Setelah Shalat Membaca Zikir Alhamdulillah Sebanyak. Setelah sholat fardhu jangan lupa sempatkan untuk berdoa dan berdzikir. Dzikir setelah sholat fardhu memiliki beberapa keutamaan.
Setiap muslim memiliki kewajiban untuk berdzikir kepada Allah swt, ketika pagi, sore atau setelah selesai sholat fardhu. "Ingatlah kamu sekalian kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu.".
Artinya: "Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.". Setelah bacaan di atas dapat ditambah dengan bacaan tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar), masing-masing dibaca 33 kali.
"Orang-orang yang beriman keadaan hati mereka menjadi tenang karena dzikir kepada Allah, ingatlah dengan mengingatkan Allah, hati menjadi tenang.". Keutamaan dari amalan dzikir setelah sholat 5 waktu disebutkan dalam dalil dzikir pada hadist riwayat Abu Hurairah yang berbunyi:.
"Rasulullah saw bersabda, 'Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa 'alâ kulli syai'in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,'" (HR. Subhanallah, yuk kita mulai untuk rutin berdzikir setelah sholat fardhu.
Di antara aktifitas dzikir yang bisa dilakukan oleh seorang muslim setelah shalat fardhu adalah dengan bacaan tasbih, tahmid, dan takbir. /laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir/. Cara pertama ini berdasarkan hadis yang diriwayatkatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah, dimana Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,.
Cara ini berdasarakan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dimana Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,. Cara yang ketiga adalah dengan membaca kalimat “subhanallah, walhamdulillah, wallahu-akbar” sekaligus sebanyak 33x. Hanya saja pada akhir riwayat tersebut, terdapat tambahan keterangan dari salah seorang periwayatnya yang bernama Suhail.
“Terdapat tambahan pada hadis tersebut, dimana Suhail berkata: masing-masing (tasbih, tahmid, dan takbir) berjumlah sebelas kali, sehingga total seluruhnya menjadi 33x.” (HR. Cara keenam adalah dengan membaca kalimat “subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu-akbar” sekaligus sebanyak 25x.
Pada pagi harinya, sahabat tersebut mengabarkan tentang mimpinya kepada Rasulullah. Dikarenakan keenam cara tersebut sah datangnya dari Nabi, maka sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Sa’id Al Qohtoni, yang paling afdhol untuk diamalkan adalah dengan secara bergantian mengamalkan cara yang ada.
Luangkanlah waktu untuk membaca zikir sebagai bentuk penyerahan diri seorang muslim kepada Allah Swt., karena kepada-Nya adalah sebaik-baiknya pertolongan dan ampunan. Zikir ini memiliki keutamaan sebagai penambah rasa khusyuk dalam beribadah, pengampunan dosa-dosa, memberikan ketenangan hati, dan merupakan amalan terbaik di sisi Allah. Rasulullah Saw pernah bersabda, “Barang siapa membiasakan diri untuk senantiasa beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar di setiap kesulitan, kebahagian dari setiap kesusahan, dan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.” (HR. Surah Al-Fatihah juga merupakan bacaan dzikir setelah sholat yang memberikan banyak keutamaan.
Menurut Imam Al Ghazali, amalan ini dilakukan sebanyak 100 kali setiap harinya. Artinya, kamu bisa membagi masing-masing 20 kali membaca surah Al-Fatihah selepas setiap salat fardu. Allohu Akbar Kabiiron Wal’hamdulillahi Katsiiron Wasub’hanallohi Bukrotan Wa Ashiilan, LaaIlaha Illallohu Wa’hdahula Syariikalah Lahulmulku Walahul’hamdu Yu’hyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala Kulli Syai Inqodiir. Ketiga surat ini merupakan amalan mustajab yang dianjurkan langsung oleh Rasulullah Saw bagi umat muslim.
Bacalah ketiga surat ini masing-masing tiga kali setelah salat fardu, niscaya kamu akan dicukupkan dalam segala sesuatu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Amalan ini dilakukan setelah sholat subuh sebelum matahari terbit di pagi hari. Baca juga: Hujan Berpotensi Terjadi di 20 Daerah Ini Sabtu 11 September 2021, Info Terkini BMKG untuk 33 Kota. Baca juga: Seseorang Akan Merasakan Hal-hal Ini Jika Virus Corona atau Covid 19 Sudah Menyerang Tubuh.
Syekh Ali Jaber menyampaikan tentang manfaat zikir yang mudah dilakukan tetapi memiliki limpahan pahala. "Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mengucapkan Alhamdulillah 100 kali, sebelum terbit matahari di pagi hari dan sebelum tenggelam matahari di petang hari, pahalanya seperti orang bersedekah 100 kuda perang fii sabilillah," kata Syekh Ali Jaber dilansir dari kanal YouTube Haziq Channel.
Akan tetapi tidak boleh berdzikir/menyebut nama Allah di tempat-tempat yang kotor dan najis seperti kamar mandi atau wc. “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini setelah selesai dari setiap shalat wajib, maka diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Ada dua sifat (amalan) yang tidaklah seorang muslim menjaga keduanya (yaitu senantiasa mengamalkannya, pent) kecuali dia akan masuk jannah, dua amalan itu (sebenarnya) mudah, akan tetapi yang mengamalkannya sedikit, (dua amalan tersebut adalah): mensucikan Allah Ta’ala setelah selesai dari setiap shalat wajib sebanyak sepuluh kali (maksudnya membaca Subhaanallaah), memujinya (membaca Alhamdulillaah) sepuluh kali, dan bertakbir (membaca Allaahu Akbar) sepuluh kali, maka itulah jumlahnya 150 kali (dalam lima kali shalat sehari semalam, pent) diucapkan oleh lisan, akan tetapi menjadi 1500 dalam timbangan (di akhirat). Ibnu ‘Umar berkata, “Sungguh aku telah melihat Rasulullah menekuk tangan (yaitu jarinya) ketika mengucapkan dzikir-dzikir tersebut.”.
Para shahabat bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana dikatakan bahwa kedua amalan tersebut ringan/mudah akan tetapi sedikit yang mengamalkannya?“. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Syaithan mendatangi salah seorang dari kalian ketika hendak tidur, lalu menjadikannya tertidur sebelum mengucapkan dzikir-dzikir tersebut, dan syaithan pun mendatanginya di dalam shalatnya (maksudnya setelah shalat), lalu mengingatkannya tentang kebutuhannya (lalu dia pun pergi) sebelum mengucapkannya.” (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud no.5065, At-Tirmidziy no.3471, An-Nasa`iy 3/74-75, Ibnu Majah no.926 dan Ahmad 2/161,205, lihat Shahiih Kitaab Al-Adzkaar, karya Asy-Syaikh Salim Al-Hilaliy 1/204).
Barangsiapa membaca ayat ini setiap selesai shalat tidak ada yang dapat mencegahnya masuk jannah kecuali maut.
Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan memperbanyak. Hal itu bisa dilakukan dengan memperbanyak bacaan kalimat thayyibah, yaitu tasbih (S.
ubhanallah. ), tahmid (A.
lhamdulillah. ), dan takbir (A.
llahu akbar.