Shalat Sunnah Dhuha Paling Sedikit Dikerjakan Sebanyak. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sholat dhuha merupakan salah satu sunnah yang utama menyambut waktu pagi. Dalam melaksanakan sholat Dhuha, Rasulullah SAW biasa melaksanakannya dengan empat rakaat.

Namun, Rasulullah juga menambah berapa pun rakaat sholat Dhuha sesuai dengan kehendak Allah SWT. “Dari Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW biasa sholat dhuha empat rakaat. Dan beliau menambah berapa pun yang dikendaki Allah SWT.” (HR Muslim).

Seperti dijelaskan dalam buku “33 Macam Jenis Sholat Sunnah” terbitan Rumah Fikih Indonesia, para ulama sepakat bahwa jumlah minimal rakaat sholat Dhuha adalah dua rakaat. Namun para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah maksimal rakaat sholat Dhuha. عن أم هانئ رضي الله عنها: أنها رأت النبي ﷺ يومَ الفتحِ صلَّى سُبحةَ الضُّحى ثمانيَ ركعاتٍ يسلِّمُ من كلِّ ركعتينِ.

Dari Ummu Haani’ RA beliau berkata, “Sesungguhnya Nabi SA pada saat pembebasan kota Makkah melakukan sholat Dhuha delapan rakaat, dan beliau salam setiap dua rakaat.” (HR Abu Dawud).

Tata cara Sholat Dhuha, bacaan doa, jumlah rakaat, dan waktu

Shalat Sunnah Dhuha Paling Sedikit Dikerjakan Sebanyak. Tata cara Sholat Dhuha, bacaan doa, jumlah rakaat, dan waktu

Bersumber dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Moh. Baca Juga: Tata cara salat tahajud, bacaan niat dan doa, serta waktu pelaksanaannya. Namun lebih utama jika dikerjakan dengan ketentuan dua rakaat-dua rakaat salam. Artinya: "Aku niat Sholat Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.".

Baca Juga: Tata cara berwudhu dan doanya yang benar sesuai sunnah. Kemudian, sebaiknya membaca doa berikut ini setelah mengerjakan Sholat Dhuha:.

Bacaan Doa Solat Dhuha dan Terjemahan Latin

Shalat Sunnah Dhuha Paling Sedikit Dikerjakan Sebanyak. Bacaan Doa Solat Dhuha dan Terjemahan Latin

AYOPURWAKARTA.COM—Sholat dhuha merupakan salah satu amalan sholat sunnah yang istimewa. Banyak sekali dalil dalam Hadis yang menunjukkan keutamaan dari sholat dhuha. Hadis riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa, " Siapa yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.".

Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:. Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap, Dengan Bacaan Doa Sesuai Sunnah. Perbedaan tata cara sholat dhuha dari shalat sunnah lainnya terletak pada bacaan niat, doa, dan waktunya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri kadang mengerjakan sholat dhuha 4 rakaat.

Tata Cara Salat Dhuha dan Doa Setelahnya

Shalat Sunnah Dhuha Paling Sedikit Dikerjakan Sebanyak. Tata Cara Salat Dhuha dan Doa Setelahnya

Hadis riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa, "Siapa yang membiasakan (menjaga) salat Dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.". Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib, " Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan salat Dhuha sebanyak 8 rakaat.

Mengucapkan niat salat Dhuha sebelum takbiratul ihram hukumnya sunnah menurut mazhab Syafi’i dan Hambali. Fungsi dari mengucap niat salat Dhuha sendiri adalah untuk mengingatkan hati sehingga lebih mantap dan khusyuk dalam menjalankan salatnya. Kedua mazhab tersebut menyebutkan bahwa niat salat Dhuha cukup dilafalkan di dalam hati saja.

Karena mengucap niat salat Dhuha adalah khilaful aula (menyalahi keutamaan) dan bid'ah (tidak dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam). Artinya: “Aku niat salat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”.

Namun ada satu doa salat Dhuha yang populer dipanjatkan oleh kaum Muslim di seluruh dunia. Demikianlah panduan niat dan tata cara sholat dhuha lengkap, dengan bacaan doa sesuai sunnah.

Macam-macam Sholat Sunnah Dua Rakaat, Rawatib hingga

Shalat Sunnah Dhuha Paling Sedikit Dikerjakan Sebanyak. Macam-macam Sholat Sunnah Dua Rakaat, Rawatib hingga

Salah satu ulama yang menyampaikan hal ini adalah Imam Ibnu Hajar al-Haitami rahimahullah dalam Kitab Tuhfatul Muhtaj Fii Syahril Minhaj jilid 2. Artinya: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga sholat dua rakaat.". Artinya: "Tidak ada seorang hamba pun yang melakukan dosa, lalu dia bersuci dengan baik selanjutnya berdiri lalu melakukan shalat dua raka'at, kemudian memohon ampun kepada Allâh, kecuali Allâh pasti akan mengampuninya.

Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Jabir RA, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya sholat istikharah untuk segala urusan. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa mengerjakan sholat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya.

Tata Cara Salat Dhuha dan Doa Setelahnya

Shalat Sunnah Dhuha Paling Sedikit Dikerjakan Sebanyak. Tata Cara Salat Dhuha dan Doa Setelahnya

Sebab, terdapat beberapa keutamaan dalam salat sunnah Dhuha ini. Banyak sekali dalil dalam Hadis yang menunjukkan keutamaan salat Dhuha. Hadis riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa, "Siapa yang membiasakan (menjaga) salat Dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.". Salat Dhuha juga memiliki keutamaan, termasuk bagian dari sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.". Niat dan Tata Cara Salat Dhuha Lengkap dengan Bacaan Doa Sesuai Sunnah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri kadang mengerjakan sholat dhuha 4 rakaat. Ini sesuai dengan hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berikut:.

Sholat Sunnah Syuruq dan Sholat Dhuha, Ini Perbedaannya

Shalat Sunnah Dhuha Paling Sedikit Dikerjakan Sebanyak. Sholat Sunnah Syuruq dan Sholat Dhuha, Ini Perbedaannya

Dikutip dari laman elbalad, banyak orang yang tidak mengetahui tentang perbedaan sholat syuruq dan dhuha, seperti waktu pelaksanannya maupun doa yang dibaca saat melakukan dua sholat sunnah tersebut. Tetapi, disebut sholat syuruq jika sholatnya dikerjakan di awal waktu setelah matahari terbit, dan sudah naik sekitar satu tombak.

Sedangkan jika dilakukan di akhir atau pertengahan waktu, maka disebut dengan sholat dhuha. Sholat syuruq hukumnya sunnah muakkad menurut pendapat mayoritas ulama. Karena, Rasulullah SAW telah mengatakan kepada para sahabatnya, seperti yang diriwayatkan Abu Darda:. Sholat dhuha boleh dikerjakan setiap saat setelah matahari terbit sampai 10 menit sebelum adzan dzuhur.

“Barangsiapa yang menunaikan ibadah sholat subuh berjama’ah di masjid, kemudian ia duduk berzikir mengingat Allah hingga matahari terbit, kemudian ia mengerjakan sholat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah.”. Waktu sholat dhuha yang benar adalah ketika matahari terbit dan panasnya menyengat. Imam Ath Thahawi berkata, "Dan waktu yang dipilih adalah ketika seperempat siang telah berlalu.".

Tidak ada perselisihan di antara para fuqaha bahwa lebih baik melakukan sholat Dhuha ketika matahari sedang tinggi dan sangat panas.

Related Posts

Leave a reply