Sebutkan Dua Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib. Manfaat Sholat Rawatib. Dibangunkan Rumah di Surga. Adalah hal yang sangat menakjubkan dan membahagiakan bagi manusia jika kelak mendapatkan sebuah rumah di surga. Pahala yang Melebihi Dunia dan Seisinya. Diharamkan dari Api Neraka. Rahmat yang Melimpah.
"Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Barangsiapa yang sholat dua belas rakaat pada siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga'. Seseorang yang senantiasa menjalankan ibadah termasuk shalat rawatib, maka ia akan diberikan rahmat dan kebaikan melimpah oleh Allah SWT.
Parents bisa mendapatkan keutamaan manfaat shalat rawatib ini dengan melaksanakan ibadah sunnah tersebut sebanyak 4 rakaat sebelum Ashar tiba. Nah, jika ditinjau dari waktu pelaksanaannya, shalat sunnah rawatib secara garis besar dibagi menjadi dua kategori.
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada sholat sunnah sebelum subuh di rakaat pertamanya membaca: (قولوا آمنا بالله وما أنزل إلينا) (QS. Dari Ibnu Mas’ud radiyallahu ‘anha, dia berkata: "Saya sering mendengar Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau membaca surah pada shalat sunnah sesudah maghrib:” surat Al Kafirun (قل يا أيها الكافرون) dan surat Al Ikhlas (قل هو الله أحد).". Parents, itulah tadi penjelasan lengkap seputar shalat rawatib, mulai dari keutamaanya hingga hal yang dilarang.
#keutamaan shalat sunnah rawatib:. -mendapatkan pahala yang lebih besar. -pengondisian diri yg lebih.
-lebih banyak doa dan mendekatkan pada Allah SWT. -tidak banyak terlena dengan dunia. -takut akan hukum Allah SWT. -menjauhi sifat sombong dan riya. #(maaf kalau kurang tepat).
Sebab itu, beberapa sholat sunnah berikut ini disyariatkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Melansir dari buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc., MA, dalam mazhab Al Hanafiyah dan Al Hanabilah, syarat sah dari sholat Idul Fitri dan sholat Idul Adha adalah dikerjakan dengan berjamaah.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta'ala.". Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai [sebagai makmum / imam] karena Allah SWT.".
Selain itu, untuk tata cara mengerjakan sholat Id pada rakaat pertama takbir dibaca sebanyak tujuh kali. Menurut pendapat ulama, sholat ini disyariatkan pada bulan Jumadil Akhir tahun kelima hijriyah.
Dilansir dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim, hukum sholat gerhana bulan adalah sunnah muakkad dan dikerjakan saat terjadi gerhana bulan pada malam hari setelah sholat isya. Cara mengerjakannya dianjurkan berjamaah sebanyak 2 rakaat di dalam masjid dengan dua kali rukuk.
Menurut buku Panduan Praktis dan Lengkap Menuju Kesempurnaan Salat karya Ustaz Abu Sakhi, hukum mengerjakan sholat istisqa adalah sunnah mu'akkad atau sangat dianjurkan. Itulah 3 macam sholat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah berikut dengan penjelasan singkatnya.
Dengan mengetahui keutamaannya semoga kita menjadi lebih semangat dan tergerak hatinya untuk bisa melaksanakan sholat sunnah secara konsisten. Salah satunya disampaikan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami rahimahullah dalam Kitab Tuhfatul Muhtaj Fii Syahril Minhaj jilid 2. Salah seorang sahabat, Rabiah bin Ka'ab al-Aslamiy radhiyallahu anhu ingin sekali bisa mendampingi Rasulullah SAW di surga.
Diriwayatkan dalam hadits Ibnu Hibban dan al-Baihaqi dari Abdullah bin Umar rahiyallahu anhuma, Rasulullah SAW bersabda:. Diriwayatkan dalam hadits Imam Ahmad dari Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:.
Nabi Muhammad SAW diketahui selalu melaksanakan shalat sunah rawatib ini. Imam Muslim meriwayatkan hadis yang mengatakan bahwa, Ummu Habibah RA berkata: 'Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang shalat 12 rakaat di dalam sehari semalam maka dibangunkan baginya sebuah rumah di dalam surga.". Dalam hadis riwayat Muslim nomor 725, juga disebutkan keutamaan shalat sunat rawatib.
Rasulullah bahkan menyebut bahwa, dua rakaat sebelum Shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya dan dua rakaat sebelum shubuh lebih dia cintai daripada dunia seisinya. Nabi Muhammad bersabda, sebagaimana tercantum dalam hadis at-Tirmidzi Nomor 428, “Barangsiapa yang menjaga empat rakaat sebelum zhuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan api neraka.
Sedangkan berdasarkan anjuran untuk melaksanakannya, shalat sunat ini juga dibagi menjadi dua. Untuk shalat rawatib muakkad, sebgaiman tertulis dalam hadist riwayat at-Tirmidzi nomor 414, berikut jumlah rakaat dan waktu pelaksanaannya:. Sedangkan untuk shalat sunat rawatib yang ghairu muakkad, berikut jumlah rakaat dan waktu pelaksanaannya:.
Syekh Muhammad bin Utsaimin berkata: "Shalat sunat rawatib terdapat di dalamnya salam. Adapun waktu pelaksanaan shalat sunat rawatib ini dijelaskan hadis riwayat al-Mughni 2/554, yang berbunyi sebagai berikut.
Hanya saja, tingkatannya sedikit di bawah fardhu (wajib), yaitu sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaan. Sementara iru, Ulama Hanabilah berpendapat bahwa sunnah ghoiru muakkad adalalah sesuatu yang jika dikerjakan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapatkan siksa. Berdasarkan buku yang bertajuk Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh karya Ustadz.
Tentang kesitimewaan sholat sunnah rawatib muakkad, mengutip dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah yang ditulis oleh Zezen Zainal Alim, Rasulullah pernah mengatakan bahwa dua rakaat sebelum sholat subuh lebih baik daripada dunia beserta isinya. Bahkan, Rasul menyempatkan sholat sunnah ini saat berpergian maupun keadaan sakit.
Diriwayatkan dari istri Rasul, Aisyah RA, yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:. Artinya: "Dua rakaat fajar (sholat sunnah sebelum shubuh) itu lebih baik daripada dunia seisinya.".
Riwayat lainnya juga menyebutkan keistimewaan dari shalat sunnah ini, di antaranya:. Hadits lain juga menyebut dengan mengerjakan shalat runnah rawatib sebelum dan sesudah shalat dzuhur akan terhindar dari api neraka, sebagaimana bunyi hadits berikut:.
Jadi, jangan lupa shalat sunnah rawatib muakkad ya, sahabat hikmah!