Shalat Dzuhur Di Waktu Ashar Disebut. Sedangkan jamak takhir adalah mengerjakan dua sholat fardu sekaligus di waktu sholat terakhir. Contohnya, sholat Dzuhur dan Ashar dikerjakan saat waktu Ashar atau sholat Maghrib dan Isya dikerjakan saat waktu Isya.
Sebelum memberi penjelasan tentang tata cara dan niat sholat jamak. Sebelum memberi penjelasan tentang tata cara dan niat sholat jamak takhir. Jika kita sengaja melewatkannya karena malas, maka sholat jamak tidak diberlakukan. Misalnya, kita hendak menjamak takhir sholat Dzuhur di waktu Ashar.
Baca Juga: Niat Sholat Dhuha dan Doa yang Dibaca Setelah Selesai. Seperti itulah tata cara dan niat sholat jamak takhir yang perlu kalian ketahui.
Di dalam Al-Qur'an disebutkan kata jam'u ketika mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an yang turun tidak beraturan. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan sakit sebagai salah satu penyebab kita boleh melakukan jamak sholat. "Nabi mengalami beberapa kali sakit, namun tidak ada riwayat yang sharih bahwa beliau menjamak sholatnya.". Sehingga tidak ada satupun dalil yang dengan tegas menyebutkan bahwa Rasulullah menjamak sholat karena sakit. Artinya: "Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta'ala.".
Salah satu kemudahan yang diberikan Islam dalam menjalankan ibadah adalah adanya salat jamak. Saat waktunya hisab di akhirat nanti, yang pertama diminta pertanggungjawabannya adalah salat.
Jika kamu sengaja melewatkannya karena malas, maka salat jamak tidak diberlakukan. Ini dia daftarnya: Dalam keadaan perjalanan yang bukan bertujuan untuk hal maksiat.
Untuk Jamak takhir, kamu bisa menjalankan salat pada waktunya baru waktu yang telah terlewati.
Penggabungan kedua salat fardhu ini dibolehkan dengan ketentuan syarat tertentu. Jika dilakukan pada jadwal salat yang kedua, ini disebut sebagai jamak takhir.
Melansir dari detikcom yang mengutip dari buku Panduan Salat Rasulullah 2 karya Imam Abu Wafa, salat jamak takhir ini boleh dilakukan karena beberapa hal. Artinya: "Aku sengaja salat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dijama' dengan ashar, fardu karena Allah Ta'aala.". Mengutip buku Panduan Salat Untuk Perempuan oleh Dr. Nur Rofi'ah, pelaksanaan jamak di dalam salat ini mulai disyariatkan pada tahun 9 Hijriah, tepatnya pada Perang Tabuk. Saat itulah Rasulullah SAW mencontohkan jamak salat seperti yang dijelaskan dalam hadits ini,. Artinya: Dari Anas RA, ia berkata, "Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan salat dzuhur ke waktu ashar. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau salat dzuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan.".
Liputan6.com, Jakarta - Sebagai umat muslim sholat adalah ibadah wajib yang harus dijalankan. Sholat juga merupakan tiang agama Islam dan juga bukti seorang mukmim dan muslim taat kepada Allah SWT seperti pada surat Adz-Dzariyaad : 56.
Salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada umatnya adalah dengan memudahkan pelaksanaan sholat jika sewaktu-waktu kamu dalam perjalanan jauh/musafir. Misalnya dzuhur dikerjakan bersamaan dengan shalat ashar atau sebaliknya.
Untuk waktu subuh, tidak ada jamak, harus disempurnakan. Syarat-syaratnya di antaranya seperti perjalanannya tersebut bukan bertujuan untuk hal yang maksiat. Untuk lebih lanjutnya, berikut tata cara sholat jamak dan qasar yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/1/2019).