Pengalaman Sholat Berjamaah Di Masjid. Kalau teringat itu, malu rasanya hati ini, karena hanya sedikit pahala yang didapat. Rasulullah, Muhammad SAW selalu memberikan kita contoh atau teladan kepada umatnya agar senantiasa melaksanakan sholat wajib berjamaah.
Damai rasanya hati ini bila saat menjelang suara adzan kita sudah berada di rumah Allah. Sholat wajib, bila dilaksanakan tepat pada waktunya akan membuat kita menjadi pribadi yang disiplin.
Selain itu, sholat berjamaah mengajarkan pada kita untuk belajar menjadi makmum yang baik.
Ali kemudian shalat subuh berjamaah bersama-sama dengan orang yang datang ke mesjid. Ditengah pandemi virus corona ali tidak dapat mengerjakan shalat seperti biasa berjamaah di mesjid.
Ali terpaksa melakukan shalat berjamaah di rumah dengan keluarganya sendiri. Walaupun sedih, Ali tetap mengikuti aturan yang telah disampaikan pemerintah dan para ulama untuk beribadah di rumah.
Ali melakukan shalat di rumah ketika sedang pandemi virus corona melanda daerahnya sebagai bentuk ikhtiar menjauhkan diri dari penyakit tersebut.
Sejak jadi mualaf, Marcell pun diceritakan mulai belajar dengan serius tentang ilmu, kewajiban dan larangan dalam agama Islam. Nah, Marcell belum lama ini menceritakan sebuah pengalaman yang lucu ketika dirinya pertama kali mencoba untuk salat berjamaah di masjid. Dia (Nabila) nggak ngasih tau gue kalau salat jamaah itu harus rapet shaft-nya," kenang Marcell seperti dilansir KapanLagi.com dari channel Youtube The Darwins. Tentunya pemandangan itu juga membuat orang-orang yang ada di masjid kebingungan, lalu memanggil Marcell untuk maju ke depan. Tentunya pemandangan itu juga membuat orang-orang yang ada di masjid kebingungan, lalu memanggil Marcell untuk maju ke depan. Dari awal gue bilang ke dia, ini biasanya kalau maghrib gini kalian emang diimamin gitu sama 1 orang, jadi salatnya berjamaah.
Masjid-masjid di UEA mulai dibuka kembali hari ini dengan kapasitas 30 persen. Sebelumnya, masjid di negara itu ditutup sementara guna mencegah penyebaran virus corona.
"Keanehan karena harus membawa sajadah saya sendiri ke masjid dan mengenakan masker dan sarung tangan saat sholat diimbangi dengan ketenangan yang saya rasakan ketika imam memulai sholat subuh," ungkap Salim, dilansir di Khaleej Times, Rabu (1/7). Seruan sholat itu kembali terdengar setelah lebih dari tiga bulan mengirimkan pesan 'sholat di rumah' melalui adzan. Salim mengungkapkan, jantungnya terasa berdebar kencang saat ia memeriksa barang-barang yang harus dibawa untuk sholat sekarang. Ia menyiapkan masker wajah, sarung tangan, dan membawa sajadah sendiri ke masjid.
Naluri pertama Salim ialah berjabat tangan dengan pria yang biasa ia temui setidaknya lima kali sehari saat memimpin sholat itu. Namun, mereka kemudian berbincang dari jarak yang aman selama satu menit.
Salim mengatakan, perlu beberapa saat untuk meresapi pengalaman dari sholat berjamaah dengan cara berjarak ini. Salim menambahkan, tidak ada jabat tangan atau jamaah yang berhenti di luar masjid untuk mengobrol.
Hal ini tak seperti Jum'at sebelum-sebelumnya, meskipun di hari libur kegiatan sholat jum'at di masjid selalu penuh oleh warga sekitar yang hendak melaksanakan ibadah sholat Jum'at. Bak gayung bersambut untuk menggenapi social distancing, Pemerintah pusat maupun daerah turut menghimbau kepada masyarakat untuk mengganti sholat Jum'at dengan sholat Dhuhur di rumah masing-masing.
