Rakaat Shalat Tarawih Di Istiqlal. TRIBUNNEWS.COM - Beragam program digelar masjid-masjid di Jakarta. Dari tausiyah, buka puasa dan sahur bersama, salat Tarawih, tadarus, zikir bersama, pesantren kilat, i'tikaf, hingga bazar. Di Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat, misalnya, Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Jakarta menyiapkan 17 program Ramadan. Ketua BPPMI, H Mubarok, pekan lalu mengatakan, di masjid terbesar di Asia Tenggara itu diselenggarakan tarawih dalam dua versi, yaitu 11 rakaat dan 23 rakaat. "Para jamaah dipersilakan memilih sendiri jumlah rakaatnya. Salat 11 rakaat diselenggarakan lebih dulu, lalu dilanjutkan dengan salat 23 rakaat," terang Mubarok.
Program yang lain, lanjutnya, mulai dari kuliah Subuh, kuliah Zuhur, tadarus dan khataman Al Quran, buka puasa bersama, ceramah, salat Tarawih, qiyamullail, pesantren kilat, peringatan Nuzulul Quran, penerimaan dan pembagian zakat, perayaan malam takbiran, hingga pelaksanaan salat Idul Fitri. Selama Ramadan pula, setiap hari disiapkan sebanyak 3.000 takjil untuk masyarakat umum yang hendak berbuka puasa.
Perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah jamaah dibatasi, penerapan protokol kesehatan ketat, hingga pemilihan surat yang lebih pendek demi mempercepat selesainya Tarawih. "Kami sudah menyiapkan imam yang suratnya tidak akan panjang seperti biasanya sehingga kita bisa menargetkan agar pelaksanaan sholat Tarawih tetap 20 rakaat," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (13/4) malam. Istiqlal mempersilakan bagi jamaah yang ingin mengikuti sholat Tarawih 8 rakaat, kemudian dilanjutkan di rumah.
Shalat Isya dan Tarawih yang dipimpin oleh Anshoruddin Ibrahim berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Jika dibandingkan saat kondisi normal, sholat Tarawih di Istiqlal biasanya baru selesai pukul 22.00 WIB.
Pastikan juga sajadah yang dibawa itu bersih dan telah dicuci," kata Wakil Ketua Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Huraira, kepada wartawan, Senin (12/4).
Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksanaan Salat Tarawih pertama Ramadan 2021 di Masjid Istiqlal lebih singkat dibandingkan dengan kondisi normal. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar telah menyiapkan imam yang memimpin Salat Tarawih beserta pemilihan surat yang lebih pendek dibandingkan dengan saat kondisi normal. Saat mengisi ceramah Salat Tarawih 1 Ramadhan 1442 Hijriyah, Nasaruddin mengatakan bahwa Masjid Istiqlal tetap akan menggelar ibadah Salat Tarawih dan witir 23 rakaat dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
Baca Juga : Salat Tarawih Pertama, Masjid Istiqlal Dibuka untuk Umum. "Kami sudah menyiapkan imam yang suratnya tidak akan panjang seperti biasanya sehingga kita bisa menargetkan agar pelaksanaan Salat Tarawih tetap 20 rakaat," kata Nasaruddin, Senin (12/4/2021).
Hal itu bertujuan agar jamaah tidak keluar secara bersamaan dan berdesakan usai ibadah. Istiqlal mempersilakan bagi jamaah yang ingin mengikuti Salat Tarawih 8 rakaat saja, kemudian dilanjutkan di rumah.
Baca Juga : Menag: Masyarakat Zona Oranye dan Kuning Bisa Salat Tarawih di Rumah. Berdasarkan laman Antara, jamaah yang mengikuti Salat Tarawih 1 Ramadhan hanya mengisi seperlima dari total kapasitas yang diberikan Istiqlal, yakni 2.000 jamaah. Jika dibandingkan saat kondisi normal, Salat Tarawih di Istiqlal biasanya baru selesai pukul 22.00 WIB.
Saat mengisi ceramah Sholat Tarawih 1 Ramadhan 1442 Hijriyah, Nasaruddin mengatakan bahwa Masjid Istiqlal tetap akan menggelar ibadah Sholat Tarawih dan witir 23 rakaat dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. "Kami sudah menyiapkan imam yang suratnya tidak akan panjang seperti biasanya, sehingga kita bisa menargetkan agar pelaksanaan Sholat Tarawih tetap 20 rakaat," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021) malam.
Hal itu bertujuan agar jamaah tidak keluar secara bersamaan dan berdesakan usai ibadah. Istiqlal mempersilakan bagi jamaah yang ingin mengikuti Sholat Tarawih 8 rakaat saja, kemudian dilanjutkan di rumah.
