Shalat Berjamaah Pengamalan Sila Ke. tulang! Kerjakan pada buku tugas! Evaluasi Subtema 3 3) Kerjakan soal-soal berikut!
PPKn 1. Perhatikan hal-hal dibawah ini!
(1) Mengakui dan mengharga … i hak dan martabat orang lain. (2) Cinta tanah air.
(3) Menolong korban bencana alam. (4) Turut melaksanakan pemilu presiden dan wakil presiden Sikap positif Pancasila sila ke-2 ditunjukkan oleh nomor (2), dan (3) b.
Setiap orang sebagai warga masyarakat, bangsa, dan Ne hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama dalam a. C. m.
SLEMAN, suaramerdeka.com - Usai dibuka secara resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-103 Kodim 0732/Sleman, kegiatan dengan sasaran non fisik pun langsung dilaksanakan. Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD sebagian mengerjakan sasaran fisik dan sebagian lainnya melaksanakan sasaran non fisik. Giat non fisik ini merupakan bekal kepada masyarakat mengingat Indonesia adalah bangsa yang majemuk sehingga kerukunan umat beragama menjadi penting agar tidak mudah diprovokasi dari pihak luar.
Hal ini dibuktikan dengan sebagian prajurit yang rutin melaskanakan salat berjamaah bersama masyarakat di wilayah Balecatur, Gamping. Selain shalat juga memberikan kuliah tujuh menit (Kultum).
Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro S.IP menjelaskan, jika sesuai dengan agenda beberapa hari ke depan, Satgas TMMD akan banyak memberikan penyuluhan di antaranya Bahaya Narkoba, Keluarga Berencana (KB) dan Penyuluhan tentang Bela Negara, Posyandu dan Lansia serta pembinaan pendidikan anak putus sekolah. “Kondisi sekarang sangat prihatin, mudah dipecah belah oleh pihak-pihak yang senang kalau rakyat menderita. Untuk itu kita giatkan program mengedepankan ibadah bersama tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pandeyan agar tidak terpancing dari isu-isu dan berita hoaks yang belum tentu kebenarannya.
Jaga toleransi sebagai bangsa yang beradab karena di Indonesia memiliki beberapa kepercayaan agama yang sah dan diakui di Indonesia yakni Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu,” urai Letkol Diantoro.
Submit a Manuscript. *) International Journal of Elementary Education (IJEE) is Accredited by The Ministry for Research, Technology and Higher Education (RISTEKDIKTI).
Sejumlah wilayah tetap menyelenggarakan salat Jumat walaupun Majelis Ulama Indonesia (MUI) pekan ini telah mengeluarkan fatwa mengenai penyelenggaraan ibadah di tengah wabah Covid-19. Sebelumnya, Sekretaris MUI Jatim, Ainul Yaqin menjelaskan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa salat Jumat tetap dilaksanakan karena bahaya virus corona memang nyata tapi belum bisa didefinisikan. Masjid tersebut tetap melaksanakan shalat Jumat dengan berbagai aturan seperti setiap jamaah wajib mengenakan masker, pemeriksaan suhu tubuh dan shaf yang berjarak satu meter.
Ketua DKM Al Ikhlas, Edy Permedi, satu dari masjid tersebut mengatakan, tetap menggelar salat Jumat lantaran yakin lingkungannya tidak berkontak dengan orang luar. Meski demikian, Edy mengatakan, pihaknya tetap mewaspadai penularan virus corona dengan mewanti-wanti warga agar tidak memaksakan salat di masjid jika dalam kondisi sakit.
Sekretaris jenderal DMI, Imam Addaruquthni, menjelaskan bahwa pemerintah belum mengeluarkan kebijakan lockdown (penutupan wilayah), sehingga masyarakat bisa mengambil inisiatif masing-masing, termasuk menjalankan salat Jumat.
