Rakaat Shalat Tarawih Paling Sedikit. Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam di seluruh dunia akan segera menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Tak hanya melakukan puasa wajib, ibadah-ibadah sunah lain juga dihidupkan saat Ramadan.
Akan tetapi, kerap timbul perdebatan mengenai jumlah rakaat salat Tarawih yang tepat. Lantas, mengapa ada pandangan berbeda, padahal kedua merupakan salat tarawih? "Barangsiapa bangun (salat malam) di bulan Ramadan dengan iman dan ihtisab, maka diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu.". Sebenarnya, Rasulullah SAW sendiri tidak memerintahkan umat Islam melaksanakan salat tarawih.
Rasulullah hanya mencontohkan salat malam yang dilakukan selama Ramadan. Salat tarawih baru disyariatkan ketika kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab RA.
Berbagai amalan bisa dilakukan bagi kalian kaum muslim selama Ramadan ini, salah satunya adalah Salat Tarawih dan Witir. Namun, kalian juga bisa melaksanakan Salat Tarawih secara mandiri atau sendiri di rumah.
Adapun untuk jumlah rakaat dalam Salat Tarawih, ada dua pendapat umum yang dipakai. Untuk memulai Salat Tarawih dapat dilakukan dengan membaca niat "Usholli sunnatat-taroowiihii rok'ataini mustaqbilal qiblati (ma'muman/imaman) lillahi ta'alaa". Artinya: "Saya niat Salat Sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah taalaa".
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Ikatan DAI Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menyampaikan, Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat Tarawih sebanyak 8 rakaat. "Dalam riwayat, Rasulullah pernah melaksanakan salat Tarawih di masjid hanya 3 kali selama bulan Ramadhan. "Rakaatnya, sesuai yang diriwayatkan oleh Aisyah R.A. Beliau (Rasulullah) tidak pernah lebih dan kurang melaksanakan salat lail (malam) itu 8 rakaat plus (ditambah) witir 3 rakaat, baik di Ramadhan maupun di luar Ramadhan," jelas Wahid Ahmadi.
Baca: Kepergok Rekam Kegiatan Salat Tarawih di Masjid, Rumah Warga Ini Dirusak hingga Dilempari Petasan. Baca: Jubir Wapres: Salat Tarawih di Rumah Sudah Sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW.
Baca: Tata Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah, Bacaan Niat, Jumlah Rekaat, hingga Doa-doa Khusus. Namun, para sahabat Rasulullah dan ulama tak mempermasalahkan apabila salat tarawih dikerjakan lebih dari 8 rakaat. "Hanya saja, kemudian apa yang dilakukan Rasulullah ini dijadikan sebagai pembatasan.".
Bahkan menurut ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, hukum shalat tarawih adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR.
Kemudian pada malam yang keempat, masjid sudah penuh dengan jama’ah hingga akhirnya beliau keluar hanya untuk shalat Shubuh. Ibnu Hajar Al Haitsamiy mengatakan, “Tidak ada satu hadits shahih pun yang menjelaskan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat tarawih 20 raka’at.
Padahal ‘Aisyah sendiri lebih mengetahui seluk-beluk kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada waktu malam daripada yang lainnya. Sebagian ulama mengatakan bahwa shalat malam yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah 11 raka’at. 🔍 Panduan Umroh Sesuai Sunnah Pdf, Fadilah Baca Al Quran, Cara Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam, Hadits Tentang Berbuat Baik.
Sholat tarawih menjadi salah satu ibadah sunah yang dikerjakan umat Islam selama bulan Ramadhan. "Siapa saja yang menjalankan sholat qiyam pada bulan Ramadhan dengan landasan iman dan mengharapkan pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.". Khalifah Umar bin Khattab dan sejumlah sahabat juga melakukan sholat tarawih secara berjamaah.
Di dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhali jilid 2, sejumlah ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Sang Ummul Mukminin itu berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah menambah sholat qiyam lebih dari 13 baik saat bulan Ramadhan mau pun di bulan-bulan lainnya.
Ibnu Abbas dalam hadits yang diriwayatkan Imam al Bukhari mengatakan pernah bersama Rasulullah mengerjakan sholat malam. Namun karena darurat Covid-19 atau virus Corona yang saat ini masih melanda dunia, umat Islam disarankan sholat tarawih di rumah. Kementerian Agama RI (Kemenag) telah mengeluarkan pedoman ibadah di bulan suci Ramadhan selama wabah Corona.
Tetapi Sholat Tarawih sendiri juga boleh dikerjakan secara lama dengan memilih surat-surat panjang dalam Al-Quran.
Secara umum banyak orang yang keliru dalam menyebutkan jumlah rakaat sholat tarawih sepertihalnya menyebut tarawih dilakukan 11 rakaat, ataupun 23 rakaat. Pasalnya dikutip lewat.
Fiqh Islam (Sulaiman Rasjid) (2019: 150-151). , Nabi Muhammad SAW sendiri sering mengerjakan sholat tarawih sebanyak 8 rakaat dan sahabatnya Khalifah Ummar bin Khattab kerap mengerjakan tarawih sebanyak 20 rakaat yang dikerjakan dengan jumlah rakaat yang genap, yakni dua rakaat salam ataupun 4 rakaat salam.