Shalat Subuh Harus Mandi Atau Tidak. 196. 10+ Jawaban.
someuser. 4 answers.
1337. (The text of the accepted answer goes here...). answered Dec 1 '10 at 22:01.
Waktu tinggal di ma’had-pesantren, para ustadz mendi sebelum sholat subuh, dan beliau menanyakan santrinya satu persatu, apakah sudah mandi. Bila belum beliau menyarankan agar mandi dulu sebelum sholat subuh, demikian para ustadz terhadap santrinya setiap kali mau sholat subuh berjama’ah.
Padahal sholat subuh sendiri merupakan kewajiban yang segan dan malas mengerjakannya, di saa-saat tidur sedang pulas-pulasnya. ØWaktu shalat subuh disunatkan untuk bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya satu menit setelah membaca doa). Ini terbukti oleh ilmuwan yang meneliti kenapa dalam sehari perlu kita sujud.
Dengan bersujud maka darah akan mengalir ke ruang tersebut. Air dingin yang meresap ke dalam badan bisa mengurangi lemak mengumpul. dapat terhindar dari beberapa penyakit,dilakukan sebelum mandi. Demikian mengenai mandi sebelum subuh, siapa saja yang dapat melakukannya secara rutin sangat bermanfaat, dan badan terlihat lebih segar beugar-awet muda, pikiranpun menjadi cemerlang.
Bisa saja karena tergesa-gesa ia pun tak sempat mandi saat hendak bekerja. Padahal di antara syarat sah shalat adalah suci dari hadats besar maupun kecil. Baca Juga: Israel Langgar Perjanjian Gencatan Senjata, Dosen di Jalur Gaza: Kami Sama Sekali Tidak Aman.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Shalat tidak akan diterima yang dikerjakan tanpa bersuci.” (HR. Baca Juga: Aksi Bela Palestina, Ribuan Warga Bandung Turun ke Jalan dan Mengutuk Kekejaman Israel.
Dan, jika ia ingin berpuasa, tetapi mandinya setelah shalat Subuh apakah masih sah puasanya? Aisyah RA berkata, “Rasulullah SAW pernah ditanya tentang seorang laki-laki yang mendapatkan dirinya basah sementara dia tidak ingat telah mimpi.
Beliau menjawab, “Dia wajib mandi.” Dan, beliau juga ditanya tentang seorang laki-laki yang bermimpi tetapi tidak mendapatkan dirinya basah, beliau menjawab, “Dia tidak wajib mandi.” Lalu, Ummu Sulaim bertanya, “Perempuan juga mendapatkan itu (mendapatkan dirinya basah) apakah ia juga wajib mandi?” Nabi SAW menjawab, “Iya, kaum perempuan adalah saudara kandungnya kaum laki-laki.” (HR Tirmizi, Abu Daud, dan Ahmad). Begitu juga ada perbedaan pendapat di kalangan ulama, apakah sesuatu yang masuk lewat lubang telinga dapat membatalkan puasa atau tidak?
Sebagian berpendapat, itu dapat membatalkan puasa karena sama dengan lubang hidung sebagai tempat masuknya sesuatu ke dalam tubuh seseorang. Oleh karena itu, tidaklah membatalkan sesuatu yang masuk lewat telinga selama tidak sampai ke tenggorokan.
Bisa saja setelah seorang pria berhubungan intim dengan istri kemudian tertidur. Bisa saja karena tergesa-gesa ia pun tak sempat mandi saat hendak bekerja. Padahal diantara syarat sah sholat adalah suci dari hadats besar maupun kecil. Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sholat tidak akan diterima yang dikerjakan tanpa bersuci.” (HR. Baca Juga: 95 Tamu Pernikahan Positif Corona, Pengantin Pria Meninggal Dunia Dua Hari Usai Resepsi. Baca Juga: Dukung Palestina, Presiden China Xi Jinping Tentang Rencana Israel Mencaplok Wilayah Tepi Barat.
Mengutip buku Islam Sehari-Hari, karya KH Abdurrahman Nafis, dalam sebuah hadis riwayat Muslim Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang tertidur atau lupa tidak mengerjakan shalat, maka hendaknya segera melaksanakan shalat ketika ingat.”. Dari hadis ini, kata dia, para ulama fiqih sepakat bahwa setiap orang lupa atau ketiduran sehingga tidak dapat melaksanakan shalat tepat pada waktunya maka harus segera mengqadha (mengganti) di waktu yang lain.
Rasulullah sendiri bersama para shahabat juga pernah kesiangan pada waktu shubuh dan ketika bangun langsung Shalat. Adapun meninggalkan shalat karena sengaja sehingga habis waktu, apakah wajib qadha?
Juga diqiyaskan kepada orang yang tidak shalat karena lupa dan tertidur, kalau karena lupa dan tertidur saja wajib diqadha apa lagi kalau sengaja tentu lebih wajib untuk diqadha. Tetapi, masih menurut Kiai Abdurrahman, sebagian ulama kelompok Zhahiriyah (Abu Muhammad bin Hazm) berpendapat, bahwa orang yang sengaja meninggalkan shalat sampai habis waktunya itu tidak boleh diqadha dan dia menanggung dosa nanti di akhirat. Apakah orang yang shubuhnya kesiangan niatnya qadha atau niat biasa?
أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى. Usholli fardha as-subhi rak’ataini mustaqbil al-qiblati qadhâan lillâhi ta’âla.
Bola.com, Jakarta - Mandi merupakan aktivitas manusia untuk membersihkan diri dari kotoran setelah beraktivitas. Selain menyegarkan, mandi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Namun, pernahkah Anda mencoba mandi pagi sebelum subuh? Jika belum pernah, mungkin Anda perlu mencobanya. Pasalnya, mandi pagi sebelum subuh memiliki beragam manfaat kesehatan yang bagus bagi tubuh. Berikut manfaat mandi pagi sebelum subuh, seperti disadur dari Merdeka, Selasa (21/9/2021).
Beberapa menyebutkan seseorang tak bisa berpuasa sebelum melakukan mandi junub setelah mengeluarkan air mani. Hal ini disandarkan pada hadits riwayat Bukhari 1926 dan Turmudzi 779 yang mengatakan “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh, sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan istrinya.
Dari penjelasan di atas disimpulkan laman itu bahwa mandi junub tidak harus dilakukan sebelum subuh. Karena itu, yang mungkin dia lakukan adalah mendahulukan sahur dan menunda mandi.
Pertama, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyetubuhi istrinya di bulan Ramadhan, lantas beliau menunda mandinya hingga setelah terbit fajar.