Orang Yang Melakukan Salat Tarawih Sebelum Isya Hukumnya. Jawaban:. Salat tarawih itu hukumnya sunnah muakkad ( sunnah yang dianjurkan ).Kalau hukum melakukan salat tarawih sebelum isya saya kurang pahan,tapi sebaiknya lakukan saja setelah salat isya. #tidak bermaksud untuk meng-guru-i.

Shalat Taraweh Sebelum Isya

Orang Yang Melakukan Salat Tarawih Sebelum Isya Hukumnya. Shalat Taraweh Sebelum Isya

Seyogyanya anda masuk bersama jama’ah dengan niat shalat Isya, ketika imam salam setelah dua rakaat, anda berdiri untuk melengkapi sisa dua rakaat. Syekh Abdul Azizi bin Baz rahimahullah ditanya: “Kalau seorang muslim datang ke masjid dan didapati orang-orang menunaikan jama’ah Taraweh sementara dia belum shalat Isya. Beliau menjawab: “Tidak mengapa anda shalat bersama mereka dengan niat shalat Isya menurut pendapat terkuat di antara pendapat para ulama.

Ketika imam salam, hendaknya dia berdiri menyempurnakan shalatnya. Sebagaimana telah ada ketetapan dalam Ash-Shahihain (Shahih Bukhari dan Muslim) dari Mu'az bin Jabal radhiallahu’anhu bahwa beliau shalat bersama Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam shalat Isya kemudian beliau pulang ke kaumnya, dan shalat (menjadi imam) bagi mereka, dan Nabi sallallahu’alaihi wa sallam tidak mengingkarinya. Hal itu menunjukkan dibolehkannya (orang yang shalat) wajib di belakang orang yang shalat sunnah.

Beliau shalat dengan satu kelompok dua rakaat kemudian salam, dan shalat (lagi) dengan kelompok lain dua rakaat kemudian salam. Beliau juga berkata: “(Yang sesuai) sunnah dalam tahajud di bulan Ramadan dan selain Ramadan, (pelaksanaannya) adalah setelah sunnah rawatib Isya, sebagaimana yang dilaksanakan Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak ada bedanya apakah dilaksanakan di masjid maupun di rumah.

Karena Taraweh adalah sunnah, mengqadha’nya bukan wajib tidak seperti shalat lima waktu.

Shalat Witir, Sebelum Tidur Sesudah Isya atau Setelah Tahajud

Orang Yang Melakukan Salat Tarawih Sebelum Isya Hukumnya. Shalat Witir, Sebelum Tidur Sesudah Isya atau Setelah Tahajud

Oleh sebab itu, rangkaian shalat sunah seseorang dalam sehari semalam hendaknya ditutup dengan witir sebagai bukti pengesaan hamba kepada Tuhan. Dalam riwayat Muslim disebutkan: “Barang siapa mengerjakan salat pada malam hari maka hendaklah dia menjadikan salat terakhirnya sebagai Witir (sebelum Subuh) karena sesungguhnya Rasulullah SAW telah memerintahkan hal tersebut.” (Said bin ‘Ali bin Wahf al-Qahtjani, Ensiklopedia Shalat menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, 2006, hlm.

Keutamaan di antara kedua waktu tadi disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibn Khuzaimah. Namun, jika merujuk ke hadis lain, bakal ditemukan Salat Witir sebelum tidur lebih diutamakan.

Hadis itu berbunyi: “Abu Dzar berkata, ‘Kekasihku (Rasulullah SAW) pernah berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan untuk selamanya, Insyaallah, yaitu sholat fajar, sholat witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulan.”. Lebih tepatnya, apakah dia bisa memastikan diri untuk bangun dari tidur guna melaksanakan sholat Witir atau tidak.

Hadis-hadis sahih yang lain juga menunjukkan perincian seperti ini.” ((Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal, Mukjizat Shalat Malam-Meraih Spiritualitas Rasulullah, 2002, hlm. “Sholat tarawih artinya menunaikan salat dengan jeda untuk melahirkan ketenangan pada jiwa,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Mengenal Qabliyah Isya, Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Sholat Isya

Orang Yang Melakukan Salat Tarawih Sebelum Isya Hukumnya. Mengenal Qabliyah Isya, Sholat Sunnah Rawatib Sebelum Sholat Isya

Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Disebut sholat sunnah rawatib karena dikerjakan secara menetap dan terus-menerus. Merujuk pada suatu hadits riwayat yang berasal dari Aisyah ra. Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits Nabi SAW, bahwa dianjurkan untuk mengerjakan sholat di antara adzan dan iqamah.

Disebutkan pula bahwa sholat ini dilakukan bagi siapa saja yang mau mengerjakannya. Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta'ala.".

Related Posts

Leave a reply