Shalat Sunnah Di Malam Hari Pada Bulan Ramadan Adalah. Anjuran untuk melaksanakan salat tahajud termaktub dalam Al-Qur'an surat Al Isra ayat 79. Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.".
Sebaiknya salat ini dikerjakan di tengah atau akhir malam dengan sekali salam setiap dua rakaat. Tetapi, alangkah lebih baik setelah tarawih tidur terlebih dahulu kemudian bangun untuk mendirikan salat tahajud lalu berwitir.
Di bulan suci ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan ibadah sunah, salah satunya salat malam. Seseorang yang senantiasa mendirikan salat tahajud juga akan dijanjikan surga dan kedamaian. Sebagaimana disebutkan dalam suatu riwayat yang berbunyi, "Dirikanlah sholat di waktu malam ketika manusia sedang tidur, dan masuklah surga dengan kedamaian," (HR.
Sebab, Dia lah yang membangunkan hamba-Nya dari tempat tidur dan bersegera melaksanakan amalan sunah di hadapanNya.
Oleh karena itu, selain memperbanyak amal baik, yuk perbanyak sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadhan ini! Sholat Tasbih ini akan sangat berguna untuk mengisi timbangan amal saat perhitungan di hari akhir. Tidak hanya pada saat bulan Ramadhan, Sholat Tahajud memang sangat disarankan untuk dilakukan kapan pun.
Namun, untuk melakukan Sholat Tahajud ini pastikan terlebih dahulu kamu sudah tertidur sebelumnya, walaupun hanya tidur singkat. Sholat Tahajud ini sangat bermanfaat untuk menghindari dari berbagai bencana, keringanan hisab, jaminan masuk surga, menenangkan pikiran, menjaga kesehatan, mengangkat derajat, menyinari wajah, serta bisa mengabulkan doa dan permintaan.
Sholat Dhuha ini bisa kamu lakukan setibanya di kantor, yaitu sekitar pukul 9 pagi sebelum memulai aktivitas. Sholat Dhuha ini sangat berguna untuk membangun rumah di surga, dan bahkan pahalnya setara dengan pahala ibadah Umrah.
Dalam Islam, permohonan yang paling baik adalah ditujukan kepada Allah, salah satunya dengan melakukan Sholat Hajat.
Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari maka hendaklah dia menjadikan salat terakhirnya sebagai Witir (sebelum Subuh) karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintahkan hal tersebut.” (Said bin ‘Ali bin Wahf al-Qahtjani, Ensiklopedia Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, 2006, hlm. Keutamaan di antara kedua waktu tadi disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibn Khuzaimah. Namun, jika merujuk ke hadis lain, bakal ditemukan Salat Witir sebelum tidur lebih diutamakan. Hadis itu berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”. Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak.
Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini.” ((Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, Mukjizat Shalat Malam-Meraih Spiritualitas Rasulullah, 2002, hlm. “Sholat tarawih artinya menunaikan salat dengan jeda untuk melahirkan ketenangan pada jiwa,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Liputan6.com, Jakarta Memasuki bulan Ramadan, memang mempersiapkan berbagai macam bekal ibadah dan amalan saleh sudah menjadi kebiasaan umat muslim. Hal ini disebabkan karena bulan Ramadan ini sudah dikenal sebagai bulan suci penuh ampunan. Selain salat wajib dan berpuasa, salat sunnah saat bulan Ramadan juga bisa dijadikan penambah pahala. Salat memang satu-satunya metode yang bisa digunakan oleh umat Islam melakukan komunikasi secara langsung dengan Allah SWT.
Tanpa penghalang dan bisa lebih khusyuk tentunya. Mengingat banyaknya setan yang dibelenggu dan pahala amal salih yang dilipat gandakan. Salat sunnah saat bulan Ramadan tentu harus dijadikan pertimbangan.
Semakin banyak salat sunnah saat bulan Ramadan yang dijalankan, maka akan semakin dekat pula hamba dengan Tuhannya. Keberkahan hidup akan semakin dekat dan melekat hingga kesucian diri benar-benar akan didapat.
Berikut salat sunnah saat bulan Ramadan yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (18/4/2020).
Abu Ayyub Al-Anshaari Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Witir adalah hak atas setiap muslim. Demikian juga dengan hadits Ali Radhiyallahu ‘anhu ketika ia berkata: “Witir tidaklah wajib sebagaimana salat fardhu. Juga berdasarkan hadis Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi pernah mengutus Muadz ke Yaman. Salat witir dapat dilaksanakan satu, tiga, lima rakaat atau jumlah lain yang ganjil langsung dengan sekali salam. Sebagian ulama berpendapat bahwa batal witir yang telah dilakukannya pada awal malam dan di akhir malam ia menambahkan satu rakaat pada sholat witirnya, karena ada hadist yang mengatakan "tidak ada witir dua kali dalam semalam".