Shalat Dhuha Jam 11 Apakah Boleh. PortalJember.com - Dalam artikel ini terdapat penjelasan dari almarhum Syekh Ali Jaber mengenai batas waktu sholat dhuha. Mengenai pertanyaan tersebut, berikut telah disediakan jawabannya dari Syekh Ali Jaber. Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Jangan Hanya Saat Sedih Berdoa: Ini Namanya Mati Rasa. Jika sholat dhuha dilaksanakan di waktu yang keliru, maka sholatnya bisa menjadi tidak sah.
Baca Juga: Rahasia Mengobati Sakit Gigi dalam Sekejap, dr. Zaidul Akbar: Berkumurlah dengan Cairan dari Buah Ini.
Secara lebih terperinci, siapa pun yang mengerjakan sholat dhuha akan dianggap telah bersedekah atas seluruh anggota tubuhnya. Karena itu, dalam mencari rahmat Allah, hendaknya kita senantiasa mengerjakan sholat dhuha agar terlepas dari sifat lengah dan lalai. Kemudian, barang siapa rutin mengerjakan sholat dhuha juga akan mendapat istana megah di surga kelak.
Begitu pula amar maruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Melansir dari Dream, Jumat (1/10/21), berikut waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat dhuha berdasarkan hadist Rasulullah SAW.
Liputan6.com, Jakarta - Salah satu sholat yang disunahkan bagi umat Islam adalah sholat dhuha. Meski sunah, ternyata ada banyak manfaat yang terkandung dalam sholat dhuha.
Saat mengerjakan sholat dhuha, juga dianjurkan membaca empat surah dalam Al-Qur'an. Empat surah tersebut adalah Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Meski begitu, membaca surah lain dalam Alquran saat sholat dhuha tetap diperbolehkan. Siapa yang mengerjakan sholat dhuha maka Allah SWT akan membangunkan rumah indah yang terbuat dari emas kelak di surga.
Bahkan ada yang menyebut, orang yang mengerjakan sholat ini akan mendapat pahala layaknya mengerjakan umrah. Namun, manfaat yang paling terkenal dari mengerjakan sholat dhuha adalah mendapat kemudahan rezeki. Karena umat Islam yang mengerjakan sholat ini akan mendapatkan layaknya harta ganimah atau harta rampasan perang dengan cara cepat.
Dikumpulkan dari berbagai sumber, hanya saja, terkadang seseorang bingung kapan harus melaksanakan shalat dhuha. Nah, layaknya sarapan, shalat dhuha ini dilaksanakan pada pagi hari hingga sebelum datangnya adzan dzuhur. Waktu pertama yang diharamkan untuk melaksanakan shalat dhuha adalah ketika sesudah shubuh hingga matahari tersebut sekitar pukul 06.00-07.30 pagi. Waktu kedua yang diharamkan untuk melakukan shalat dhuha adalah ketika memasuki dzuhur hingga tergelincirnya matahari atau pukul 11.30-12.15.
Dari Ibnu Abbas berkata, “Datanglah orang-orang yang diridhai dan ia ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi ﷺ melarang shalat sesudah shubuh hingga matahari bersinar, dan sesudah ashar hingga matahari terbenam,” (HR. Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha (pada waktu yang belum begitu siang), maka ia berkata, “Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama.
Lebih berhati-hatilah dalam melaksanakan shalat sunnah, meski bernilai ibadah, tapi juga bisa menjadi petaka jika melakukan kesalahan.
Bacaan untuk sholat dhuha bisa diambil dari surat apa saja atau tidak ada batasan yang menentukan. Berikut waktu-waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat berdasarkan hadits-hadits Rasulullah SAW: Dari Ibnu Abbas berkata: “Datanglah orang-orang yang diridhai dan ia ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang sholat sesudah Subuh hingga matahari bersinar, dan sesudah Asar hingga matahari. Dan hadist dari Uqbah bin Amir: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang sholat pada tiga saat:.
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang sholat pada waktu tengah hari tepat (matahari di atas kepala), sampai tergelincir matahari kecuali pada hari Jumat. Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat Dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:.
“Shalatnya orang-orang yang kembali kepada ALLAH adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari”.