Rakaat Sholat Dhuha Yang Baik. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sholat dhuha merupakan salah satu sunnah yang utama menyambut waktu pagi. Dalam melaksanakan sholat Dhuha, Rasulullah SAW biasa melaksanakannya dengan empat rakaat. Namun, Rasulullah juga menambah berapa pun rakaat sholat Dhuha sesuai dengan kehendak Allah SWT. “Dari Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW biasa sholat dhuha empat rakaat.
Dan beliau menambah berapa pun yang dikendaki Allah SWT.” (HR Muslim). Namun para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah maksimal rakaat sholat Dhuha.
عن أم هانئ رضي الله عنها: أنها رأت النبي ﷺ يومَ الفتحِ صلَّى سُبحةَ الضُّحى ثمانيَ ركعاتٍ يسلِّمُ من كلِّ ركعتينِ. Dari Ummu Haani’ RA beliau berkata, “Sesungguhnya Nabi SA pada saat pembebasan kota Makkah melakukan sholat Dhuha delapan rakaat, dan beliau salam setiap dua rakaat.” (HR Abu Dawud).
Bersumber dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Moh. Baca Juga: Tata cara salat tahajud, bacaan niat dan doa, serta waktu pelaksanaannya.
Namun lebih utama jika dikerjakan dengan ketentuan dua rakaat-dua rakaat salam. Baca Juga: Tata cara berwudhu dan doanya yang benar sesuai sunnah.
Kemudian, sebaiknya membaca doa berikut ini setelah mengerjakan Sholat Dhuha:.
WARTAKOTALIVE.COM -- Sering orang bertanya sebaiknya berapa rakaat dalam melaksanakan salat sunnah dhuha. Hukum shalat Dhuha adalah sunnah (dianjurkan) berdasarkan dalil dari Abu Hurairah,. “Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) menasehatkan padaku tiga hal: puasa tiga hari setiap bulannya, shalat Dhuha dua raka’at, berwitir sebelum tidur.” (Muttafaqun ‘alaih).
Dalam riwayat Ahmad dan Muslim terdapat lafadz, “Dua raka’at shalat Dhuha setiap harinya.”. Dalilnya adalah dari Ummu Hani, ia berkata, “Ketika tahun Fath al-Makkah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedangkan beliau di bagian dataran teratas dari Makkah.
- Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan berharga bagi siapa pun yang hendak berlomba-lomba mencari pahala dan kebajikan di dalamnya. Salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah pengamalan sholat dhuha.
Bahkan sholat dhuha ini sudah diwasiatkan oleh Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk dapat dijadikan sebagai amal harian. "Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan shalat dhuha (https://www.detik.com/tag/sholat-dhuha) dua raka'at dan shalat witir sebelum tidur.".
Adapun untuk maksimal jumlah rakaat, sebagian ulama tidak membatasi, ada yang membolehkan hingga 12 rakaat, tetapi ada pula yang mengatakan bisa lebih hingga waktu dhuha habis. Dilansir dari Hafiz Idris Ritonga dalam bukunya yang bertajuk "Sahabat Alam Bercerita", sejak matahari naik hingga condong ke barat adalah rentang waktu pelaksanaan sholat dhuha.
Simak Video "Bagi Pratama Arhan, Sepak Bola dan Pendidikan Sangat Penting".
Estimasi waktu terbaik menunaikan sholat dhuha di Indonesia sekitar pukul 08.00 hingga 11.00. Perlu diperhatikan, sholat penarik rezeki ini disunahkan tidak dikerjakan dengan berjamaah, melainkan sendiri-sendiri. Bahkan, bagi siapa yang mengerjakan sholat dhuha, Allah SWT akan membangunkan rumah indah terbuat dari emas kelak di surga.
Ada pula yang menyebut, setiap muslim ataupun muslimat yang menunaikan sholat tersebut bakal memperoleh pahala layaknya mengerjakan ibadah umrah. Selanjutnya, manfaat paling terkenal dari menunaikan sholat dhuha adalah memperoleh kemudahan rezeki.
Selain mendapat berkah berupa kemudahan rezeki, menunaikan sholat dhuha juga dapat mempermudah pekerjaan sehari-hari. Misalnya, berbisnis, naik jabatan, hingga mudah memperoleh jodoh.
Merujuk salah satu hadis yang diriwayatkan Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya.".
Bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk beribadah dan beramal saleh. Salah satunya dengan Melaksanakan ibadah sunnah seperti sholat dhuha 4 rakaat. Diriwayatkan oleh Tirmidzi, "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha) empat rakaat maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari," (H.R. Sholat dhuha menjadi satu dari tiga hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Diriwayatkan oleh Abu Hirairah RA, "Kekasihku SAW mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat Dhuha, dan shalat Witir sebelum tidur.". Ustad Zezen Zainal Alim dalam bukunya yang berjudul The Power of Shalat Dhuha menjelaskan waktu dhuha adalah waktu ketika matahari merayap naik meninggalkan tempat terbitnya hingga tampak bayangan sampai menjelang tengah hari.
Merujuk pada hadits-hadits Rasulullah, ia melanjutkan, permulaan masuknya waktu dhuha dimulai ketika ketinggian matahari mencapai kira-kira setinggi satu tumbak, yakni sesaat setelah terbitnya matahari. Beberapa sumber mengatakan, sholat dhuha juga bisa dilakukan hingga pukul 11.00. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti tata cara di atas.
Ada sejumlah hadits yang meriwayatkan keutamaan sholat dhuha 4 rakaat, salah satunya adalah akan dicukupkan seluruh kebutuhan pada hari itu.
Sholat sunah berapa rakaat dalam sehari sesungguhnya dapat dikerjakan paling tidak sebanyak dua rakaat dalam sehari. untuk tuntunan mengerjakan sholat dhuha, sholat dua rakaat tersebut dapat Anda kerjakan seperti shalat wajib biasa dengan bacaan sholat yang biasa digunakan.
perbedaan praktik sholat dhuha dan sholat wajib hanya terletak pada niat dan doa setelah sholat.