Niat Solat Witir Mengikut Imam. Bisnis.com, JAKARTA – Pada saat bulan Ramadan ada salat sunnah yang selalu dijalankan oleh umat Islam, yaitu tarawih. Artinya, "Aku menyengaja salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta'ala.". Artinya, "Aku menyengaja salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta'ala.".
“Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta‘ala.”. Pelafalan niat salat witir sesuai dengan posisinya sebagai imam atau makmum dan berdasarkan jumlah rakaat.
Liputan6.com, Jakarta Niat salat tarawih dan witir tentunya perlu kamu pahami sebelum bulan Ramadan. Biasanya umat Islam berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan salat tarawih dan witir secara berjamaah.
Seperti kita ketahui, sholat tarawih menjadi salah satu amaliah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasullulah SAW selama Ramadan. Artinya, “Barang siapa melakukan sholat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih). Sebagai ibadah sunnah yang penuh dengan keutamaan di bulan Ramadan, sudah sepatutnya kamu melaksanakannya salat tarawih dan witir setiap hari. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (8/4/2021) tentang niat salat Tarawih dan Witir.
Artinya, “Ia dapat memilih pada selain satu rakaat terakhir di antara shalat malam, pendahuluan witir, shalat sunnah malam, dan shalat dua rakaat bagian dari witir; karena dua rakaat tersebut hanya bagian dari witir [yang secara harfiah berarti ganjil],” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain , [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 100). Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”. Adapun berikut ini adalah lafal niat shalat Witir dua rakaat sebagai makmum:. Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā. Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”.
Sementara berikut ini adalah lafal niat shalat Witir dua rakaat sendirian:. Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah bagian dari shalat Witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”.
Sebagaimana dalam hadits shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:. Berdasarkan keterangan Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu bahwa seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah shalat malam itu?” Beliau menjawab:.
Shalat tarawih dianjurkan untuk dilakukan berjamaah di masjid karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melakukan hal yang sama walaupun hanya beberapa hari saja. Tata cara yang beragam tersebut semuanya pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya radhiyallahu ‘anhum. Bila melakukan semua tata cara tersebut dengan berganti-ganti berarti telah menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang banyak ditinggalkan oleh kaum Muslimin.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Ia boleh shalat 20 rakaat sebagaimana yang masyhur dalam mazhab Ahmad dan Syafi’i. Syaikh Abdul ‘Aziz bin Bazz berkata: “Sebagian mereka mengira bahwa tarawih tidak boleh kurang dari 20 rakaat.
Bertentangan dengan hadits-hadits shahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan bahwa shalat malam itu muwassa’ (leluasa, lentur, fleksibel).
Apakah kalian masih ingat dengan niat sholat tarawih dan witir, mengingat bulan Ramadhan 2021 akan tiba sebentar lagi? Agar ibadah shalat tarawih, witir, dan puasa Ramadhan diterima oleh Allah SWT, pengerjaannya harus didahului dengan membaca niat yang tulus. Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan Sholat Sunnah Witir, tiga raka’at dengan menghadap kiblat, [makmum / imam], karena Allah Ta’ala". Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan Sholat Sunnah Witir, dua raka’at dengan menghadap kiblat, [makmum / imam], karena Allah Ta’ala". Artinya, "Saya (berniat) mengerjakan Sholat Sunnah Witir, satu raka’at dengan menghadap kiblat, [makmum / imam], karena Allah Ta’ala".
"Siapa saja yang menjalankan sholat qiyam pada bulan Ramadhan dengan landasan iman dan mengharapkan pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.". Di dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhali jilid 2, sejumlah ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih.
Sang Ummul Mukminin itu berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah menambah sholat qiyam lebih dari 13 baik saat bulan Ramadhan mau pun di bulan-bulan lainnya. Ibnu Abbas dalam hadits yang diriwayatkan Imam al Bukhari mengatakan pernah bersama Rasulullah mengerjakan sholat malam.
Namun karena darurat Covid-19 atau virus Corona yang saat ini masih melanda dunia, umat Islam disarankan sholat tarawih di rumah. Kementerian Agama RI (Kemenag) telah mengeluarkan pedoman ibadah di bulan suci Ramadhan selama wabah Corona.