Shalat Istikharah Untuk Meminta Petunjuk. Jika Mama dihadapkan pada pilihan, bisa melakukan salah sunnah agar diber petunjuk. Untuk itu, di dalam islam terdapat solusi dari masalah tersebut, yaitu salat istikharah. Salat istikharah adalah ibadah sunnah yang dilakukan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT ketika dihadapkan pada suatu pilihan. Biasanya orang melakukan salat istikharah ketika dihadapkan pada suatu pilihan tentang pendidikan, jodoh, pekerjaan, dan lainnya.
Biasanya dilakukan setelah salat isya agar lebih tenang dan khusyuk dalam melakukan kegiatan ini. Agar lebih fokus dan khusyuk meminta jawaban atas kebingungan yang dihadapkan, baiknya melakukan di malam hari.
Baru setelah ini melakukan salam dan membaca doa istikharah yang telah dianjurkan Rasulullah SAW.
Penting bagi setiap muslim maupun muslimat yang sedang berada dalam keraguan menentukan pilihan. Dengan sholat istikharah setiap umat Islam diharapkan mampu menentukan pilihan. Banyak orang mencoba mempelajari tata cara sholat istikharah.
Panduan sholat istikharah juga telah diajarkan langsung oleh Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW. Simak ulasan tata cara sholat istikharah yag dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:.
Suara.com telah merangkum tata cara shalat istikharah lengkap mulai dari niat, doa setelah sholat, waktu terbaik hingga hukumnya. Suara.com telah merangkum tata cara shalat istikharah lengkap mulai dari niat, doa setelah sholat, waktu terbaik hingga hukumnya.
Sebab shalat istikharah dipercaya dapat memberitahu hal baik dan buruk kepada yang dengan tulus melaksanakannya. Setelah selesai shalat Istikharah, dianjurkan untuk membaca doa berikut, yang dikutip dari 'Nihayatuz Zain' karya Syekh Nawawi Banten:.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.".
Imam Nawawi, dalam karyanya 'Al-Adzkar' menyebut hukum shalat Istikharah adalah sunnah dan sangat dianjurkan, pada semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan.
Seperti ditulis dalam laman resmi Nahdlatul Ulama, keistimewaan salat istikharah adalah jalan pintas umat muslim untuk mendapat pertolongan Allah SWT atas ketentuan pilihan yang belum diketahui baik buruknya. "Jika di antara kalian hendak melakukan perkara atau urusan, maka rukuklah (salatlah) dua rakaat: kemudian berdoa..." (HR al-Bukhari).
Sikap bersedekap atau menumpangkan kedua tangan di atas dada sambil membaca doa Iftitah dan lanjut surah Alfatihah. Setelah rakaat akhir, amalan berikutnya adalah membaca doa Istikharah bersamaan dengan menyebut hal yang dimaksud sebagai persoalan dan membutuhkan petunjuk dari Allah.
Syekh Said Ramadhan al-Buthi dalam himpunan fatwa Masyurat Ijtima'iyyat menyatakan bahwa tidak ada kaitan hasil salat Istikharah dengan perasaan lega maupun mimpi.
Sholat istikharah bertujuan untuk meminta petunjuk kebaikan pada Allah SWT di antara beberapa pilihan. Tak heran jika sholat istikharah adalah ibadah yang biasa dilakukan muslim saat berada dalam kondisi bingung dan bimbang. Rangkaian doa dan cara menunaikan sholat istikharah terdapat dalam hadits Nabi SAW.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.".
Artinya: "Jika engkau ingin melakukan sesuatu maka mohonkanlah pilihan kepada Tuhanmu tujuh kali, kemudian lihatlah mana yang condong oleh hatimu karena sesungguhnya kebaikan ada di dalamnya," (HR Ibnu As Siny). Hanya sata niatnya yang ebrbeda dan tanpa diakhiri dengan doa qunut. Simak Video "Doa Keluar Rumah dan Naik Kendaraan Agar dalam Lindungan Allah".
Dalam Fiqih Empat Madzhab, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menjelaskan, disunnahkan bagi setiap muslim untuk melakukan dua rakaat shalat istikharah saat hendak menentukan sesuatu. Jadi masalah apa pun asalkan bukan perkara haram, Islam mensyariatkan untuk mengerjakan shalat sunnah ini dalam rangka minta petunjuk kepada Allah mana yang terbaik.
Caranya, lakukan shalat istikharah dua rakaat kemudian membaca doa di atas sembari memohon dipilihkan jodoh terbaik. Maka saat berdoa dengan doa istikharah, maksudkan dalam hati memohon petunjuk Allah mana yang terbaik antara dua pilihan pekerjaan itu. Saat berdoa dengan doa istikharah, maksudkan dalam hati memohon petunjuk Allah mana yang terbaik dari dua pilihan jurusan tersebut.
Imam An Nawawi menjelaskan, “Setelah istikharah, seseorang harus mengerjakan apa yang ia rasa baik untuknya. Karena jika demikian, sama halnya tidak istikharah atau kurang tawakkal pada pengetahuan dan kekuasaan Allah.
Karena Ibnu Sunni meriwayatkan, “Hai Anas, jika engkau menginginkan sesuatu, maka mintalah petunjuk kepada Allah sebanyak tujuh kali. Setelah itu, lihatlah urusanmu mana yang masuk dalam hatimu pertama kali karena di situlah tempat kebaikan.
Dan jika ada udzur hingga tidak sempat shalat istikharah, maka mintalah petunjuk dengan berdoa.”.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat istikharah merupakan sholat yang dilakukan ketika Muslim dihadapkan pada suatu pilihan dan mencari jawaban. Namun, yang kerap menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mengetahui bahwa Allah telah menjawab doa kita. Dilansir dari About Islam, jawaban tidak selalu hadir melalui mimpi.
Ia juga bisa meminta nasihat dari orang-orang yang dia percayai. Petunjuk lain juga bisa datang melalui apa yang dirasakan Muslim di dalam hati. Petunjuk atau jawaban yang dicari biasanya dapat dirasakan di dalam hati daripada melalui mimpi. Oleh karena itu, umat Islam harus selalu berusaha mensucikan keadaan batinnya agar lebih mampu menafsirkan dan menerima hidayah Allah. Aturan umumnya adalah semakin dekat hubungan kita dengan Allah, semakin mudah membaca tanda-tanda yang diberikan-Nya dan memahami petunjuk-Nya. Rasulullah SAW bersabda, cara terbaik meminta petunjuk adalah dengan sholat dua rakaat, dan kemudian mengucapkan permohonan, yang secara kasar dapat diterjemahkan sebagai berikut:.