Sedangkan Shalat Sunnah Ghairu Muakkad Adalah. Hal itu dilakukan agar umat Islam bisa mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dikutip dari buku Fikih Empat Madzhab oleh Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menurut Ulama Malikiyah, sunnah adalah apa yang diperintahkan pembuat syariat, ditegaskan perintahnya, diagungkan nilainya dan ditempakkan dalam jamaah. Apabila dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan tidak disiksa.
Berikut pengertian dan contoh sunnah muakkad serta ghairu:. Hanya saja, tingkatannya sedikit di bawah fardhu, yaitu sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaran. Artinya, perbuatan ini diposisikan sebagai fardhu dalam hal pengamalan, sehingga mengharuskan adanya tartib dan qadha (bila ditinggalkan).
Sunnah Ghoiru Muakkad memiliki nama lain mandub dan mustahab yang artinya, yang diberikan pahala jika dikerjakan dan tidak disiksa jika ditinggalkan.
Sholat rawatib sebelum subuh menjadi salah satu sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah. Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.".
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.". Kembali melansir dari sumber buku sebelumnya, sholat rawatib sesudah isya bisa dikerjakan dalam dua atau empat rakaat.
Untuk yang berjumlah 4 rakaat, anjuran ini didasarkan pada hadits dari Aisyah RA dan berkata,. "Rasulullah mengerjakan sholat sesudah isya sebanyak empat rakaat, baru setelah itu beliau tidur," (HR Abu Daud).
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah isya dua rakaat, menghadap Kiblat karena Allah.".
Ibadah ini akan mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya, namun tidak akan mendatangkan dosa bagi yang meninggalkannya. Lantas, tahukah Anda macam-macam sholat sunnah dan niatnya? Terdapat banyak keutamaan dalam shalat sunnah, diantaranya dapat menyempurnakan sholat fardhu, dicintai oleh Allah SWT, diangkat derajatnya dan dikabulkan doanya. Baca Juga: Shalat Fajar: Niat, Tata Cara, Keutamaan, dan Hukumnya. Sholat sunah rawatib muakkad selalu dikerjakan Rasulullah SAW. "Barangsiapa melakukan salat dua belas rakaat dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga.".
Baca Juga: Sholat Tahajud: Keutamaan, Bacaan Niat, hingga Tata Caranya.
Sedangkan salat sunah ghairu muakkad adalah salat sunah yang dianjurkan tanpa anjuran dengan penekanan yang kuat. Salat sunah menurut hukumnya terdiri atas dua golongan yakni:.
Beberapa salat sunah dilakukan terkait dengan waktu tertentu namun bagi salat yang dapat dilakukan pada waktu yang bebas (misal:salat mutlaq) maka harus memperhatikan bahwa terdapat beberapa waktu yang padanya haram dilakukan salat:. Matahari terbit hingga ia naik setinggi tombak.
Matahari tepat di puncaknya (zenith), hingga ia mulai condong. Ketika matahari terbenam hingga sempurna terbenamnya.
(Indonesia) Buku SMP Agama Islam, Rafi Vadra Addani, Surabaya.
Simak Penjelasan Ulama Hanafiyah, Berikut Contohnya. POS-KUPANG.COM- Sholat sunnah merupaka ibadah yang bila dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak akan mendapat dosa. Dikutip dari Wikipedia, Sholat sunnah Muakad adalah Sholat sunnah yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib), seperti salat dua hari raya, salat sunah witr dan salat sunah thawaf.
Baca juga: Niat Sholat Sunnah Rawatib Sebelum dan Sesudah Zuhur, Keutamaan Shalat Sunnah Qabliyah dan Badiyah. Sedangkan Sholat Sunnah Ghairu Muakad adalah Sholat Sunnah yang dianjurkan tanpa penekanan yang kuat, seperti salat sunah Rawatib dan salat sunah yang sifatnya insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti salat kusuf/khusuf hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana).
Baca juga: Niat Sholat Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah Sebelum dan Setelah Sholat Maghrib. Sedangkan yang dapat dilakukan secara berjamaah antara lain:Salat Tarawih.
Secara bahasa, rawatib sendiri artinya tetap atau teratur. BACA JUGA: Ini Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Wudhu. BACA JUGA: Ini 3 Hadits Seputar Shalat Sunnah Safar.
Yang perlu menjadi catatan bahwa sholat sunnah rawatib ini tidak disunnahkan dikerjakan dengan berjamaah. Sangat penting juga bagi kita untuk memahami bahwa tidak ada shalat ba’diah asar dan ba’diah shubuh, bahkan apabila melakukannya malah berhukum haram.