Shalat Sunnah Rawatib Sunnah Muakkad. Berikut penjelasan mengenai sholat rawatib yang hukumnya sunnah muakkad beserta dengan bacaan niatnya:. Sholat rawatib sebelum subuh menjadi salah satu sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah. Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.".

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.".

Kembali melansir dari sumber buku sebelumnya, sholat rawatib sesudah isya bisa dikerjakan dalam dua atau empat rakaat. Untuk yang berjumlah 4 rakaat, anjuran ini didasarkan pada hadits dari Aisyah RA dan berkata,.

"Rasulullah mengerjakan sholat sesudah isya sebanyak empat rakaat, baru setelah itu beliau tidur," (HR Abu Daud). Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah isya dua rakaat, menghadap Kiblat karena Allah.".

Sholat Sunnah Rawatib Muakkad dan Keistimewaannya

Shalat Sunnah Rawatib Sunnah Muakkad. Sholat Sunnah Rawatib Muakkad dan Keistimewaannya

Hanya saja, tingkatannya sedikit di bawah fardhu (wajib), yaitu sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaan. Sementara iru, Ulama Hanabilah berpendapat bahwa sunnah ghoiru muakkad adalalah sesuatu yang jika dikerjakan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapatkan siksa.

Berdasarkan buku yang bertajuk Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh karya Ustadz. Tentang kesitimewaan sholat sunnah rawatib muakkad, mengutip dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah yang ditulis oleh Zezen Zainal Alim, Rasulullah pernah mengatakan bahwa dua rakaat sebelum sholat subuh lebih baik daripada dunia beserta isinya.

Bahkan, Rasul menyempatkan sholat sunnah ini saat berpergian maupun keadaan sakit. Diriwayatkan dari istri Rasul, Aisyah RA, yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:.

Artinya: "Dua rakaat fajar (sholat sunnah sebelum shubuh) itu lebih baik daripada dunia seisinya.". Riwayat lainnya juga menyebutkan keistimewaan dari shalat sunnah ini, di antaranya:.

Hadits lain juga menyebut dengan mengerjakan shalat runnah rawatib sebelum dan sesudah shalat dzuhur akan terhindar dari api neraka, sebagaimana bunyi hadits berikut:. Jadi, jangan lupa shalat sunnah rawatib muakkad ya, sahabat hikmah!

Macam-macam Sholat Sunnah dan Niatnya, Rawatib hingga Witir

Shalat Sunnah Rawatib Sunnah Muakkad. Macam-macam Sholat Sunnah dan Niatnya, Rawatib hingga Witir

Terdapat banyak keutamaan dalam shalat sunnah, diantaranya dapat menyempurnakan sholat fardhu, dicintai oleh Allah SWT, diangkat derajatnya dan dikabulkan doanya. "Barangsiapa melakukan salat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". "Barang siapa yang melakukan salat Dhuha dua belas rakaat, Allah SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga.". Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat mengikuti imam (menjadi makmum) karena Allah Ta'ala.".

Salat Rawatib

Shalat Sunnah Rawatib Sunnah Muakkad. Salat Rawatib

Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada daftar berikut. Salat Lima Waktu Qabliyah/Sebelum Ba'diyah/Sesudah Shubuh 2 raka'at[1] - Dzuhur 4 raka'at 2 rakaat Ashar - - Maghrib - 2 raka'at Isya' - 2 raka'at.

Salat Lima Waktu Qabliyah Ba'diyah Shubuh - - Dzuhur - - Ashar 2/4 raka'at - Maghrib 2 raka'at - Isya 2 raka'at -. Dari Aisyah r.a bahwa Nabi SAW bersabda: " Dua raka'at fajar (salat sunah yang dikerjakan sebelum shubuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya. ". Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu, ia berkata: "Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam, ‘Di antara dua adzan itu ada salat, di antara dua adzan itu ada salat, di antara dua adzan itu ada salat.

(Muttafaq ‘alaih) Dari Ummu Habibah Radhiallaahu anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, ‘Barangsiapa yang menjaga empat rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah mengharamkannya dari api Neraka.". Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits ini hasan shahih).

Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits ini hasan shahih) Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda: "Semoga Allah memberi rahmat bagi orang yang salat empat rakaat sebelum Ashar.".

Ini Perbedaan Shalat Sunah Muakkad dan Ghairu Muakkad

يسن للأخبار الصحيحة الثابتة في السنن أربع ركعات قبل عصر وأربع قبل ظهر وأربع بعده وركعتان بعد مغرب وندب وصلهما بالفرض ولا يفوت فضيلة الوصل بإتيانه قبلهما الذكر المأثور بعد المكتوبة وبعد عشاء ركعتان خفيفتان وقبلهما إن لم يشتغل بهما عن إجابة المؤذن فإن كان بين الأذان والإقامة ما يسعهما فعلهما وإلا أخرهما وركعتان قبل صبح. والمؤكد من الرواتب عشر وهو ركعتان قبل صبح وظهر وبعده وبعد مغرب وعشاء.

وهو الذي يكون فعله مكملا ومتمما للواجبات الدينية كالأذان والإقامة والصلاة المفروضة في جماعة. ويدخل في هذا القسم أيضا، وما واظب النبي على فعله، ولم يتركه إلا مرّة او مرّتين للدلالة على أنه غير لازم وذلك مثل: المضمضة و الإستنشاق في الوضوء وصلاة ركعتين قبل صلاة الفجر، ويسمّى هذا القسم بالسنة المؤكّدة أو سنة الهدى.

Apabila di antara azan dan iqamat ada waktu luang untuk mengerjakan 2 rakaat sebelum isya, maka dapat dikerjakan. Semoga kita dapat menjaga penyempurna shalat wajib ini, sekaligus menjalankannya secara istiqamah dengan izin-Nya.. (.

Begini Penjelasan Soal Shalat Sunnah Muakkad Dan Ghairu

Shalat Sunnah Rawatib Sunnah Muakkad. Begini Penjelasan Soal Shalat Sunnah Muakkad Dan Ghairu

Secara bahasa, rawatib sendiri artinya tetap atau teratur. Bisa dikatakan jika sholat rawatib ini termasuk sholat sunnah yang dikerjakan secara teratur oleh Rasulullah SAW.

Hukum mengerjakan sholat rawatib ini dibagi menjadi dua macam, yakni sunnah muakkad dan ghairu muakkad. BACA JUGA: Ini Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Wudhu.

Sedangkan sholat sunnah rawatib sendiri terdiri dari:. Dari ke-22 raka’at rawatib tadi, hanya 10 raka’at saja yang hukumnya sunnah muakkad (karena tidak pernah ditinggalkan oleh Rosulullah SAW). BACA JUGA: Ini 3 Hadits Seputar Shalat Sunnah Safar.

Adapun 10 rakaat yang termasuk sunnah muakkad adalah:. Yang perlu menjadi catatan bahwa sholat sunnah rawatib ini tidak disunnahkan dikerjakan dengan berjamaah. Sangat penting juga bagi kita untuk memahami bahwa tidak ada shalat ba’diah asar dan ba’diah shubuh, bahkan apabila melakukannya malah berhukum haram.

Jumlah Rakaat Sholat Sunah Rawatib Muakkad dan Ghairu

Shalat Sunnah Rawatib Sunnah Muakkad. Jumlah Rakaat Sholat Sunah Rawatib Muakkad dan Ghairu

Lalu, bagaimana cara melaksanakannya dan berapa bilangan rakaatnya? Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, Ustadz Yuniar Indra menjelaskan soal pelaksanaan sholat sunah rawatib seperti dikutip Okezone dari laman tebuireng.online, Rabu (10/9/2020). Jika dilihat kesempurnaannya, maka sholat sunah rawatib itu berjumlah 17 rakaat dalam sehari semalam. Syekh Muhammad Ibn Qasim memaparkan dalam Fath al-Qarib-nya:. Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran.

Related Posts

Leave a reply