Perbedaan Cara Shalat Jenazah Laki - Laki Dan Perempuan. Liputan6.com, Jakarta Tata cara dan bacaan sholat jenazah wajib dipahami oleh seluruh umat Islam, terutama laki-laki. Sebelum menguburkan jenazah wajib hukumnya untuk memandikan serta menyolatkannya. Maksud dari memandikan jenazah, bertujuan agar jenazah tersebut kembali suci sebelum menemui Yang Allah SWT. Dalam agama Islam, hukum memandikan jenazah adalah fardu kifayah, atau dengan kata lain merupakan hal yang berarti wajib dilakukan. Tapi, apabila sudah dilakukan oleh orang lain, maka kewajiban tersebut dapat gugur. Selain kewajiban untuk memandikan jenazah, umat Islam juga harus paham bagaimana cara dan bacaan sholat jenazah.
Sebab hal ini sangat wajib diketahui dan merupakan hal wajib pula yang harus dilakukan sebelum menguburkan jenazah. Hukum untuk menyolatkan jenazah sendiri hukumnya juga merupakan fardu kifayah.
Agar Anda tidak bingung ketika akan melaksanakan sholat jenazah, maka berikut ini Liputan6.com sudah merangkum dari berbagai sumber mengenai tata cara dan bacaan sholat jenazah yang wajib dilakukan dengan benar, Rabu (29/7/2020).
Dalam hadist diceritakan, Abu Hurairah pernah berkata, "Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Tentu bagi kamu yang membaca niat sholat jenazah dan ikut menyolatkannya maka akan mendapatkan pahala berlimpah.
Tak heran bila banyak umat Muslim yang berbondong-bondong ingin membaca niat sholat jenazah dan menyolatkannya. "Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.".
"Saya niat salat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.".
BANGKAPOS.COM - Sholat jenazah merupakan satu dari sederet fardu kifayah pengurusan mayat dalam Islam. Ini penting dipahami karena kita diharapkan bisa memperlakukan jenazah seorang muslim sebagaimana mestinya. Perlu diketahui, ada perbedaan tata cara sholat jenazah antara mayit perempuan dan laki-laki.
Misalnya dari sisi niat, doa, syarat dan tata cara mendirikannya dengan empat kali takbir. Beberapa perbedaan di antaranya adalah sholat jenazah dilaksanakan dengan cara berdiri dan ada 4 kali takbir. Baca juga: Arti Innamal Amalu Binniyat Beserta Contoh Hadisnya dan Penjelasan Pentingnya Niat dalam Islam. Perbedaan tata cara sholat jenazah laki-laki dan perempuan adalah sebagai berikut:.
Hukum dari salat jenazah adalah fardhu kifayah, artinya kewajiban ini harus dilaksanakan minimal satu orang, jika sama sekali tidak ada yang melaksanakannya, maka dosanya akan menimpa umat Islam secara umum. Tetapi, gerakan salat jenazah cukup hanya berdiri (bagi yang mampu) dan takbiratul ihram sebanyak empat kali.
Selain itu, tata cara salat jenazah untuk laki-laki dan perempuan juga berbeda. Adapun perbedaan bacaan salat jenazah laki-laki dan perempuan adalah sebagai berikut. Doa ini juga dibedakan untuk laki-laki dan perempuan yaitu di bagian dhamir (kata ganti). Di takbir keempat, kembali melafalkan doa yang juga berbeda antara laki-laki dan perempuan pada dhamirnya. Yang terakhir adalah mengucap salam setelah rangkaian di atas selesai.
Shalat jenazah sama dengan shalat yang lain, yaitu harus menutup aurat, suci dari hadas besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap kiblat. Namun bedanya sholat jenazah tidak ruku', sujud, azan dan iqamat. Sholat jenazah dilakukan jika mayit sudah dimandikan dan dikafani. Letak mayit yakni sebelah kiblat orang yang menyalatinya, kecuali.
Niat sholat jenazah yakni menyengaja melakukan shalat atas mayit dengan empat takbir, menghadap qiblat karena Allah. "Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.".
"Saya niat salat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.". Sambil meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sedakep), kemudian membaca surat Al Fatihah (tidak membaca surat yang lain). Silaturahmi Senior Golkar Usai Peresmian Mesjid Baru di Markas Partai.
