Shalat Sunnah Hari Jumat Terakhir Di Bulan Ramadhan. Shalat Kafarot di Jumat Terakhir Ramadan 1440 H, untuk Pengganti Shalat 1000 Tahun, Ini Tata Caranya. TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan suci Ramadan tentunya sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Hal itu lantaran di bulan suci Ramadan banyak menyimpan keistimewaan didalamnya. Apalagi beribadah di bulan suci Ramadan bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Karena itu banyak umat Islam berlomba-lomba untuk menjalankan kebaikan di bulan suci Ramadan ini. Ada satu lagi keistimewaan di bulan suci Ramadan, yakni Shalat Kafarot.
Istimewanya, Shalat Kafarot ini dikerjakan hanya di hari Jumat terakhir bulan ramadan (di bulan suci Ramadan 1440 H tahun 2019 ini, Solat Kafarot dilaksanakan pada Jumat 31/5/2019). Baca: Ini Dosa Meninggalkan Shalat Jumat Menurut Ustadz Abdul Somad, Apakah Boleh Shalat Dzuhur Mengganti? Baca: Jamaah Salat Jumat Masjid Raya Baiturrahman Aceh Teriak Allahu Akbar dan Prabowo Sandi Presiden. Baca: Promo Ramadan, Planet Surf Gelar Extrime Sale Hingga 80 Persen di Mal Panakukang.
Mufti Hadlramaut Yaman, Syekh Fadl bin Abdurrahman mengumpulkan perbedaan pandangan para ulama dalam kitabnya, Kasyf al-Khafa’ wa al-Khilaf fi Hukmi Shalat al-Bara’ah min al-Ikhtilaf . فرع ) قال القاضي لو قضى فائتة على الشك فالمرجو من الله تعالى أن يجبر بها خللا في الفرائض أو يحسبها له نفلا وسمعت بعض أصحاب بني عاصم يقول : إنه قضى صلوات عمره كلها مرة ، وقد استأنف قضاءها ثانيا ا هـ قال الغزي وهي فائدة جليلة عزيزة عديمة النقل ا هـ إيعاب.
Mengikuti amaliyyah para wali dan ulama ‘ârifin ( ahli ma'rifat ) tanpa diketahui dalil istinbathnya dari hadits Nabi, sudah cukup untuk menjadi hujjah membolehkan shalat kafarat ini. فإن قيل فهل لصاحب هذا المقال أن يأمر الناس بما أمره رسول الله صلى الله عليه وسلم بفعله وقوله؟ الجواب لا ينبغي له ذلك لأنه أمر زائد على السنة الصحيحة الثابتة من طريق النقل ومن أمر الناس بشيء زائد على ما ثبت من طريق النقل فقد كلف الناس شططا اللهم إلا أن يشاء أحد ذلك فلا حرج عليه كما هو شأن مقلدي المذاهب المستنبطة من الكتاب والسنة والله أعلم. “Tidak diragukan lagi bahwa al-Arif billah Fakr al-Wujud Syekh Abu Bakr bin Salim adalah termasuk tokoh yang mengikuti amaliyyah shalat kafarat/ baraah ini, sebab orang yang ahli makrifat tidak terikat dengan mazhab tertentu, seperti keterangan dalam kitab al-Ibriznya Syekh Abdul Aziz al-Dabbagh, bahkan beliau mengatakan, sesungguhnya mazhabnya wali yang al-Arif billah lebih kuat dibandingkan dengan mazhab empat.” (Syekh Fadl bin Abdurrahman al-Tarimi al-Hadlrami, Kasyf al-Khafa’ wa al-Khilaf fi Hukmi Shalat al-Bara’ah min al-Ikhtilaf , halaman 48). Kedua , pengkhususan shalat kafarat pada akhir Jumat bulan Ramadhan tidak memiliki dasar yang jelas dalam syari’at. “Ucapan Syekh Ibnu Hajar, yang demikian ini adalah haram atau bahkan kufur karena beberapa sisi pandang yang tidak samar, di antaranya adalah dapat menggugurkan kewajiban mengqadha shalat, hal ini menyalahi seluruh mazhab-mazhab.” (Syekh Abdul Hamid al-Syarwani, Hasyiyah al-Syarwani ‘ala al-Tuhfah , juz.2, halaman 457). Kesimpulan ikhtilaf mengenai hukum shalat kafarat terangkum dalam statemen Mufti Syekh Salim bin Said Bukair al-Hadlrami yang dikutip Kasyf al-Khafa’ sebagai berikut:.
