Shalat Qabliyah Subuh Setelah Subuh. Shalat ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,. “Kami tidur untuk istirahat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan terbangun ketika matahari telah terbit. Sesungguhnya tempat ini didatangi oleh setan.” Abu Hurairah berkata lagi, “Kami pun melaksanakan perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Misalnya, seseorang yang bangun agak terlambat dan ketika sampai di masjid, dia mendapati shalat jama’ah subuh sudah didirikan, atau sebab-sebab lainnya yang menyebabkan seseorang terlewat mengerjakan pada waktunya (sebelum shalat subuh). “Barangsiapa yang belum melaksanakan shalat dua raka’at fajar, maka hendaklah mengerjakannya setelah matahari terbit.” (HR. Dzahir hadits di atas menunjukkan bahwa qadha’ shalat sunnah qabliyah subuh tersebut harus menunggu sampai matahari telah terbit. Sesungguhnya aku tadi belum mengerjakan shalat sunnah dua raka’at fajar.” Rasulullah bersabda, “Kalau begitu silakan.” (HR.
وقد روي عن ابن عمر أنه فعله والعمل على هذا عند بعض أهل العلم وبه يقول سفيان الثوري وابن المبارك والشافعي وأحمد وإسحق. “Telah tsabit (kuat) bahwa Rasulullah ﷺ telah mengqadha keduanya (shalat sunah fajar) bersama shalat wajib (subuh) ketika ketiduran saat fajar dalam sebuah perjalanan.”. “Pada hadits ini tidaklah menunjukkan larangan untuk melaksanakan dua rakaat tersebut setelah shalat subuh.” [3].
“Secara zhahir, hadits-hadits ini menunjukkan bahwa mengqadha shalat sunah fajar bisa dilakukan sebelum terbit matahari atau setelahnya. Sama saja, baik terlambatnya karena adanya udzur atau selain udzur, dan sama pula baik yang luput itu shalat sunah fajar saja, atau juga shalat subuhnya sekaligus.” [5].
وقال ابن الملك: سكوته يدل على قضاء سنة الصبح بعد فرضه لمن لم يصلها قبله. Berkata Ibnu Al Malak: “Diamnya nabi menunjukkan bolehnya mengqadha shalat sunah subuh setelah ditunaikan kewajiban subuhnya, bagi siapa saja yang belum melakukannya sebelumnya. 22032, Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah berkat: “Berkata Al ‘Iraqi: sanadnya hasan.” (Fiqhus Sunnah, 1/187). Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan: hadits ini mursal (terputus sanadnya pada generasi sahabat), namun semua perawinya tsiqaat.
Melalui hadis ini, sebagaimana disebutkan Imam Nawawi dalam kitab Syarh Shahih Muslim, para ulama mengatakan bahwa waktu salat sunah qabliyah subuh dimulai sejak waktu subuh tiba, disunahkan untuk dilaksanakan di awal waktu setelah azan berkumandang, dan disunahkan meringankan pelaksanaannya. Misalnya, ketika ada orang yang baru tiba di masjid tapi salat Subuh berjamaah sudah mau dilaksanakan sehingga jika melaksanakan salat qabliyah, dia akan ketinggalan takbiratul ihramnya imam.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Fathul Muin berikut;. يجوز تأخير الرواتب القبلية عن الفرض وتكون أداء وقد يسن كأن حضر والصلاة تقام أو قربت إقامتها بحيث لو اشتغل بها يفوته تحرم الإمام فيكره الشروع فيها.
Bahkan terkadang disunahkan, seperti ada orang yang baru tiba tapi salat berjamaah mau dilaksanakan atau hampir dilaksanakan sehingga jika dia melaksanakan salat qabliyah, maka dia akan ketinggalan takbiratul ihramnya imam.
"Dua raka'at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.". Waktu pelaksanaan sholat sunnah subuh atau sholat fajar menurut Imam Mazhab yang dikutip dari buku Meraih Cinta Allah karya Gus Arifin, di antaranya:. - Mazhab Malilki: sholat sunnah qobliyah subuh dilaksanakan dari terbitnya fajar shadiq hingga terbit matahari, dan setelah waktu itu ia menjadi qadha hingga tergelincir matahari (zawal);.
Artinya: "Rasulullah SAW dahulu diam antara adzannya muadzin hingga sholat subuh. Sebelum sholat subuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka'at ringan," (HR.
Adapun bacaan niat sholat qobliyah subuh dibaca dalam hati sebelum melaksanakan shalat. Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Taala. Sahabat Hikmah sudah paham bukan dengan waktu pelaksanaan sholat sunnah subuh?
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bahkan menyatakan keutamaan salat sunnah sebelum subuh ini bernilai lebih baik dibandingkan dengan dunia dan seisinya. Artinya: "Dua rakaat fajar (salat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.". Adapun tata cara pengerjaan salat sunnah sebelum subuh yang bersumber dari mazhab ulama besar adalah sebagai berikut:. Melansir buku Meraih Cinta Allah karya Gus Arifin, mazhab imam besar juga menyatakan hal serupa tentang waktu salat sunnah sebelum subuh. Senada dengan itu, mazhab Maliki dan Syafi'i juga berpendapat, salat sunnah sebelum subuh dilaksanakan sejak terbitnya fajar shadiq. Pengerjaan sunnah ini juga diutamakan selama seorang muslim tidak khawatir akan ketinggalan waktu subuh.
Namun, bagi kita umat muslim dianjurkan pula untuk menjalankan ibadah salat sunnah. Dengan menjalankan salat sunnah, kita akan mendapatkan lebih banyak pahala dari Allah SWT. Lantas apakah Anda mengetahui mengenai sholat qobliyah Subuh? Salat qobilyah subuh juga memiliki berbagai keutamaan, seperti yaitu menutup kekurangan diri saat menjalankan slat wajib, dan mendapat balasan serupa rumah di surga. Berikut Liputan6 rangkum dari Merdeka, Selasa (11/3/2022), mengenai sholat qobliyah Subuh. Berikut niat sholat qobliyah Subuh yang perlu dilafalkan sebelum mengerjakan.
"Aku menyengaja sembah yang sunah Subuh dua rakaat karena Allah SWT.".
Artinya: "Dua rakaat salat Fajar lebih utama dari dunia dan seisinya.". Penyebutannya memang masyhur dengan nama ini" (Abu al-Hasan al-Mubarakfuri, Mir'ah al-Mafatih Syarah Misykat al-Mashabih, juz 4, hal. Keutamaan salat sunah Fajar juga diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda,.
Dikutip dalam buku "Fiqih Sunnah Jilid 1" oleh Sayyid Sabiq dijelaskan makna dari hadits tersebut adalah "Janganlah kalian meninggalkan dua rakaat salat Fajar walaupun memiliki uzur (alasan) yang sangat kuat, seperti kondisi kalian sedang diusir oleh pasukan musuh.". Antusiasme Jemaah Jelang Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal.