Shalat Berjamaah Dengan Istri Di Rumah. Usai sholat fardhu di masjid bolehkah kemudian sholat berjamaah di rumah dengan istri. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian suami mungkin ada yang sempat bertanya-tanya mengenai apakah boleh menunaikan sholat fardhu berjamaah di rumah bersama sang istri setelah dia melaksanakan sholat fardhu di masjid.
Inilah yang akan dijelaskan oleh Anggota Fatwa Darul Ifta Mesir Syekh Ahmad Wissam. Syekh Wissam mengatakan, seorang suami boleh melaksanakan sholat berjamaah bersama istrinya di rumah baik itu sebelum berangkat ke masjid untuk menunaikan sholat fardhu atau sesudah melaksanakan sholat fardhu di masjid.
Hal ini supaya istri bisa menunaikan sholat sunnah qobliyah," kata dia seperti dikutip dari laman Elbalad, Kamis (20/1). Seorang suami yang melaksanakan sholat fardhu berjamaah bersama sang istri, perlu memperhatikan tata caranya.
Dalam sholat tersebut, kaki, tumit, dan betis wanita tidak boleh sejajar dengan bagian tubuh apapun dari suami. Istri harus berada di belakang suami atau ada penghalang antara mereka berdua. "Jika istri sholat di samping suami, maka sholatnya tidak sah bagi istri maupun suami," tutur dia.
Hal ini juga diperlihatkan apabila seorang suami dan istri menjalankan ibadah bersama-sama, misalnya saja seperti mengerjakan sholat secara berjamaan atau ibadah-ibadah lainnya. Keutamaan menjalankan sholat berjamaan bersama istri di rumah selain untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT juga mendapatkan kelimpahan pahala yang lebih banyak.
Saat rumah tangga telah anda bangun tentu keinginan untuk memiliki keluarga yang sakinah, mawadah, dan waromah pun menjadi idaman bagi setiap pasangan. Bertindak semena-mena ataupun seolah merendahkan kedudukan suami di mata istri seakan bisa dihindari dengan selalu menjalankan apa yang diperintahkan Allah SWT secara bersama-sama. Namun sebagai seorang muslim menghindari pertengkaran yang bisa berujung pada sebuah kehancuran di dalam rumah tangga akan lebih baik dan hal tersebut sangat dicintai oleh Allah SWT.
PortalJember.com – Sering kali dihadapkan kebimbangan para laki-laki lebih diutamakan untuk sholat berjamaah di masjid. Berbeda dengan wanita sebaik-baiknya sholat adalah di rumah, lantas mana yang lebih utama ketika berumah tangga?
simak ulasan berikut. Buya Yahya pada kesempatan kali ini, membahas tentang sholat berjamaah di rumah bersama istri atau mengajaknya berjamaah di masjid.
Baca Juga: 9 Cara Ampuh agar Aglonema Tumbuh Subur, Rimbun dan Berdaun Lebar, Nomor 4 Jarang Dilakukan. Beliau menjelaskan, meskipun wanita lebih diutamakan sholat di rumah bukan berarti seorang suami melarang istrinya pergi ke masjid. Dikutip PortalJember.com dari video pengunggah oleh YouTube Al-Bahjah TV pada 29 November 2019, hal tersebut sudah diperingatkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Jangan kau larang wanita-wanita ke masjid,” sehingga akan sangat berlebihan suami yang melarang istrinya ke masjid. Namun, tetap ada syarat tertentu harus datang dengan cara yang terhormat yaitu datang menggunakan parfum yang ala kadarnya.
Baca Juga: Sediakan Air Garam dan Tiupkan Ayat Ini, Problem Rumah Tangga hingga Gangguan Jin Lenyap Kata Syekh Ali Jaber.
Mengutip dari banyak sumber, berikut Hipwee Tips jabarkan tata cara dan adab sholat berjamaah di rumah yang perlu diketahui. Hadis tersebut pun menyebutkan bahwa pengertian sholat berjamaah sebenarnya cukup fleksibel karena Allah SWT ialah yang Maha Baik.
Imam wajib berdiri di barisan paling depan dan memastikan bahwa sebelum jamaah dimulai, makmum sudah siap serta rapi safnya. Sholat berjamaah adalah salah satu ibadah yang cukup banyak pahalanya, apalagi jika setelahnya mau membaca doa berikut.
Hukum sholat berjamaah memang tidak wajib, tapi kalau di rumah ada lebih dari satu orang, sebaiknya dijalankan. Dengan mengerjakan sholat berjamaah, kamu akan mendapatkan banyak keutamaan seperti pahala yang berlipat dan dijauhkan dari api neraka.
Dalam rekaman itu ia menyampaikan jika suatu wilayah aman dari wabah corona, maka mereka dapat melakukan sholat berjamaah di masjid seperti biasa. Namun jika di wilayah tersebut sudah ada yang terpapar virus corona, maka sebaiknya tidak usah pergi sholat berjamaah ke masjid. Sementara itu kata Guru Fikih Pondok Pesantren Al-Masthuriyah Ustadz Mumu Mudzakir mengatakan, ketika Muslim sholat di rumah maka sebaiknya dilakukan berjamaah. Lebih lanjut ia memaparkan Rasulullah sangat menganjurkan untuk melaksanakan sholat berjamaah, seperti dijelaskan dalam salah satu riwayat hadist berikut ini:. Artinya: "Dari Ibnu Umar, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, sholat jamaah itu sungguh lebih utama (afdhal), daripada salat yang dilakukan dengan sendiri. Imam berdiri di barisan paling depan, dan memastikan bahwa sebelum berjamaah dimulai, makmum sudah siap serta shafnya rapi.
Send to Email Address. Your Email Address.
Post was not sent - check your email addresses! Email check failed, please try again. Sorry, your blog cannot share posts by email.
Fatwa Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan. Apakah sah seseorang shalat jama’ah bersama keluarganya di rumah, ataukah tidak sah? Jika rumah anda tidak terdapat satu pun masjid di lingkungan sekitarnya atau anda memiliki udzur untuk melaksanakan shalat di masjid maka hukumnya boleh bahkan lebih afdhal anda shalat berjamaah di rumah bersama keluarga anda. Bahkan lebih afdhal juga bagi istri anda, ia shalat bermakmum pada anda.
Namun tidak diperbolehkan seseorang muslim (lelaki) shalat berjamaah di rumahnya dan meninggalkan shalat jama’ah di masjid-masjid. Ini hukumnya haram, karena menyelisihi sunnah Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan karena itu merupakan bentuk ketidak-sukaan terhadap sunnah Nabi. Dan ketika seseorang tidak suka terhadap sunnah Nabi dan lebih menuruti nafsunya, itu karena keadaan dirinya yang rusak. 🔍 Cara Membaca Tasbih, Hukum Istri Menolak Poligami, Dahsyatnya Api Neraka, Sakit Hati Karena Perkataan Orang Tua, Doa Bulan Romadhon.