Selisih paham sering terjadi ketika ada mayit yang hendak dishalati namun posisi kepalanya diletakkan di sebelah selatan. Adapun mayit perempuan dan khuntsa (orang yang berkelamin ganda) maka imam berdiri di sisi pantatnya sedangkan kepalanya ada di sebelah kanan imam sebagaimana pengamalan orang saat ini.”. Berdasarkan penjelasan di atas maka bisa diambil satu simpulan bahwa pada saat shalat jenazah bila mayit yang dishalati seorang laki-laki maka kepalanya diletakkan di sebelah kiri imam, sedangkan bila mayitnya perempuan atau khuntsa (berkelamin dua) maka kepalanya diletakkan di sebelah kanan imam sebagaimana banyak dilakukan oleh orang sekarang.
Artinya bagi orang Indonesia yang kiblatnya cenderung condong ke arah barat, saat menshalati mayit laki-laki kepala mayitnya diletakkan di sebelah selatan; sedangkan saat menshalati mayit perempuan dan khuntsa kepala mayitnya diletakkan di sebelah utara. Ini berbeda dengan kebiasaan yang umum dilakukan di masyarakat yang menshalati mayit baik laki-laki maupun perempuan dengan meletakkan kepala mayitnya di arah utara atau sebelah kanan imam.
Adapun perihal di mana posisi imam berdiri saat menshalati mayit Syekh Sulaiman al-Jamal dalam kitab Hâsyiyatul Jamal-nya menjelaskan:. Hal ini juga berlaku bagi orang yang menshalati mayit seorang diri, tidak berjamaah.
Sedangkan bagi makmum mereka berdiri di belakang imam sebagaimana layaknya shalat jamaah pada umumnya.
Bacaan niat sholat jenazah untuk laki-laki dan perempuan tentu ada perbedaan. Sebagai umat muslim, kita harus mengetahui tata cara sholat jenazah yang baik dan benar.
Melakukan sholat jenazah hukumnya fardhu kifayah yakni apabila sudah ada yang mengerjakan maka hukum tersebut gugur untuk umat Islam di sekitarnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berkata: "Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.".
Dalam sholat jenazah terdapat rukun yang perlu dilakukan yaitu berdiri bagi yang mampu, empat kali takbir, mengangkat tangan saat takbir pertama, membaca al-fatihah, membaca sholawat nabi, berdoa untuk jenazah dan terakhir salam. Usholli 'alaa haadzihil mayyiti arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala. Yang Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
Ushollii 'alaa haadzihill mayyitati arba'a takbirootin fardhol kifaayati ma'muuman lillaahi ta'aalaa. Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan dan laki-laki adalah makhluk ciptaan Allah yang diberi akal sehat. Dikutip dari buku Ensiklopedia Wanita Muslim oleh Haya Binti Mubarok Al-Barik ada lima persamaan.
Kedua, mereka sama dalam hal mendapatkan pahala dan siksaan dari Allah baik yang bersifat dunia maupun ukhrawi secara keseluruhan. Terakhir, mereka sama dalam hal kebebasan memilih calon pasangan hidup. Adapun perbedaan antara wanita dan laki-laki dalam Islam ada tujuh, yaitu pertama aqiqah bagi anak laki-laki dua ekor kambing dan bagi anak perempuan satu ekor.
Namun, untuk mayat perempuan imam berdiri di tengah atau setentang perutnya. Ketiga, air kencing bayi perempuan yang masih menyusu pada ibunya dan belum makan suatu makanan, cara menghilangkannya dengan dicuci. Kelima, laki-laki diperbolehkan menikah sampai empat kali jika dapat berlaku adil.
Terakhir, batas aurat wanita yang harus ditutupi ialah seluruhnya, kecuali wajah.
Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad setelah takbir kedua. Berikut tata cara sholat jenazah dilansir buku Fiqih Ibadah oleh Yulita Futria Ningsih:. Jenazah diletakkan di sebelah kiblat orang yang melakukan sholat. Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala. "Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.". Usholli 'ala hadzahihil mayyitati arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.
"Saya niat salat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.". Takbir pertama kemudian dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah. Takbir ketiga membaca doa untuk jenazah yang sedang disholati:. Mengucapkan salam dengan memalingkan muka ke kanan dan kiri sebagai penutup tata cara sholat jenazah dan sholat jenazah.