Hal ini lumrah, karena kesadaran masyarakat akan himbauan dan kesehatan masing-masing. Debu di karpet juga lebih cepat menempel dan susah dibersihkannya. Jamaah yang hendak sholat di masjid kebanyakan membawa sajadah sendiri sebagai pengganti karpet.
Sebagian kecil ada yang sholat menggunakan masker untuk safety lebih. Tetapi kebiasaan itu tidak dilakukan orang para jamaah, mengingat mereka khawatir dengan keadaan seperti saat ini, meskipun arti bersalaman sangat penting dalam agama islam (muhrim). Bersalaman merupakan hadis (tingkah laku atau ucapan) nabi Muhammad yang sangat ditekankan bagi sesama muslim.
Cerita dan pengalaman melaksanakan kegiatan Shalat Tarawih di bulan Ramadan singkat ini cocok untuk karangan anak SD. Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 19.00 WIB, dan selang beberapa menit akhirnya azan Isya pun tiba.
Suasana Tarawih di hari pertama cukup ramai, bahkan saf jamaah laki-laki maupun perempuan penuh hingga 6 baris ke belakang. Sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan oleh imam masjid, kami tidak boleh terlebih dahulu meminta tanda tangan penceramah sebelum kegiatan Shalat Tarawih dan Witir berjamaah selesai dilaksanakan. Maka darinya, saya akan bertadarus bersama orang tua di rumah, tepatnya setelah kegiatan sahur atau sebelum berangkat ke sekolah.
Demikianlah tadi cerita dan pengalaman mengikuti Shalat Tarawih di bulan Ramadan yang bisa dijadikan contoh karangan khususnya untuk anak SD.
Tapi siang itu saya mengalami hal yang berbeda saat shalat Dhuhur di Masjid PB Sudirman Malang. Saat menoleh salam, saya saksikan ada empat shaf di belakang yang ditempati siswa laki-laki.
Saya pikir usai salam mereka akan berhamburan keluar sambil mengeluarkan suara bising, khas anak-anak. Mereka dengan tertib meningggalkan masjid, tapi beberapa di antaranya masih salat sunnah bakdiyah. Siswa yang ikut shalat berjamaah itu berasal dari kelas IV, V dan VI. Usai shalat wajib dan sunah, mereka mengemasi mukena dengan tertib tanpa berisik. Tentu butuh perjuangan ekstrakeras dari para ustad dan ustadzah yang mengawal kegiatan ibadah itu. Khatib belum datang, tapi semua shaf sudah dipenuhi oleh anak-anak yang duduk dengan tenang.
Di beberapa sekolah, anak-anak yang diwajibkan Jumatan misalnya, harus dijaga oleh guru agamanya. Tentu saja guru agama itu kewalahan menghadapi anak-anak yang tak bisa diam badan dan lisannya.
Ketika adzan tiba ahmad dan adiknya pergi berwudhuk bersama-sama. Kemudian ahmad dan adiknya pergi ke ruang shalat di rumahnya.
Ahmad kemudian memimpin shalat dan diikuti oleh adiknya hingga selesai. setengah jam sebelum adzan dikumandangkan oleh muaddzin ahmad dan adiknya pergi berwudhuk bersama-sama.
Kemudian ahmad dan adiknya pergi ke mesjid dekat rumahnya. Ketika mereka sampai di mejis beberapa menit kemudian adzan dikumandangkan oleh muaddzin . Ahmad dan adiknya kemudian mengerjakan shalat sunnah qabliyyah. Materi tentang shalat sunnah muakkad dan shalat sunnah ghairu muakkad, di link brainly.co.id/tugas/10669035 Materi tentang shalat yang dimaksud dengan shalat tarawih, di link brainly.co.id/tugas/13126452 Materi tentang tata cara pelaksanaan shalat sunnah berjamaah, di link brainly.co.id/tugas/2298483 Materi tentang nilai akhlak mulia yang terkandung dalam shalat berjamaah, di link brainly.co.id/tugas/25521595 Materi tentang contoh sikap seseorang yang suka melakukan shalat secara berjamaah, di link brainly.co.id/tugas/25445992#.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/999349/original/080383000_1443076430-20150924-Salat-Idul-Adha-di-Jatinegara-Jakarta-01.jpg)
