Perbedaan Shalat Tarawih 8 Rakaat Dan 20 Rakaat. Mulanya pemahaman akan adanya shalat tarawih di bulan Ramadhan ini adalah bentuk riil dari hadits Nabi:. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim, disebutkan Nabi shalat di masjid Nabawi pada suatu malam Ramadhan.

Imam Ibnu Qudamah mencatat dalam al-Mughni bahwa sebab perbedaan ini adalah dasar hadits dan riwayat sahabat yang digunakan. Artinya: Diriwayatkan dari Abu Salamah, ia pernah bertanya kepada Aisyah: “Bagaimana shalat Nabi Muhammad di bulan Ramadhan?”. Bila Anda hendak memilih delapan, dua puluh, atau lebih banyak dari itu, ketahuilah bahwa tidak ada keterangan eksplisit dalam hadits Nabi seputar jumlah rakaat tarawih.

Salat Tarawih, 20 Atau 8 Rakaat? Ini Penjelasannya

Perbedaan Shalat Tarawih 8 Rakaat Dan 20 Rakaat. Salat Tarawih, 20 Atau 8 Rakaat? Ini Penjelasannya

Ketika di masa kepemimpinan Sayyidina Umar bin Khattab RA, beliau memerintahkan untuk dikerjakan secara berjamaah (seperti dahulu di zaman Nabi).Pengasuh Ponpes Al-Fachriyah, Tangerang, Habib Ahmad bin Novel Jindan menjelaskan secara rinci perihal salat tarawih ini. Sebagaimana diriwayatkan Abdurrahman bin Abdul Qari, Beliau berkata: “Ketika aku keluar bersama Sayyidina Umar bin Khattab di malam Ramadhan maka kami mendapati kaum muslimin mengerjakan salat Tarawih dengan sendiri-sendiri dan ada juga yang berjamaah dengan sekelompok orang.

Adapun Imam Malik RA mengerjakan 36 rakaat karena mengikuti apa yang di kerjakan Ahli Madinah.Dalam Kitab Mukhtasor Almuzani Imam Syafi’i berkata: “Aku telah mendapati Ahli Madinah mengerjakan salat tarawih 36 rakaat, tetapi Aku lebih suka 20 karena mengikuti apa yang telah diriwayatkan dari Sayyidina Umar bin Khattab. Akan tetapi mengambil potongannya saja sebagaimana disebutkan di atas.Bunyi hadis ini secara sempurna adalah sebagai berikut: “Dari Abi Salamah bin Abd al-Rahman, ia pernah bertanya kepada As Sayyidah A`isyah radhiyallahu ‘anha perihal salat yang dilakukan oleh Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan. A’isyah kemudian berkata : “Saya berkata, wahai Rasulullah, apakah anda tidur sebelum salat witir?” Beliau menjawab: “Wahai A’isyah, sesungguhnya kedua mataku tidur, akan tetapi hatiku tidak tidur.”Pemotongan hadis di atas, berpotensi menimbulkan kesimpulan berbeda.

Salat Tarawih itu 8 Rakaat Atau 20 Rakaat? Ini Penjelasan Ustadz

Perbedaan Shalat Tarawih 8 Rakaat Dan 20 Rakaat. Salat Tarawih itu 8 Rakaat Atau 20 Rakaat? Ini Penjelasan Ustadz

TRIBUN-TIMUR.COM-- Jumlah rakaat shalat sunat Tarawih selalu menjadi perdebatan setiap kali Ramadhan datang. Materi perdebatannya masih berkutat seputar jumlah rakaat, ada yang delapan rakaat (11 dengan witir) dan ada yang 20 (23 dengan witir).

Di beberapa tempat, perdebatan jumlah rakaat shalat sunat yang hanya ada satu bulan dalam satu tahun ini, berujung pada aksi saling dorong antarjamaah. Mirisnya, perselisihan ini terkadang terjadi di dalam meunasah (langgar/surau) atau masjid yang notabenenya adalah rumah Allah.

