Sesuai Ketentuan Hukum Kedudukan Shalat Idul Fitri Adalah. Sholat Ied sangat dianjurkan bagi anak-anak, kaum wanita, hamba sahaya, dan musafir yang telah menempuh perjalanan. Menurut para penganut mahdzab Syafi'i, hukum Shalat Hari Raya Idul adalah sunnah maka boleh dilakukan sendiri seperti sholat gerhana.

Hukum khotbah setelah Sholat Idul Fitri adalah sunnah, sehingga ibadah tetap sah meski bagian tersebut ditinggalkan. Wahbah menulis, para ahli fiqih sepakat waktu pelaksanaan sholat Hari Raya Idul Fitri adalah setelah terbitnya matahari seukuran satu atau dua tombak.

Takbir dalam Sholat Idul Fitri menurut mahdzab Syafi'i hukumnya sunnah, sehingga tidak perlu sujud sahwi jika lupa atau ditinggalkan.

Tata Cara Salat Idul Fitri Dilengkapi dengan Hukum dan Niatnya

Sesuai Ketentuan Hukum Kedudukan Shalat Idul Fitri Adalah. Tata Cara Salat Idul Fitri Dilengkapi dengan Hukum dan Niatnya

Liputan6.com, Jakarta Tata cara salat idul fitri kerap dibutuhkan bagi kamu yang akan mempersiapkan hari raya setelah selesai melaksanakan ibadah puasa Ramadan sebulan penuh. Ya, salat idul fitri merupakan salat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada hari raya idul fitri, tepatnya pada tanggal 1 Syawal hijriyah.

Salat ini dapat dilakukan selepas terbit matahari hingga tergelincirnya waktu dzuhur. Secara umum, tata cara salat idul fitri dan bacaan salat idul fitri tidak berbeda jauh dengan salat pada umumnya.

Namun yang membedakannya adalah kesunahan membaca takbir, tasbih, tahmid serta surat-surat khususnya. Ya, pada umumnya, salat idul fitri dilakukan sebanyak dua rakaat dengan satu salam.

Setelah itu, khatib akan membacakan teks khutbah dihadapan banyak jamaah. Nah, untuk lebih jelas terkait tata cara salat idul fitri, berikut ini Liputan6.com, Minggu (2/6/2019) telah merangkum dari berbagai sumber tentang hal terkait. Agar ibadah salat idul fitri kamu nanti berjalan dengan lancar, kamu perlu memperhatikan ulasan berikut ini.

Pengertian Zakat Fitrah dan Zakat Mal, Ketentuan dan Perhitungan

Sesuai Ketentuan Hukum Kedudukan Shalat Idul Fitri Adalah. Pengertian Zakat Fitrah dan Zakat Mal, Ketentuan dan Perhitungan

Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5). mewajibkan zakat pada harta orang-orang kaya dari kaum muslimin sejumlah yang dapat memberikan jaminan kepada orangorang miskin di kalangan mereka. Sebagai contoh, zakat mal terdiri atas uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, dan lain-lain, sebagaimana yang terdapat dalam UU No 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat, Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014 yang telah diubah dua kali dengan perubahan kedua adalah Peraturan Menteri Agama No 31/2019, dan pendapat Syaikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi serta para ulama lainnya. Demikian pula, jika ada anak yang lahir sebelum matahari terbenam pada akhir Ramadan, ia tetap dikenai zakat fitrah.

Dalam Ihya Ulumuddin, Al-Ghazali menyebutkan, seorang suami dikenai kewajiban untuk membayar zakat fitrah istrinya, anak-anaknya, budaknya, atau dapat disebut setiap anggota keluarga yang menjadi tanggungannya.

Shalat Idul Fitri : Pengertian, Hukum, Persiapan dan Cara

Perintah Allah SWt dalam surat Al Kautsar ayat 2 “Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (QS. Boleh meninggalkan shalat jum’at jika pagi harinya telah melaksanakan shalat id (jika idul fitri jatuh pada hari jum’at) hal ini ditafsirkan bahwa seseuatu yang sifatnya wajib bisa gugur karena sesuatu yang wajib pula.

Namun jika memiliki uzur seperti hujan, dan tidak adanya tanah lapang disekitar tempat tinggal anda maka shalat id boleh dilaksanakan di dalam masjid. Terkadang seseorang lupa untuk mengambil wudhu terutama wanita yang memakai make up setelah mandi.

Saat hendak melaksanakan shalat idul fitri, sebaiknya kita menghias diri dan memakai pakaian terbaik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Pergi menuju tempat shalat id juga dianjurkan untuk berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan kecuali jika ada halangan atau hajat.

Shalat idul fitri dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan tidak ada adzan maupun iqamat untuk mengawalinya. Semoga kita sebagai umat islam bisa melaksanakan ibadah shalat id tanpa halangan apapun.

Related Posts

Leave a reply