Baca juga: Sholat Tarawih Perdana, Begini Protokol Kesehatan di Masjid Istiqlal. Salah satu Imam Shalat Masjid Istiqlal, Anshoruddin Ibrahim memimpin Sholat Isya dan Tarawih pada 1 Ramadhan 1442 Hijriyah. Jika dibandingkan saat kondisi normal, Shalat Tarawih di Istiqlal biasanya baru selesai pukul 22.00 WIB.
Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masjid Istiqlal ditutup untuk umum sehingga tidak menggelar Shalat Tarawih dan aktivitas lainnya pada bulan Ramadhan 1441 Hijriah. WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Keberadaan shalat tarawih menjadi salah satu ciri khas bulan suci Ramadhan. Kendati demikian, Kementerian Agama mengimbau umat Islam melaksanakan segala kegiatan ibadah Ramadhan di rumah, termasuk pelaksanaan shalat tarawih selama pandemi virus corona ( Covid-19).
Baca juga: Link Streaming dan Jadwal Sidang Isbat Senin 12 April Penentuan Awal Ramadan 1442 H. Baca juga: Kapasitas Jemaah Dibatasi, Pengurus Masjid Agung Al Barkah Siapkan Area Parkir untuk Salat Tarawih. Syamsul mengatakan, dalam pelaksanaan shalat tarawih, masyarakat dapat melakukannya dengan 11 atau pun 23 rakaat.
- Pemerintah telah menentukan tanggal 1 Ramadan 1438 Hijriah jatuh pada hari Sabtu (27/5) besok. Bertindak sebagai imam dan penceramah adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar.Jemaah tampak hanya memenuhi bagian dasar dari masjid. Lantai atas tampak masih lengang dari jemaah yang salat.Selama Ramadan, Masjid Istiqlal akan menggelar salat tarawih dalam dua gelombang, 11 rakaat dan 23 rakaat.
Bagi yang berniat iktikaf dalam 10 hari terakhir, dilarang menginap.Tak hanya di Istiqlal, sejumlah masjid lainnya di Jakarta juga menggelar salat tarawih berjamaah. Wapres Jusuf Kalla (JK) menunaikan salat tarawih pertamanya di Masjid Sunda Kelapa.
Di masjid ini, Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menunaikan salat tarawih berjamaah. (Baca juga: Tarawih di Masjid Raya Jakarta, Djarot Minta Maaf ke Jemaah.
INDOZONE.ID - Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan imam yang memimpin Shalat Tarawih beserta pemilihan surat yang lebih pendek dibanding saat kondisi normal. Seperti dilansir Antara, saat mengisi ceramah Shalat Tarawih 1 Ramadhan 1442 Hijriyah, Nasaruddin mengatakan bahwa Masjid Istiqlal tetap akan menggelar ibadah Shalat Tarawih dan witir 23 rakaat dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19. "Kami sudah menyiapkan imam yang suratnya tidak akan panjang seperti biasanya sehingga kita bisa menargetkan agar pelaksanaan Shalat Tarawih tetap 20 rakaat," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021) malam. Hal itu bertujuan agar jamaah tidak keluar secara bersamaan dan berdesakan usai ibadah. Istiqlal mempersilakan bagi jamaah yang ingin mengikuti Shalat Tarawih 8 rakaat saja, kemudian dilanjutkan di rumah. Berdasarkan pantauan Antara, jamaah yang mengikuti Shalat Tarawih 1 Ramadhan hanya mengisi seperlima dari total kapasitas yang diberikan Istiqlal, yakni 2.000 jamaah.
Jika dibandingkan saat kondisi normal, Shalat Tarawih di Istiqlal biasanya baru selesai pukul 22.00 WIB.
Salat tarawih di Masjid Istiqlal. Foto: Adhi Indra Prasetya/detikcom Salat tarawih di Masjid Istiqlal.
- Pemerintah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1440 H jatuh pada hari Senin (6/5). Di malam 1 Ramadhan, jemaah mendatangi Masjid Istiqlal untuk menunaikan salat tarawih.Pantauan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019), jemaah memadati ruang utama salat.
Tampak saf untuk pria dan wanita penuh.Imam Besar Istiqlal KH Nasaruddin Umar membacakan khotbah pada kesempatan ini. Nasaruddin menyampaikan agar umat Muslim memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah di masjid, terutama selama bulan Ramadhan.
"(Karena) Tidak selamanya bulan Ramadhan menjumpai kita," ujar Nasaruddin.Selain itu, Nasaruddin menyebut bahwa Masjid Istiqlal akan melakukan renovasi besar-besaran untuk meningkatkan kenyamanan para jemaah yang akan beribadah di sana. "Kita ingin menjadikan Masjid Istiqlal menjadi masjid yang sangat nyaman dan menjadi tenda besar bagi seluruh umat Islam, siapa pun mereka," ujarnya.Setelahnya, jemaah menunaikan salat tarawih sebanyak 8 rakaat ditambah 3 rakaat salat witir.