Shalat Sunnah 4 Rakaat Sebelum Dzuhur. Rasulullah biasanya melakukan sholat sunnah rawatib sebelum dzuhur 4 rakaat. Ada beberapa hadist yang menyebutkan tentang keutamaan sholat sunnah rawatib yang dikutip dalam buku "Rahasia Istana Surga, Keutamaan-keutamaan Shalat Rawatib Diremehkan" oleh Abdullah bin Za'l Al-Anazi:.
Ummu Habibah berkata, Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:. "Barangsiapa yang sholat dua belas rakaat dalam sehari semalam, maka dengan sholat tersebut dia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.". Amr bin Aus berkata, "Sejak mendengarnya dari Anbasah, aku tidak pernah meninggalkannya.".
Selain itu Ummu Habibah menuturkan, bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:. Artinya: Aku niat shalat qabliyah dzuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah. Artinya: Aku niat shalat qabliyah dzuhur dua raka'at menghadap kiblat karena Allah.
Sehingga boleh saja pahala salat sunah itu menjadi tambahan bagi pahala salat fardhu, jika memang kualitas dari salat fardhu itu masih rendah. Atas dasar itu, maka salat sunah juga disebut sebagai salat nawafil yang berarti tambahan.
Maksudnya adalah salat sunah yang tidak tergantung oleh sebab maupun waktu. Mengenai salat sunah qabliyah (sebelum) dan ba'diyah (sesudah) Dzuhur, sebagian ulama menganjurkan dilaksanakan dengan 4 rakaat dengan cara dua kali salam, yakni sekali salat dua rakaat. Sebagaimana berdasarkan pada sunah Rasulullah Saw., yang selalu melaksanakan dan jarang sekali meninggalkan salat sunah tersebut.
Dan tentu hal itu menjadi petunjuk bahwa salat sunah empat rakaat sebelum dan sesudah Dzuhur hukumnya adalah sunah muakkadah yakni sunah yang sangat dianjurkan.
Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim adalah. qabliyah. Sholat qabliyah merupakan bagian dari sholat sunnah Rawatib. Sholat sunah rawatib adalah shalat-shalat sunah yang dikerjakan mengiringi sholat fardhu atau sholat lima waktu baik sebelum atau setelah melaksanakan sholat fardhu.
Rasulullah SAW melakukan sholat sunnah empat rakaat sebelum sholat ashar. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain ibadah wajib, Muslim juga dianjurkan melakukan ibadah sunnah, seperti sholat sunnah. KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengatakan Rasulullah SAW melakukan sholat sunnah empat rakaat sebelum sholat ashar. “Rasulullah melakukan itu, dengan dipisah, dua rakaat salam dan dua rakaat salam,” kata Gus Baha dalam video bertajuk Arwah pun Berebut Doa yang Dilantunkan Manusia di kanal Youtube Santri Gayeng.
Dalam riwayat Thabrani disebutkan barang siapa yang mengerjakan sholat sunnah empat rakaat sebelum sholat ashar, maka niscaya Allah mengharamkan tubuhnya disentuh api neraka. Imam Kholil ar-Rasyidi mengambil dari kitab Al-Mutjar ar-Rabih disebutkan dalam hadits Imam Muslim, "Tidaklah seorang hamba mengerjakan sholat (rawatib) 12 rakaat hanya karena Allah dalam setiap harinya, melainkan Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.". Dalam riwayat lain, sholat 12 rakaat tadi adalah empat rakaat sebelum sholat zuhur dan dua rakaat setelah sholat zuhur.
"Dua rakaat sesudah sholat maghrib dan isya dan dua rakaat sebelum sholat subuh,” (HR at-Tirmidzi).
- Salah satu sholat sunnah yang dikerjakan oleh umat Islam adalah. Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga.
Merujuk pada suatu hadits riwayat yang berasal dari Aisyah ra. Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits Nabi SAW, bahwa dianjurkan untuk mengerjakan sholat di antara adzan dan iqamah. Disebutkan pula bahwa sholat ini dilakukan bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta'ala.".
Dan dari Sa’id bin Yasar, bahwasannya Ibnu Abbas mengkhabarkan kepadanya: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada sholat sunnah sebelum subuh dirakaat pertamanya membaca: (قولوا آمنا بالله وما أنزل إلينا) (QS. Akan tetapi disyari’atkan bagi kaum muslimin yang masuk masjid agar mengerjakan sholat beberapa rakaat semampunya” (Majmu’ Fatawa As-Syaikh Bin Baz 12/386&387).
Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang di antara kalian mengerjakan sholat jum’at, maka sholatlah sesudahnya empat rakaat“. Ibnu Qoyyim berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meng-qodho’ sholat ba’diyah dzuhur setelah ashar, dan terkadang melakukannya terus-menerus, karena apabila beliau melakukan amalan selalu melanggengkannya.
Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang belum mengerjakan dua rakaat sebelum sholat subuh, maka sholatlah setelah matahari terbit“.
- Ada banyak ibadah sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam, salah satunya. Artinya: Diriwayatkan dari Abdullah ibn Mughaffal ia berkata, Nabi SAW bersabda: "Di antara setiap dua adzan (ada) shalat, di antara setiap dua adzan (ada) shalat, kemudian beliau menekankan pada kali ketiga (dengan tambahan) bagi siapa yang menghendakinya.".
Merujuk pada hadits riwayat Muslim dan At Tirmidzi, sholat sunnah rawatib terdiri dari 12 rakaat. Dalam pesan tersebut beliau mengatakan bahwa orang yang memperbanyak sujud akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Lalu Ma'dan berkata, "Aku pun pernah bertemu Abu Darda' dan bertanya hal yang sama.
Lalu sahabat Abu Darda' menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.". Pahala orang yang mengerjakan sholat sunnah rawatib disebut lebih baik daripada dunia dan seisinya. Artinya: "Dua raka'at fajar (salat sunah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.". Disebutkan dalam sebuah riwayat Bukhari bahwa Rasulullah SAW tidak meninggalkan sholat sunnah rawatib dzuhur dan subuh.
Salah satu shalat sunnah qobliyah adalah 4 rakaat sebelum dzuhur. Baca Juga: Hati-hati, Jangan Pilih 2 Surat Ini saat Qobliyah Subuh karena Sia-sia, Ustadz Adi Hidayat: Ini Bahaya. "Kapan ditunaikan 4 rakaat sebelum dzuhur itu?".
tanya Ustadz Adi Hidayat kepada jamaah, seperti dikutip PortalJember.com dari YouTube AL TAYYAR TV, Minggu, 21 November 2021. Ustadz Adi Hidayat kembali menegaskan bahwa shalat sunnah qobliyah dzuhur harus dikerjakan setelah adzan dzuhur berkumandang. Baca Juga: Jangan Sering Sholat Tahajud, Justru Bisa Timbul Masalah, Ini Kata Gus Baha Beserta Alasannya.