Shalat Sunah Yang Dikerjakan Secara Munfarid. Shalat Istikharah adalah shalat sunah 2 rakaat dengan tujuan memohon petunjuk kepada Allah tentang suatu hal yang paling baik di antara dua atau beberapa pilihan yang dihadapi dirinya. Shalat Istikharah paling baik dikerjakan pada malam hari, dan cara mengerjakannya seperti shalat fardu, kemudian dilanjutkan doa memohon petunjuk kepada Allah swt. Shalat Duha adalah shalat sunah yang dikerjakan pada waktu pagi hari apabila matahari naik sepenggalah, kira-kira setinggi tongkat sesudah terbit.
Shalat Tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari dan lebih utama dikerjakan pada sepertiga akhir malam dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah swt. dan kemuliaan di sisi Allah swt.
Meskipun demikian, shalat Tahajud boleh dikerjakan 2, 4, atau 6 rakaat. Adapun yang tergolong dalam shalat rawatib mu'akkad adalah:.
Sedangkan yang tergolong dalam shalat rawatib ghairu mu'akkad adalah sebagai berikut:. Di dalam mengerjakan shalat rawatib, ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan, yaitu:.
Di dalam agama Islam dikenal istilah Munfarid yang artinya sendirian. Meski ada beberapa amalan sholat sunnah yang bisa dilaksanakan secara berjamaah. Berikut Manfaat Sholat Berjamaah dikutip dari buku 5 Langkah Jitu Munajat Magnet Rezeki oleh Muhammad Syafie el-Bantanie:.
Salah satu bentuk keberkahan hidup adalah rezeki yang berkah dan melimpah. Sementara melakukan sholat sendirian atau munfarid hanya memperoleh satu derajat.
Berikut macam-macam pelaksanaan sholat sunnah secara berjamaah dan munfarid dilansir buku Cendikia Kemenag:.
Melansir dari buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc., MA, dalam mazhab Al Hanafiyah dan Al Hanabilah, syarat sah dari sholat Idul Fitri dan sholat Idul Adha adalah dikerjakan dengan berjamaah. Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta'ala.".
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai [sebagai makmum / imam] karena Allah SWT.". Selain itu, untuk tata cara mengerjakan sholat Id pada rakaat pertama takbir dibaca sebanyak tujuh kali.
Menurut pendapat ulama, sholat ini disyariatkan pada bulan Jumadil Akhir tahun kelima hijriyah. Dilansir dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim, hukum sholat gerhana bulan adalah sunnah muakkad dan dikerjakan saat terjadi gerhana bulan pada malam hari setelah sholat isya.
Cara mengerjakannya dianjurkan berjamaah sebanyak 2 rakaat di dalam masjid dengan dua kali rukuk. Menurut buku Panduan Praktis dan Lengkap Menuju Kesempurnaan Salat karya Ustaz Abu Sakhi, hukum mengerjakan sholat istisqa adalah sunnah mu'akkad atau sangat dianjurkan.
Artinya: "Aku sengaja salat sunnah minta hujan dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta'ala.".
Salat munfarid adalah salat yang dikerjakan dengan cara sendirinya, baik mengerjakan salat fardu maupun salat sunnah. Contoh-contoh salat sunah munfarid [ sunting | sunting sumber ].
Salat-salat yang lebih baik dikerjakan sendiri diantaranya adalah sebagai berikut:. Buku "Ayo Belajar Agama Islam" Untuk SMP Kelas IX, Tim Abdi Guru, Penerbit Erlangga, Halaman 125 dan 126.
Khusus shalat wajib, pengerjaannya secara sendiri (munfarid) dapat ditunaikan ketika seseorang dalam keadaan udzur syar’i seperti sakit parah. Artinya, “Aku niat mengerjakan shalat sunnah sebelum dzuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”. Bagi siapa yang mengerjakan sholat dhuha, Allah SWT akan membangunkan rumah indah terbuat dari emas kelak di surga.
Keistimewaan mengerjakan ibadah sholat hajat sebagai salah satu cara untuk memohon pertolongan, meningkatkan iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Apabila seseorang di antara kamu masuk masjid, maka janganlah hendak duduk sebelum shalat dua rakaat lebih dahulu” (H.R. Pelaksanaan sholat sunnah ini akan tidak sah jika Anda sudah duduk baik itu sebentar maupun lama.
Jika dalam sehari semalam kita menunaikan sholat fardhu lima waktu, maka orang yang melakukan shalat dengan berjamaah akan memperoleh pahala 135 derajat. Alangkah baiknya, pada waktu sholat wajib dilakukan secara berjamaah agar bisa mendapatkan pahala yang lebih banyak.
“Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?). Diriwayatkan, Ibnu Abbas Shalat gerhana bulan di Bashroh mengimami penduduknya dan mengatakan bahwa beliau melihat Rasulullah ? “Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?).
?” (Jika kalian melihatnya) menunjukkan awal waktu karena pada saat terjadi gerhana, baru Shalat disyariatkan, sementara lafadz “?????? Lalu beliau berdiri kemudian membaca dengan panjang tetapi lebih pendek darpada bacaan yang pertama. Kemudian beliau bertakbir lalu Rukuk dengan lama tetapi lebih pendek daripada Rukuknya yang pertama.
Demikian pula Samuroh, bisa difahami bahwa beliau berada di Shof bagian paling belakang sehingga tidak mendengar suara Nabi ?. Dalam deskripsi tatacara yang dijelaskan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa tiap Rokaat dilakukan dua kali Rukuk. Selain Shalat, amalan lain yang disyariatkan saat terjadi gerhana adalah berdoa, dzikir, istighfar, shodaqoh, membebaskan budak dan semua amal-amal Taqorrub lainnya.
Akan tetapi mengenai hukum sholat wajib secara munfarid ini terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama madzhab. Namun sebagian ulama dari kedua madzhab tersebut berpendapat hukumnya sunah muakkad.
Menurut ulama madzhab Hanafi, hukum sholat fardhu berjamaah adalah wajib. Merujuk pendapat dari ulama madzhab Hambali, hukum sholat wajib berjamaah adalah fardhu ‘ain terutama bagi muslim laki-laki yang sudah mukallaf.
Sholat fardhu boleh dikerjakan secara munfarid apabila berada dalam kondisi udzur syar’i, salah satunya jika muslim laki-laki berada dalam kondisi sakit parah. Dari Abu Hurairah (diriwayatkan), ia bersabda: Seorang laki-laki buta datang kepada Nabi saw., dan berkata: “ Wahai Rasulullah, aku tidak memiliki penuntun yang akan membawaku ke masjid.” Ia pun memohon keringanan kepada Rasulullah saw. Ketika orang itu pergi, beliau memanggilnya dan bertanya: “ Apakah kamu mendengar azan?” Ia menjawab: “ Ya” Lalu Nabi saw.
Tarawih merupakan salat (sholat) sunah yang hukumnya muakad dan dilaksanakan setiap malam hari selama bulan Ramadan, serta diutamakan dikerjakan secara berjamaah. Dilansir dari NU Online, keutamaan salat tarawih ini dinilai tidak perlu diragukan lagi bahkan dianjurkan untuk dikerjakan selama Ramadan. "Barang siapa melakukan sholat tarawih di bulan Ramadan dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.".
Keutamaan kedua sholat tarawih yaitu mendapatkan pahala beribadah satu malam penuh, berdasarkan hadis Rasulullah SAW dalam riwayat at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan an-Nasa'i:. Artinya: Barang siapa sholat tarawih bersama imam sampai selesai maka untuknya dicatat seperti beribadah semalam.