yang dilakukan akan mendapatkan pahala berkali-kali lipat dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Shalat tarawih memiliki hukum sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Amalan ini memiliki ganjaran besar bagi siapapun yang melaksanakanya. Baca Juga: Cara Sholat Tarawih di Rumah untuk Ramadhan 2021. Karena salat tarawih dilakukan di dalam bulan Ramadhan maka amalan ini memiliki keutamaan yang sangat besar, berikut adalah beberapa keutamaan melaksanakan salat tarawih:. Barang siapa yang melakukan tarawih ia akan bebas dari dosa-dosa yang pernah ia lakukan, baik itu dosa kecil maupun dosa besar.

Pahalanya Setara dengan Melakukan Shalat Qiyamul Lail Semalam Penuh. Apabila salat tarawih dilakukan secara jamaah bersama imam maka pahala salat tarawih akan setara dengan melakukan shalat qiyamul lail selama satu malam penuh.

Shalat Sunnah yang Utama

Shalat Sunnah Yang Dilakukan Secara Berjamaah Kecuali. Shalat Sunnah yang Utama

Seorang muslim yang berpikiran positif, niscaya akan berusaha menyempurnakan ibadah kepada Allah dengan shalatnya. Karena adanya kemungkinan hal tersebut belum bisa ditunaikan sepenuhnya, maka ia mencari cara penyempurnaan itu dengan melakukan shalat-shalat sunnah.

Bahkan, seandainya shalat wajib sudah bisa dilaksanakan tepat waktu dan berjamaah, masih terbuka kemungkinan bagi kita untuk melakukan upaya penyempurnaan itu. Suri teladan yang diberikan selama beliau hidup menjadi rujukan bagaimana hal itu dikerjakan sekarang.

PILIHAN 2: Shalat sunnah 12 rakaat yang mu’akadah berdasar HR at-Tirmidzi dari Ummu Habibah, istri Nabi. Sesuai yang dipraktekkan Nabi SAW, untuk shalat-shalat sunnah bakda Magrib, Isya dan shalat Jumat, itu dilaksanakan di rumah.

Yang disebut waktu dhuha dalam teks-teks lama dijelaskan dengan istilah “tujuh hasta sejak terbit matahari” atau “matahari naik sepenggal hingga tengah hari”, yang jika dikonversi dalam pengertian sekarang kira-kira sejak pukul 7 hingga waktu dzuhur. Rasulullah bersabda: “Setiap ruas tulang dari seseorang di antara engkau semua itu harus ada sedekahnya pada saban pagi harinya.

Related Posts

Leave a reply