Setelah Shalat Jumat Selesai Maka Kita Diperintahkan Untuk. Nabis SAW ajarkan umatnya biasakan baca 'kulfaqnas' tujuh kali setelah shalat Jumat. Rasulullah SAW juga sangat rajin melakukan berbagai ibadah sunah pada awal akhir pekan.

Dalam beberapa riwayat, Nabi SAW dikisahkan melakukan aktivitas tertentu pada hari Jumat. Al-Suyuthi dalam kitabnya, Amal Yaum wa Lailah, mengatakan, Nabi SAW membaca surah al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas (kulfaqnas) setelah shalat Jumat sebanyak tujuh kali.

Beliau juga memperbanyak shalawat pada hari Jumat dan malamnya. Nabi SAW mengajarkan kepada umatnya agar membiasakan membaca surah al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas sebanyak tujuh kali setelah shalat Jumat serta memperbanyak shalawat. Kemudian, dilanjutkan dengan memanjatkan doa dan melakukan sholat sunah di rumahnya. Hari Jumat juga dijadikan Rasulullah SAW sebagai momentum untuk silaturahim kepada sanak saudara, seperti mengunjungi orang-orang yang sedang sakit ataupun ditimpa musibah, membantu proses penyelenggaraan jenazah, atau menghadiri akad nikah.

Makna usai Shalat Jumat 'Bertebaranlah Kalian di Muka Bumi!'

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Yang tidak banyak disinggung ulama fiqih adalah perintah untuk bertebaran di muka bumi usai shalat Jumat.

Bertebaran di bumi setelah menunaikan shalat Jumat adalah sebuah rukhsah (dispensasi/ keringanan) yang diberikan Allah untuk umat Islam. Dan penjelasan yang aku sampaikan ini juga disampaikan oleh para pakar tafsir.” (Al-Imam Abu Ja’far Muhammad Bin Jarir al-Thabari, Tafsir al-Thabari , juz 23, hal. والأمر في الكتاب والسنة وكلام الناس يحتمل معاني أحدها أن يكون الله عز وجل حرم شيئا ثم أباحه فكان أمره إحلال ما حرم كقول الله عز وجل {وإذا حللتم فاصطادوا} [المائدة: 2] وكقوله {فإذا قضيت الصلاة فانتشروا في الأرض} [الجمعة: 10] الآية.

“Firman Allah, bila telah ditunaikan shalat Jumat, maka bertebaranlah di bumi, maksudnya bila telah selesai shalat Jumat, maka bertebaranlah di bumi untuk berdagang dan mengalokasikan harta untuk kebutuhan kalian, dan carilah dari anugerah Allah, maksudnya rezeki. Demikian ini adalah perintah ibahah (memperbolehkan), seperti dalam firman Allah “Bila kalian telah tahallul, maka berburulah.”.

Namun demikian, dua tafsir tersebut tidak bisa kita pahami bertentangan, sebab keduanya sepakat bahwa bertebaran di bumi, baik berkaitan dengan urusan mengais rezeki, beribadah atau kegiatan sosial, hukumnya diperbolehkan. Walhasil, substansi bertebaran di bumi usai menunaikan Jumat yang dimaksud adalah izin dari syariat untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari, bisa urusan kerja, mencari ilmu, beristirahat dan lain sebagainya.

Usai Sholat Jumat, Jemaah Dianjurkan Membaca Wirid Ini

Setelah Shalat Jumat Selesai Maka Kita Diperintahkan Untuk. Usai Sholat Jumat, Jemaah Dianjurkan Membaca Wirid Ini

GALAMEDIA - Usai sholat Jumat, jemaah dianjurkan untuk membaca surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan Al-Nas masing-masing sebanyak tujuh kali. Anjuran ini berdasarkan riwayat Ibnu Sunni dari Sayidah Aisyah, dia berkata bahw Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:.

Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Nawawi dalam kitab Kasyifatus Saja berikut:. Meski demikian, membaca wirid setelah sholat Jumat di rumah atau saat berjalan tetap diperbolehkan dan dianjurkan, hanya saja pahala yang didapat tidak sempurna sebagaimana dibaca setelah salam dari sholat Jumat sebelum mengubah poisis kaki. Ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Yusuf Al-Nabhani dalam kitab Sa’adatud Darain berikut:. Kesunnahan membaca wirid sebanyak tujuh kali dan zikir-zikir tidak gugur disebabkan berbicara atau pindah tempat.

Iya, hanya saja pahala khususnya gugur meskipun dengan mengubah posisi arah kanannya pada makmum.

Berdagang Setelah Shalat Jumat

Setelah Shalat Jumat Selesai Maka Kita Diperintahkan Untuk. Berdagang Setelah Shalat Jumat

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Jumhur (mayoritas) ulama berpendapat bahwa larangan jual beli ketika azan Jum’at berarti haram. Adapun setelah shalat Jumat disebutkan (yang artinya), “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Kata Ibnu Katsir, ‘Arok bin Malik radhiyallahu ‘anhu ketika selesai shalat Jumat ia berdiri di pintu masjid lalu ia berkata, “Ya Allah, aku memenuhi panggilanmu, aku telah memenuhi kewajibanku dengan menjalankan shalat, aku pun menyebar di muka bumi sebagaimana yang engkau perintahkan kepadaku, oleh karenanya berilah rezeki padaku dari karunia-Mu, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.” Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim.