Tahun ini, perselisihan yang melibatkan jamaah shalat Isya dan Taraih ini terjadi di sebuah masjid di Kota Banda Aceh, pada malam pertama Ramadhan, Rabu (16/5/2018). Video yang memperlihatkan aksi saling dorong antarjamaah serta pengurus masjid ini ramai dibagikan di media sosial Facebook dan fasilitas berbagi pesan Whatsapp.

Penelusuran Serambinews.com, ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat shalat sunat Tarawih ini. Maka tidak mengherankan jika setiap bulan Ramadhan tiba, masing-masing kelompok menyebarkan pesan berisi pendapat ulama tentang jumlah rakaat shalat sunat Tarawih.

jelaskan perbedaan pendapat tentang hukum shalat tarawih 8 dan

Perbedaan Shalat Tarawih 8 Rakaat Dan 20 Rakaat. jelaskan perbedaan pendapat tentang hukum shalat tarawih 8 dan

Keduanya punya dalil yang kuat. untuk shalat tarawih dengan 8 rakaat, terdapat hadits Rasulullah SAW dengan derajat shahih yang menjelaskannya. sedangkan untuk shalat tarawih dengan 20 rakaat, yang mengerjakan amalan ini mula-mulanya adalah Umar bin Khattab r.a.

dan ulama-ulamapun berpegang pada hadits yang berbunyi 'ikutilah sunnahku dan sunnah khulafaur rasyidin.'. jadi, kedua pendapat mengenai rakaat shalat tarawih benar adanya. dan kiranya kita jangan saling menyalahkan. semoga membantu.

Pro Kontra Salat Tarawih 8 atau 20 Rakaat? Ini Penjelasan dan

Perbedaan Shalat Tarawih 8 Rakaat Dan 20 Rakaat. Pro Kontra Salat Tarawih 8 atau 20 Rakaat? Ini Penjelasan dan

Perlu diketahui, salat tarawih dilakukan di malam hari, yakni sesudah shalat isya hingga menjelang subuh. HR Bukhari menyebutkan barang siapa beribadah di malam bulan Ramadan karena Iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka ia dihapus dosanya yang telah lampau.

Salat tarawih delapan rakaat didasarkan atas Hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Aisyah. Terdapat pula riwayat lain dari Ab Salamah Ibn Abd ar-Raman, bahwa ia bertanya kepada Aisyah mengenai salat Rasulullah di bulan Ramadan. Beberapa tabiin meriwayatkan salat tarawih dikerjakan dengan 20 rakaat pada masa pemerintahan Umar bin Khattab.

Sedangkan Yahya bin Said al-Qathan menyatakan Umar memerintahkan seseorang menjadi imam salat Tarawih dengan umat Islam sebanyak 20 rakaat. Imam Tirmidzi sendiri pernah berkata mayoritas ulama mengikuti riwayat Umar, Ali dan sahabat Rasulullah yang lainnya sebanyak 20 rakaat.

Perbedaan Pendapat Ulama soal Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Perbedaan Shalat Tarawih 8 Rakaat Dan 20 Rakaat. Perbedaan Pendapat Ulama soal Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

WARTA LOMBOK - Sejak zaman dahulu, umat Islam disibukkan dengan perdebatan terkait jumlah rakaat shalat tarawih. Perbedaan pendapat ini muncul karena tidak ada satu pun hadits yang secara shahih dan sharih (eksplisit) menyebutkan jumlah rakaat tarawih yang dilakukan oleh baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Memang ada hadits shahih riwayat Aisyah berbunyi:. Baca Juga: Bernazar dalam Hati, Apakah Sah?

Bagaimana shalat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di bulan Ramadan? Aisyah menjawab, “Beliau tidak pernah menambah, baik di bulan Ramadan atau selainnya dari sebelas rakaat.

Hanya saja, di dalam hadits shahih ini, Aisyah radhiyallahu anha sama sekali tidak secara tegas mengatakan bahwa 11 rakaat itu adalah jumlah rakaat shalat tarawih. Karenanya, para ulama berbeda pendapat tentang permasalahan ini.

Pertama, mayoritas ulama dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali menegaskan, shalat tarawih berjumlah 20 rakaat. Imam As-Sarakhsi dari mazhab Hanafi menyebutkan:.

Related Posts

Leave a reply