Shalat Sunnah Untuk Meminta Hujan Dinamakan. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj pun mengimbau masyarakat untuk melakukan salat minta hujan atau sholat istisqa. Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan Salat Istisqa di Masjid Amrullah Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9/2019).
Nah, berikut niat serta tata cara salat minta hujan yang dirangkum detikcom:. Tata cara salat meminta hujan turun dilakukan sebanyak dua rakaat dan menghadap kiblat.
Pada rakaat pertama, seseorang harus melakukan takbir sebanyak tujuh kali dan kemudian membaca surat Al-Fatihah. Kemudian, pada rakaat kedua salat minta hujan, seseorang harus melakukan takbir sebanyak lima kali dan melanjutkan dengan bacaan surat Al-Fatihah. Namun, sebelum masuk ke khutbah pertama, khatib membaca istighfar sembilan kali terlebih dahulu.
Doa minta hujan yang diriwayatkan oleh Imam As-Syafi'i, Abu Dawud, dan lainnya sebagai berikut.
Liputan6.com, Jakarta - Sholat istisqa dilaksanakan ketika terjadi musim kemarau berkepanjangan. Musim kemarau yang menyebabkan kekeringan parah, akan mengancam kehidupan para petani dan masyarakat umum.
Tujuan sholat istiqa yaitu meminta hujan sebagai berkah kepada sang kuasa Allah SWT. Umat muslim dianjurkan untuk sholat istiqa dan membaca doa sebanyak mungkin saat musim kemarau berkepanjangan.
Ada baiknya jika sholat istisqa untuk meminta hujan diawali dengan doa saat menghadapi kesusahan secara umum sebagaimana riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini. Laa ilaaha illallaahul 'azhiimul haliimu, laa ilaaha illallaahu rabbul 'arsyil 'azhiimi, laa ilaaha illallaahu rabus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul 'arsyil kariimi.
"Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah.
Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.". Berikut dirangkum dari berbagai sumber mengenai hukum, tata cara dan doa sholat istisqa.
Sholat Istisqa adalah shalat sunnah yang dilaksanakan untuk meminta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. Biasanya sholat ini dilakukan ketika terjadi kekeringan atau musim kemarau berkepanjangan sehingga tak ada sumber air lagi.
Artinya: Aku sengaja salat sunnah minta hujan dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta'ala. Sholat sunnah Istisqa terdiri dari dua rakaat, tanpa azan dan iqamah.
Menurut riwayat Imam As-Syafi'i, Abu Dawud, dan lainnya, doa meminta hujan ialah sebagai berikut:.
Beberapa bulan ini, beberapa daerah sedang mengalami musim kemarau panjang. Banyak daerah yang kekeringan,susah mencari air bersih, bahkan terjadi kebakaran hutan. Ada beberapa upaya mengatasi kekurangan air tersebut, seperti dengan menggali/mengebor tanah lebih dalam lagi hingga ratusan meter, menyediakan tangki air keliling, hingga mengadakan hujan buatan.
Namun sesungguhnya, ada satu lagi upaya yang tidak hanya mengandalkan kekuatan tenaga dan pikir semata. Tetapi upaya ibadah, memohon kepada Allah Sang Maha Kuasa, Yang Maha Segalanya, Yang menciptakan musim kemarau dan yang mengirimkan hujan, yakni mengadakan shalat istisqa.
Salat istisqa adalah salat sunah muakkad dua rakaat untuk meminta turunnya hujan kepada Allah. Tata cara salat minta hujan mirip salat Ied, termasuk soal jumlah takbir dan adanya khotbah setelah salat.
Salat istisqa biasa dilakukan ketika terjadi musim kemarau berkepanjangan atau krisis air.
Melansir dari buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc., MA, dalam mazhab Al Hanafiyah dan Al Hanabilah, syarat sah dari sholat Idul Fitri dan sholat Idul Adha adalah dikerjakan dengan berjamaah. Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta'ala.". Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai [sebagai makmum / imam] karena Allah SWT.".
Selain itu, untuk tata cara mengerjakan sholat Id pada rakaat pertama takbir dibaca sebanyak tujuh kali. Menurut pendapat ulama, sholat ini disyariatkan pada bulan Jumadil Akhir tahun kelima hijriyah.
Dilansir dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim, hukum sholat gerhana bulan adalah sunnah muakkad dan dikerjakan saat terjadi gerhana bulan pada malam hari setelah sholat isya. Cara mengerjakannya dianjurkan berjamaah sebanyak 2 rakaat di dalam masjid dengan dua kali rukuk.
Menurut buku Panduan Praktis dan Lengkap Menuju Kesempurnaan Salat karya Ustaz Abu Sakhi, hukum mengerjakan sholat istisqa adalah sunnah mu'akkad atau sangat dianjurkan.