Shalat Istikharah Terdiri Atas Berapa Rakaat. Dengan melaksanakan salat istikharah, kamu akan mampu membuat pilihan yang benar dan terbaik menurut petunjuk Allah SWT sehingga lepas dari segala keraguanmu.
Terutama, ketika berhadapan dengan pilihan-pilihan berat dan meragukan. Banyak orang mencoba mempelajari tata cara sholat istikharah.
Salah satu ulama yang menyampaikan hal ini adalah Imam Ibnu Hajar al-Haitami rahimahullah dalam Kitab Tuhfatul Muhtaj Fii Syahril Minhaj jilid 2. Berikut sholat sunnah dua rakaat yang bisa dikerjakan umat muslim:. Artinya: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga sholat dua rakaat.". Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat tanpa ada waktu khusus.
Artinya: "Tidak ada seorang hamba pun yang melakukan dosa, lalu dia bersuci dengan baik selanjutnya berdiri lalu melakukan shalat dua raka'at, kemudian memohon ampun kepada Allâh, kecuali Allâh pasti akan mengampuninya. Kemudian beliau n membaca ayat (yang artinya), "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allâh," sampai akhir ayat.
Waktu yang afdhal untuk mengerjakan sholat istikharah adalah malam hari. Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Jabir RA, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya sholat istikharah untuk segala urusan.
Beliau berkata: "Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua rakaat yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah.". Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa mengerjakan sholat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya. Artinya: "Dua raka'at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya.".
Setelah salat istikharah, maka dengan izin Allah pelaku akan diberi kemantapan hati dalam memilih. Nabi Muhammad menjelaskan jika umatnya memiliki keinginan atau memilih keputusan yang terbaik maka disunnahkan untuk melakukan salat ini. Setelah salam dilanjutkan do'a salat istikharah kemudian memohon petunjuk dan mengutarakan masalah yang dihadapi.
Sebuah hadits tentang do'a setelah salat istikharah dari Jabir r.a mengemukakan bahwa do'a tersebut dapat berbunyi:. Dia berkata: 'Jika salah satu dari kalian bimbang akan suatu keputusan yang akan diambil, (atau dalam versi yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud sebagai: 'Jika di antara kalian ingin melakukan sesuatu...') maka sholat sunnahlah dua rakaat dan berdoa (setelah selesai sholat).'".
Suara.com telah merangkum tata cara shalat istikharah lengkap mulai dari niat, doa setelah sholat, waktu terbaik hingga hukumnya. Suara.com telah merangkum tata cara shalat istikharah lengkap mulai dari niat, doa setelah sholat, waktu terbaik hingga hukumnya. Sebab shalat istikharah dipercaya dapat memberitahu hal baik dan buruk kepada yang dengan tulus melaksanakannya.
Setelah selesai shalat Istikharah, dianjurkan untuk membaca doa berikut, yang dikutip dari 'Nihayatuz Zain' karya Syekh Nawawi Banten:. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.
Apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.". Imam Nawawi, dalam karyanya 'Al-Adzkar' menyebut hukum shalat Istikharah adalah sunnah dan sangat dianjurkan, pada semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan. Karena hukum shalat istikharah adalah sunnah maka, jumlah rakaatnya juga disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang.
"Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah shalat fardu. Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala. Artinya, "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.".
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Usholli Sunnatal Maghribi Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.". Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala. Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.".
Ada 5 sholat rawatib yang termasuk dalam kategori ini seperti yang dikutip dari Ustadz. Berikut penjelasan mengenai sholat rawatib yang hukumnya sunnah muakkad beserta dengan bacaan niatnya:. "Rasulullah dalam mengerjakan sholat-sholat sunnah itu tidak serajin dalam mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum subuh," (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Daud). Sholat sunnah ini dilakukan dua atau empat rakaat sebelum waktu zuhur tiba.
Bacaan latin: Ushalli sunnatadh shuhri rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala. Sama dengan sholat rawatib sebelum zuhur, sholat sunnah ini juga dilakukan dengan dua rakaat atau pun empat rakaat.
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Sholat ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan sesudah sholat maghrib. Kembali melansir dari sumber buku sebelumnya, sholat rawatib sesudah isya bisa dikerjakan dalam dua atau empat rakaat.
"Rasulullah mengerjakan sholat sesudah isya sebanyak empat rakaat, baru setelah itu beliau tidur," (HR Abu Daud). Berikut ini bacaan niat sholat rawatib sesudah sholat isya,.