“Bagaimana pendapat anda tentang shalat lima waktu yang dilakukan di ahir Jumat Ramadhan, boleh atau tidak?
Tidak terasa, kita telah memasuki hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan. Bahkan hari Jumat menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah. Oleh karena itu, ada baiknya bila kita mengamalkan 7 amalan yang dianjurkan pada hari Jumat, terutama di bulan yang penuh ampunan dan kemuliaan ini, bulan Ramadhan. Berikut 7 amalan yang dianjurkan pada hari Jumat terakhir bulan Ramadhan:.
Selain itu membersihkan kuku, gunakan wewangian, dan memotong rambut menjadi sunnah yang dianjurkan sebelum sholat Jumat. "Barang siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum'at". Membaca surat ini bisa dilakukan saat malam atau siang pada hari Jumat.
Selain itu, kita akan dilindungi dan dijauhkan dari fitnah Dajjal. من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله. "Barangsiapa membaca surat Yasin dan Al Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.".
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Jumat adalah sebaik-baik hari kala mentari terbit. Meski demikian, semua hari-hari Ramadhan adalah kebaikan bagi umat muslim.Salah satu keistimewaan Jumat terakhir di bulan Ramadhan adalah terbukanya peluang untuk meraih pahala dan ampunan Allah. Karena itu hendaknya umat muslim mengisi hari ini dengan memperbanyak ibadah.Orang yang lalai adalah ketika memasuki Ramadhan tetapi pikirannya bertambah lalai dan hanya ingin bermain dan menghabiskan Ramadhan tanpa mendekatkan diri kepada Allah.
Berikut amalan yang baik untuk dikerjakan pada Jumat terakhir Ramadhan.Sholat fardhu lima waktu di Jumat terakhir bulan Ramadhan merupakan sholat untuk mengqadha sholat fardhu yang tidak diyakini ditinggalkan. Dan mayoritas ulama Yaman (Mazhab Syafi'iyah) membolehkannya.Al-Imam Al-Muhaddits Ibrahim bin Umar Al-Alawy menukil fatwa Al-Habib Muhammad bin Hadi Assegaf dalam kitabnya Tuhfatul Asyrof menyebutkan: "Barangsiapa yang melakukan qadha fardhu 5 waktu sholat di akhir Jumat di bulan Ramadhan maka itu dapat menambal cacatnya sholat sepanjang umurnya sampai 70 tahun.
"Ulama yang membolehkan mengatakan: "Barangsiapa selama hidupnya pernah meninggalkan sholat tetapi tidak dapat menghitung jumlahnya, maka sholatlah di hari Jumat terakhir bulan Ramadhan sebanyak 4 rokaat dengan 1x tasyahud (1x salam). dengan membaca Niat "Usholli Arba’a Roka’atin Kafarotan Limaa Faatanii Minasholati Lillahi Ta'alaa".Salah satu keistimewaan Jumat adalah waktu dimana Allah mengijabah doa-doa orang yang memilik hajat yang baik.
Keutamaan berdoa ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berikut:"Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan sholat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta.".
Niatnya: ” Nawaitu Usholli arba’a raka’atin kafaratan limaa faatanii minash-shalati lillaahi ta’alaa”. Lantas, bagaimana kualitas dalil shalat kafarat pada hari jumat terakhir di bulan ramadan ini ?
Pada kitab al-Maudhu’at menurut Ibn al-Jauzi bahwa, hadis diatas disimpulkan statusnya palsu disebabkan sanadnya tidak diketahui. وأقبح من ذلك ما اعتيد في بعض البلاد من صلاة الخمس في هذه الجمعة عقب صلاتها زاعمين أنها تكفر صلوات العام أو العمر المتروكة وذلك حرام أو كفر لوجوه لا تخفى. Jadi hadis terkait sholat kafarat mampu melebur dosa sholat-sholat yang tinggalkan semasa hidup dipandang haram oleh Syekh Ibnu hajar al-Haitami seorang ulama fikih madzab Syafi’i, karena hadis tersebut ada kesamaran, maksudnya samar ialah dalil tidak memiliki sanad yang jelas.
Diceritakan kepada kami Muhammad ibn Katsir, dikabarkan kepada kami oleh Hamam, dari Qotadah, dari Anas bin Malik, sesungguhnya Nabi SAW bersabda: barang siapa lupa mengerjakan suatu sholat, maka hendaknya dia menegerjakannya ketika dia ingat, tidak ada kafarat baginya kecuali demikian.