Salah Satu Syarat Wajib Shalat Jumat Adalah. Syarat wajib shalat jum'at adalah Islam, baligh, berakal, laki-laki, dalam keadaan sehat dan mukim (orang yang menetap). Shalat jum'at adalah shalat yang wajib dilaksanakan oleh kaum muslimin pada hari jum'at tepatnya pada waktu dzuhur yang mana pelaksanaannya diawali dengan dua khutbah terlebih dahulu. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan oleh Allah dalam QS.
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diserukan kepadamu untuk melaksanakan shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". Dalam Islam ada ketentuan tentang siapa dan bagaimana orang yang wajib shalat Jum'at.
"Perintahkanlah anak kecil untuk melaksanakan shalat apabila mereka sudah berumur 7 tahun". ↪ Maksud dari kata ini adalah bahwa orang yang wajib melaksanakan shalat jum'at adalah orang yang memang tinggal di daerah tersebut.
Hal yang perlu diketahui adalah bahwasannya sholat Jumat tidak diwajibkan kepada seluruh orang. Berikut 5 syarat wajib sholat Jumat dikutip dari Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu karya Syekh Wahbah Az Zuhaili juz 2.
Syarat wajib sholat Jumat yang pertama adalah beragama islam, sudah baligh, dan berakal sehat. Tetapi jika perempuan ingin melaksanakan sholat Jumat diperbolehkan dengan beberapa syarat tertentu. Hal ini tertulis dalam riwayat hadist nabi yang berbunyi "Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim secara jamaah kecuali empat orang.
Artinya, sejumlah syarat yang apabila ditinggalkan maka menjadikan ibadah tersebut menjadi tidak sah. Namun, ada sejumlah syarat tambahan yang dikhususkan sebelum Salat Jumat didirikan.
Dilaksanakan oleh minimal empat puluh orang yang memenuhi syarat wajib Salat Jumat. Namun, pelaksanaan juga boleh digelar di lapangan dengan catatan masih dalam area pemukiman penduduk.
Artinya: "Rasulullah SAW biasa melakukan Salat Jumat ketika matahari mulai condong," (HR Ahmad, Bukhari, Abu Dawud, dan Turmuziy). Sebab-sebab sulit berkumpulnya pada satu tempat tersebut bisa diakibatkan dari jumlah orang yang terlalu banyak, tengah saling berperang, atau jarak yang jauh antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Islam, baligh, dan berakal Laki-laki Merdeka Tinggal di tempat dilaksanakannya Salat Jumat Tidak memiliki halangan, seperti kondisi sehat, aman, merdeka, dapat berjalan, atau pun halangan menuju ke tempat salat.
Liputan6.com, Jakarta Pengertian sholat Jumat atau masyarakat Tanah Air lebih akrab dengan sebutan "Jumatan", merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan. Sholat Jumat dilakukan di suatu tempat (desa atau kota) yang termasuk ke dalam lingkup perkampungan.
Selain itu, ada syarat wajib sholat Jumat yang juga tidak kalah penting untuk dipahami, antara lain:. Sebenarnya, beragam syarat melaksanakan sholat Jumat tersebut berasal dari hukum atau ketentuan yang sudah tercantum dalam Al-Quran dan Hadist.
Hukum mengerjakan sholat Jumat adalah wajib bagi setiap laki-laki muslim, di mana hal tersebut sudah tercantum dalam Surat Al Jumuah ayat 9 yang memiliki arti,. Menghentikan dzikir atau bacaan lainnya saat khatib naik ke atas mimbar untuk menyampaikan khotbah Jumat. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Perihal ancaman tersebut, telah disebutkan dalam hadist dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,. Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "siapa yang meninggalkan sholat Jumat sebanyak 3 kali, bukan karena darurat atau halangan maka Allah akan mengunci hatinya (HR.
Bila sang insan kamil (Nabi Muhammad) diperjalankan menghadap Allah ﷻ melalui mi’rajnya dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha, maka dengan shalat, orang-orang beriman akan dapat merasakan pertemuan itu juga. Untuk memulai ini, baik kiranya kita menyimak kisah seorang sufi besar abad ketiga Hijriah, Syekh Abu Abdirrahman Hatim bin ‘Unwan al-Asham (237 H).
Karena, sulit sekali rasanya untuk masuk dalam penghayatan mendalam ketika shalat kita terburu-buru, tidak tenang, dan bacaan-bacaannya pun tak ubah bagai membaca koran. Adapun untuk shalat batiniah, satu hal yang tak boleh hilang, yaitu kesadaran akan esensi kerendahan kita sebagai hamba di hadapan keagungan Tuhan (rububiyyah). Imam Fakhruddin ar-Razi (604 H) mengatakan, khusyuk adalah at-tadzallul wa al-khudhû’ (memperlihatkan esensi kerendahan dan ketundukan) kepada Allah ﷻ. Terkait penggalan terakhir ayat di atas, sang mufasir kenamaan asal Iran ini, dalam masterpiece-nya Mafâtîhul Ghaib (juz 3, hal. Logika sederhananya, menurut ar-Razi, sungguh absurd bila seseorang rela sibuk lagi rutin melakukan sesuatu yang baginya tiada berguna sama sekali.
Namun, bagi yang merasa bahwa hal itu sangat penting, bahkan pada dirinya terdapat candu spiritual (al-‘isyqu), pastilah akan ringan dan membahagiakan.
JAKARTA, iNews.id - Shalat Jumat merupakan kewajiban bagi tiap Muslim khususnya laki-laki yang sudah baligh dan berakal. Sebelum mengerjakan kewajiban itu, perlu mengetahui syarat sah shalat Jumat agar ibadah yang dijalankan tidak sia-sia.
Ustaz Ahmad Sarwat MA dalam bukunya "Hukum-hukum terkait Shalat Jumat" terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, ada beberapa syarat sah dan syarat wajib dalam shalat Jumat. Bila waktu sudah masuk, maka shalat Jumat hukumnya wajib dan sah untuk dikerjakan.
Khutbah Jumat itu terdiri atas dua bagian.
Pengetahuan ini penting agar shalat Jumat yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syariat dan diterima sebagai ibadah. Seperti ibadah-ibadah lainnya, shalat Jumat memiliki beberapa ketentuan atau syarat keabsahan yang harus dipenuhi.
Artinya: Sesungguhnya Nabi SAW melakukan shalat Jumat saat matahari condong ke barat (waktu zuhur). Maka tidak sah melakukan shalat Jumat atau khutbahnya di luar waktu zuhur. Sementara jumlah standar jamaah Jumat adalah 40 orang menghitung imam menurut pendapat kuat dalam mazhab Syafi’i.
Artinya: Berkata Syekh al-Jamal al-Habsyi; Bila orang awam mengetahui di dalam hatinya bertaklid kepada ulama dari ashab Syafi’i yang mencukupkan pelaksanaan Jumat dengan 4 atau 12 orang, maka hal tersebut tidak masalah, karena tidak ada kesulitan dalam hal tersebut.