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di berkata bahwa yang dimaksud adalah jika kalian telah selesai shalat Jumat carilah rezeki dan berdaganglah. Ada juga ulama yang mengatakan bahwa maksud mencari karunia Allah adalah tuntutlah ilmu setelah menunaikan shalat Jumat.

Ibnu ‘Abbas menafsirkan, “Setelah shalat Jumat diperintahkan untuk memenuhi urusan dunia seperti mengunjungi orang sakit, menghadiri jenazah, dan mengunjungi saudara muslim lainnya karena Allah.” (Lihat Al Jami’ lii Ahkamil Qur’an karya Al Qurthubi, 9: 70). Semoga kita dapat memanfaatkan waktu berharga setelah shalat Jumat untuk meraih karunia dan rezeki Allah. Join Channel Telegram Muslim.or.id Dapatkan update artikel terbaru, nasihat singkat, dan free ebook.

Dzikir-Dzikir Setelah Shalat Wajib

Setelah Shalat Jumat Selesai Maka Kita Diperintahkan Untuk. Dzikir-Dzikir Setelah Shalat Wajib

Akan tetapi tidak boleh berdzikir/menyebut nama Allah di tempat-tempat yang kotor dan najis seperti kamar mandi atau wc. “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini setelah selesai dari setiap shalat wajib, maka diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Ada dua sifat (amalan) yang tidaklah seorang muslim menjaga keduanya (yaitu senantiasa mengamalkannya, pent) kecuali dia akan masuk jannah, dua amalan itu (sebenarnya) mudah, akan tetapi yang mengamalkannya sedikit, (dua amalan tersebut adalah): mensucikan Allah Ta’ala setelah selesai dari setiap shalat wajib sebanyak sepuluh kali (maksudnya membaca Subhaanallaah), memujinya (membaca Alhamdulillaah) sepuluh kali, dan bertakbir (membaca Allaahu Akbar) sepuluh kali, maka itulah jumlahnya 150 kali (dalam lima kali shalat sehari semalam, pent) diucapkan oleh lisan, akan tetapi menjadi 1500 dalam timbangan (di akhirat). Ibnu ‘Umar berkata, “Sungguh aku telah melihat Rasulullah menekuk tangan (yaitu jarinya) ketika mengucapkan dzikir-dzikir tersebut.”. Para shahabat bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana dikatakan bahwa kedua amalan tersebut ringan/mudah akan tetapi sedikit yang mengamalkannya?“.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Syaithan mendatangi salah seorang dari kalian ketika hendak tidur, lalu menjadikannya tertidur sebelum mengucapkan dzikir-dzikir tersebut, dan syaithan pun mendatanginya di dalam shalatnya (maksudnya setelah shalat), lalu mengingatkannya tentang kebutuhannya (lalu dia pun pergi) sebelum mengucapkannya.” (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud no.5065, At-Tirmidziy no.3471, An-Nasa`iy 3/74-75, Ibnu Majah no.926 dan Ahmad 2/161,205, lihat Shahiih Kitaab Al-Adzkaar, karya Asy-Syaikh Salim Al-Hilaliy 1/204). Barangsiapa membaca ayat ini setiap selesai shalat tidak ada yang dapat mencegahnya masuk jannah kecuali maut.

Sebagaimana diterangkan dalam hadits Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua tangannya dan berkata, “Ya Mu’adz, Demi Allah, sungguh aku benar-benar mencintaimu.” Lalu beliau bersabda, “Aku wasiatkan kepadamu Ya Mu’adz, janganlah sekali-kali engkau meninggalkan di setiap selesai shalat, ucapan...” (lihat di atas):.

Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Begini Bacaan dan Keutamaannya

Setelah Shalat Jumat Selesai Maka Kita Diperintahkan Untuk. Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Begini Bacaan dan Keutamaannya

Setelah sholat fardhu jangan lupa sempatkan untuk berdoa dan berdzikir. Setiap muslim memiliki kewajiban untuk berdzikir kepada Allah swt, ketika pagi, sore atau setelah selesai sholat fardhu. "Ingatlah kamu sekalian kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu.". Artinya: "Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.".

Setelah bacaan di atas dapat ditambah dengan bacaan tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar), masing-masing dibaca 33 kali. "Orang-orang yang beriman keadaan hati mereka menjadi tenang karena dzikir kepada Allah, ingatlah dengan mengingatkan Allah, hati menjadi tenang.". "Rasulullah saw bersabda, 'Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa 'alâ kulli syai'in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,'" (HR. Subhanallah, yuk kita mulai untuk rutin berdzikir setelah sholat fardhu.

Related Posts

Leave a reply