Amalkan Sila Pancasila Dengan Shalat Berjamaah. MEDAN - Usai bekerja tepat Shalat Dzuhur TNI Manunggal Membangun Desa TMMD ke- 109 Kodim 0201/BS, kegiatan dengan sasaran non fisik pun langsung dilaksanakan.
Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD sebagian mengerjakan sasaran fisik dan sebagian lainnya melaksanakan sasaran non fisik. Salah satu sasaran non fisik yang dilakukan oleh prajurit adalah bidang rohani dan keagamaan, yang bertujuan menguatkan sekaligus sebagai sikap dari pengamalan Pancasila sila yang pertama yakni " " Ketuhanan Yang Maha Esa ". Giat non fisik ini merupakan bekal kepada masyarakat mengingat Indonesia adalah bangsa yang majemuk sehingga kerukunan umat beragama menjadi penting agar tidak mudah diprovokasi dari pihak luar. Hal ini dibuktikan dengan sebagian prajurit yang rutin melaskanakan shalat berjamaah bersama masyarakat di Masjid Jami'atul Khairiyah , selain shalat juga memberikan kuliah tujuh menit Kultum. Dandim 0202/BS Letkol Inf Agus Setiandar S.IP menjelaskan, jika sesuai dengan agenda beberapa hari ke depan, Satgas TMMD akan banyak memberikan penyuluhan di antaranya Bahaya Narkoba, Keluarga Berencana (KB) dan Penyuluhan tentang Bela Negara, Posyandu dan Lansia serta pembinaan pendidikan anak putus sekolah.
Ibadah itu juga bisa dijadikan pelajaran atau memilik hikmah tentang bagaimana seharusnya kita hidup bermasyarakat. Di sini tampak bahwa demokrasi ala shalat berjamaah dalam memilih pemimpin bukan berorientasi kepada kepopuleran sang calon. Ini berbeda dengan banyak sistem politik demokrasi, di mana akibat prinsip "suara mayoritas yang menentukan", maka seorang pemimpin bisa terpilih hanya karena popularitas. Hal itu terlihat tatkala sang imam melakukan kesalahan dalam bacaan shalatnya, maka makmum (rakyat) harus membenarkan bacaannya. Kemudian, apabila imam salah langkah (kurang atau lebih gerakannya) dalam memimpin shalat berjamaah, maka makmum harus mengingatkan dengan membaca ''Subhanallah''.
Secara syariah jamaah atau berjamaah adalah salat bersama-sama lebih dari satu orang. Dikutip dalam buku Salat Berjamaah dan Permasalahannya oleh Wawan Shofwan Sholehudin, Rasulullah SAW bersabda:. Rasulullah SAW menetapkan ukuran dengan kelipatan, kemudahan, jumlah yang berjamaah, hingga jarak pejalanan menuju berjamaah semua dinilai pahala dan keutamaan termasuk dari semua pekerjaan yang akan melancarkan dan mengkhusyukkan salat berjamaah.Berikut ini beberapa keutamaan salat berjamaah:1.
Menjadi syiar bagi masyarakatKeutamaan salat berjamaah di masjid salah satunya adalah dapat bersilaturahmi dengan muslim saleh lainnya. Rasulullah SAW bersabda:"Barang siapa membeli baju seharga sepuluh dirham, sedangkan padanya terdapat satu dirham berupa uang haram, Allah tidak akan menerima salatnya selama ia mengenakan baju tersebut," (HR. Ahmad dari Ibnu Umar)"Barang siapa meminum seteguk khamr, ia tidak akan diterima salatnya selama empat puluh hari.". Dalam buku Mutiara Shalat Berjamaah: Meraih Pahala 27 Derajat oleh M. Nurkholis menyebutkan bahwa salat sendirian diibaratkan seperti domba yang terpisah dari kawanannya sehingga serigala dengan mudah dapat menerkam dan memangsanya.
"Jika imam mengucapkan "Ghoiril maghdhubi 'alaihim waladhdholliin", maka ucapkan amin, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.".
