Niat Sholat Tasbih Dan Doanya. Kalau Anda ingin menjalani sholat tasbih, silahkan baca niat berikut ini untuk memulai. Arti bacaan niat di atas yaitu, “Saya berniat sholat tasbih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”.
Setelah membaca niat, lanjutkan dengan tata cara sholat tasbih berikut ini:. Artinya yaitu, “Mahasuci Engkau Ya Allah dengan pujianmu, nama-Mu membawa berkah dan kebaikan-Mu berlimpah, tiada tuhan selain Engkau.” Baca kalimat tasbih 15 kali. Kalimat tasbih yang dibaca yaitu, “Subhaanallah wal hamdulillaah wa laa ilaaha illaallaahu wallaahu akbar.”.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dengan Doanya.
Liputan6.com, Jakarta Sholat tasbih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Jaiza. Pada malam ini, semua doa dan amalan yang dilakukan oleh umat Islam akan diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, malam Lailatul Jaiza atau malam sebelum Idul Fitri dianggap sebagai malam yang istimewa. Terlepas dari malam Lailatul Jaiza, sholat tasbih juga dianjurkan untuk dilakukan setidaknya sekali seumur hidup, sebulan sekali, atau setahun sekali.
Rasullah SAW menyarankan hari Jumat untuk melaksanakan sholat tasbih, serta dapat dilakukan sekali setiap hari tersebut. Sesuai namanya, sholat ini dilakukan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Berikut tata cara yang bisa dilakukan seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Sholat Tasbih ini berjumlah empat rokaat dengan sekali salam bila dilakukan di siang hari dan dengan dua kali salam bila dilakukan di malam hari. Para fuqaha berbeda pendapat tentang hukum sholat tasbih.
Niat salat tasbih 4 rakaat sekali salam adalah sebagai berikut. Ushalli sunnat tasbiihi arba‘a rak‘aatin lillaahi ta‘aalaa.
Artinya, “Aku menyengaja sholat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.”. Niat salat tasbih 4 rakaat dua kali salam adalah sebagai berikut. Artinya, “Aku menyengaja sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT".
Selain itu, terdapat pula doa yang dibaca setelah melaksanakan sholat Tasbih. TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat sholat Tasbih dan tata caranya.
Rifa'i, selain itu, sholat Tasbih merupakan sholat yang sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam kepada pamannya, Sayyidina Abbas ibn Abdul Muthalib. Baca juga: BACAAN Niat Sholat Malam Lailatul Qadar Lengkap degan Tata Caranya, Ini Doa yang Dianjurkan. Dalam pengerjaannya, sholat Tasbih jika dilakukan pada siang hari, hendaklah dikerjakan empat rakaat dengan satu salam. Sedangkan, jika dikerjakan pada malam hari, sholat Tasbih dapat dilakukan sebanyak empat rakaat dengan dua salam.
Baca juga: Niat Sholat Idul Fitri, Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Terjemahannya. Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Sholat Dhuha, Lengkap dengan Tata Cara Beserta Waktu Pelaksanaannya.
Liputan6.com, Jakarta Tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antar tata cara sholat tasbih dan doanya dengan sholat sunah lainnya. Sholat tasbih merupakan sholat sunah yang di dalamnya mengandung bacaan tasbih sebanyak 300 kali yang dibaca saat sholat. Pada tata cara sholat tasbih dan doanya, ada niat sholat tasbih tersendiri dan ada penambahan bacaan tasbih sebanyak 75 kali dalam satu rakaatnya. Sedangkan gerakan sholat tasbih secara keseluruhan, sama dengan sholat sunah lainnya. Sholat tasbih pun memiliki keutamaan. Beberapa keutamaan sholat tasbih di antaranya bisa membuat hati jadi lebih tenang dan tenteram.
Ibadah sunah ini juga dipercaya bisa menggugurkan dosa hingga menghindarkan diri dari penyakit-penyakit berbahaya. Untuk lebih memahami tata cara sholat tasbih secara detail dan menyeluruh, berikut tata cara sholat tasbih dan doanya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (25/11/2019).
Artinya, ” Ya Allah aku meminta padaMu pertolongan (melakukan kebaikan) sebagaimana yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang ahli bertaubat, kemauan kuat yang dimiliki orang-orang yang ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (padaMu), permintaan orang-orang yang selalu cinta (padaMu), beribadahnya orang-orang yang ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yang ahli dalam ilmu (agama) sehingga akupun dapat takut kepada Mu.