Shalat Gerhana Disebut Dengan Shalat. “Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?). Diriwayatkan, Ibnu Abbas Shalat gerhana bulan di Bashroh mengimami penduduknya dan mengatakan bahwa beliau melihat Rasulullah ? “Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?). ?” (Jika kalian melihatnya) menunjukkan awal waktu karena pada saat terjadi gerhana, baru Shalat disyariatkan, sementara lafadz “??????
Lalu beliau berdiri kemudian membaca dengan panjang tetapi lebih pendek darpada bacaan yang pertama. Kemudian beliau bertakbir lalu Rukuk dengan lama tetapi lebih pendek daripada Rukuknya yang pertama. Demikian pula Samuroh, bisa difahami bahwa beliau berada di Shof bagian paling belakang sehingga tidak mendengar suara Nabi ?. Dalam deskripsi tatacara yang dijelaskan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa tiap Rokaat dilakukan dua kali Rukuk.
Selain Shalat, amalan lain yang disyariatkan saat terjadi gerhana adalah berdoa, dzikir, istighfar, shodaqoh, membebaskan budak dan semua amal-amal Taqorrub lainnya.
Sebelum sholat ada baiknya imam atau jamaah melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:. “Saya shalat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah.”. Untuk teknis pelaksanaan sholat gerhana bulan sebagai berikut, seperti dilansir NU Online, Jumat (19/11):. Imam atau orang yang diberi wewenang menyampaikan dua khutbah sholat gerhana dengan tausiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, tobat, sedekah, memerdekakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marginal), dan lain-lain.
Ini seperti keterangan Sheikh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam I’anatut Thalibin. “Kalau seseorang membatasi diri pada bacaan surat al-Fatihah saja, maka itu sudah memadai.
Namun, kalau seseorang membatasi diri pada bacaan surat-surat pendek setelah baca surat Al-Fatihah, maka itu tidak masalah. Tujuan mencari bacaan panjang adalah mempertahankan shalat dalam kondisi gerhana hingga durasi gerhana bulan selesai,” (Lihat Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I’anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz I, halaman 303).
Seluruh umat muslim disunahkan untuk menunaikan shalat gerhana bulan. Suara.com - Fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon dapat disaksikan pada Rabu, 26 Mei 2021. Dikutip dari laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), gerhana bulan akan beriringan dengan terjadinya Perige, yaitu ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan bumi. Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 18.18.43 WIB/19.18.43 WITA/20.18.43 WIT dengan jarak 357.464 kilometer dari Bumi.
Sementara itu, puncak Perige akan terjadi pada pukul 08.57.46 WIB/09.57.46 WITA/10.57.46 WIT dengan jarak 357.316 kilometer dari Bumi. Baca Juga: Link Live Streaming Gerhana Bulan Total, Rabu 26 Mei 2021. Artinya: "Aku niat shalat sunnah gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala".
Berikut ini tata cara pelaksanaan shalat gerhana bulan yang perlu dipahami:. Lalu ruku sambil memanjangkannya Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal) Setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang.
Gerhana bulan kali ini dapat disebut dengan Super Blood Moon, mengingat lebar sudutnya yang lebih besar dari 13,77 persen dibandingkan ketika berada di titik terjauhnya (apoge).
Dikutip dari eprints Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, dengan perbedaan ini maka niat sholat yang diucapkan tidak sama. Artinya: "Aku niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta'ala.".
Artinya: "Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.". Dalam kitab Fathu Al-Bari Sharah Sahih al-Bukhari karya Ibn Hajar al 'Asqalani dijelaskan, sholat khusuf dibedakan menjadi dua macam sering digunakan ahli fikih.
Dengan penjelasan tersebut, makna kusuf dan khusuf sebetulnya nyaris sama meski tidak bisa disebut sinonim. Sebetulnya dalam istilah bahasa Arab, khusuf dan kusuf sama-sama bisa digunakan untuk menjelaskan gerhana.
Gimana detikers, sudah terjawab ya pertanyaan sholat khusuf dibedakan menjadi berapa macam? Semoga jika kelak ada gerhana, kamu bisa melakukan ibadah ini ya.
Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf ( الخسوف ) dan juga kusuf ( الكسوف ) sekaligus. Khusuf adalah peristiwa dimana cahaya bulan menghilang baik sebagian atau total pada malam hari karena terhalang oleh bayangan bumi karena posisi bulan yang berada di balik bumi dan matahari. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu.” (HR.
Shalat gerhana matahari dan bulan dikerjakan dengan cara berjamaah, sebab dahulu Rasulullah SAW. berkata,”Sesungguhnya ketika Nabi SAW selesai dari shalatnya, beliau berdiri dan berkhutbah di hadapan manusia dengan memuji Allah, kemudian bersabda,”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu.” (HR. Dalil yang melandasi hal tersebut adalah: Dari Abdullah bin Amru berkata, “Tatkala terjadi gerhana matahari pada masa nabi SAW., orang-orang diserukan untuk shalat “As-shalatu jamiah”.
berkata,”Belum pernah aku sujud dan ruku` yang lebih panjang dari ini.” (HR. Sedangkan berdiri yang kedua masih pada rakaat pertamadibaca surat dengan kadar sekitar 200-an ayat, seperti Ali Imran.
Pada Rabu (26/5) mendatang diprediksi akan terjadi gerhana Bulan total. Kali ini akan sangat spesial karena bulan akan tampak merah dan lebih besar dari biasanya sehingga disebut Bulan Merah Super atau Super Blood Moon. Hal tersebut dikarenakan pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi sehingga membuat bulan nampak seperti berwarna merah. Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ (Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT).
Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”. Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.
TRIBUNNEWS.COM - Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi pada tanggal 26 Mei 2021 mendatang. Gerhana bulan total kali ini akan sangat spesial karena bulan akan tampak merah dan lebih besar dari biasanya sehingga disebut Bulan Merah Super atau Super Blood Moon.
Hal tersebut dikarenakan pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi sehingga membuat bulan nampak seperti berwarna merah. Baca juga: Gerhana Bulan Total akan Terjadi 26 Mei 2021: Super Blood Moon Menjadi Gerhana yang Spesial.
Hal tersebut dijelaskan dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum. Dalam buku tersebut juga dijelaskan, waktu untuk melaksanakan shalat Kusuf dimulai saat terjadi gerhana matahari sampai matahari kembali seperti semula atau sampai matahari terbenam. Sedangkan waktu untuk melakukan shalat Khusuf dimulai saat terjadi gerhana bulan sampai dengan bulan terbit (muncul) kembali atau sampai bulan tampak secara utuh.