Shalat 2 Rakaat Sebelum Terbit Fajar. Liputan6.com, Jakarta Tata cara shalat sunnah fajar perlu diketahui setiap umat muslim. Shalat fajar yang juga dikenal dengan shalat qabliyah subuh ini merupakan salat yang dilangsungkan pada saat fajar telah terbit.
Shalat sunnah ini memiliki keutamaan yang besar, walaupun hanya dikerjakan 2 rakaat saja. Hal itu terungkap dari sebuah hadis riwayat Imam Muslim.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda tentang keutamaan yang terkandung dalam shalat fajar. "Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia seisinya.".
Sholat fajar atau sebagian ulama ada yang menyebut sebagai sholat qobliyah subuh merupakan amalan yang bisa dikerjakan saat mengawali hari. Berdasarkan Hadis Riwayat Bukhari 1093 dan Muslim 1191, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, dari Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau berkata:.
Artinya: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak lah melakukan satu sholat sunnah pun yang lebih beliau jaga dalam melaksanakannya melebihi dua rakaat sholat sunnah subuh. Berikut ini niat dan doa sholat sunnah fajar 2 rakaat.
Niat sholat qobliyah subuh dibaca dalam hati sebelum melaksanakan shalat. Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Taala. Setelah melaksanakan sholat fajar, Nabi Muhammad biasanya berbaring di sisi tubuh sebelah kanan.
Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari maka hendaklah dia menjadikan salat terakhirnya sebagai Witir (sebelum Subuh) karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintahkan hal tersebut.” (Said bin ‘Ali bin Wahf al-Qahtjani, Ensiklopedia Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, 2006, hlm. Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak. Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini.” ((Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, Mukjizat Shalat Malam-Meraih Spiritualitas Rasulullah, 2002, hlm.
“Sholat tarawih artinya menunaikan salat dengan jeda untuk melahirkan ketenangan pada jiwa,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Ringkasnya, ada tiga jenis variasai yang biasa dibaca Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam shalat sunnah subuh, yaitu :. Terdapat beberapa hadits yang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbaring di sisi tubuh sebelah kanan setelah melakukan shalat sunnah subuh. Kesimpulannya, yang lebih tepat dari pendapat-pendapat di atas bahwa berbaring setelah shalat sunnah subuh hukumnya mustahab (dianjurkan), asalkan memenuhi dua syarat :. Hadits ini menunjukkan disyariatkan bagi orang yang belum sempat melaksanakan shalat sunnah subuh agar meng-qadha’-nya setelah matahari terbit. 🔍 Indonesia Negara Islam, Ayat Tentang Riba Di Al Quran, Belajar Sabar Dan Bersyukur, Shalat Fajar Dilakukan Jam Berapa.
Muslim yang lalai melaksanakan salat sunnah memang tidak diganjar dosa layaknya ibadah wajib. Namun dalam sejumlah hadits, Rasulullah SAW telah menjelaskan keutamaan sholat sunnah hingga sebaiknya jangan dilalaikan. Artinya: Rasulullah SAW mengatakan, "Siapa yang salat sunnah dalam sehari semalam dua belas rakaat, maka Allah telah membangunkan untuknya rumah di surga.".
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.". Salat sunnah ini biasa dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, sebagai ibadah penutup malam. Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan Sholat Sunnah Witir, tiga raka'at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum/imam, karena Allah Ta'ala.".
Semoga kita bisa selalu menunaikan salat yang dilakukan usai isya hingga jelang fajar ini ya detikers.