Niat Sholat Tarawih 4 Rakaat Dan Witir 3 Rakaat. Tidak terasa kini umat Islam sudah memasuki bulan. .
Bulan Ramadhan sendiri adalah bulan yang selalu dinantikan kedatangannya oleh umat Islam. Selain menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan juga ada beberapa ibadah lainnya yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Salah satunya adalah sholat tarawih dan witir.
Bacaan niat salat witir dapat disesuaikan dengan jumlah rakaat yang hendak dikerjakan. Berikut penjelasannya dalam hadits yang diriwayatkan dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA,. Salat witir saat Ramadan lebih baik dilakukan berjamaah seperti dijelaskan Imam Nawawi dalam Nihayatuz Zain. Artinya: "Aku niat salat sunah witir satu rakaat karena Allah ta'ala.". Bacaan latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ. Anjuran untuk mengerjakan salat witir sudah diterangkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW.
Artinya: "Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku, yaitu salat dhuha, berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dan salat witir sebelum tidur.".
Sebagaimana dalam hadits shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:. Berdasarkan keterangan Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu bahwa seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah shalat malam itu?” Beliau menjawab:.
Shalat tarawih dianjurkan untuk dilakukan berjamaah di masjid karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melakukan hal yang sama walaupun hanya beberapa hari saja. Tata cara yang beragam tersebut semuanya pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya radhiyallahu ‘anhum. Bila melakukan semua tata cara tersebut dengan berganti-ganti berarti telah menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang banyak ditinggalkan oleh kaum Muslimin. Kemudian 39 rakaat pada zaman khulafaur rosyidin setelah Umar radhiyallahu ‘anhu tetapi hal ini khusus di Madinah. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Ia boleh shalat 20 rakaat sebagaimana yang masyhur dalam mazhab Ahmad dan Syafi’i. Syaikh Abdul ‘Aziz bin Bazz berkata: “Sebagian mereka mengira bahwa tarawih tidak boleh kurang dari 20 rakaat.
Bertentangan dengan hadits-hadits shahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan bahwa shalat malam itu muwassa’ (leluasa, lentur, fleksibel).
Sholat tarawih termasuk dalam ibadah di malam hari bulan Ramadan yang hukumnya sunnah muakkad. Cara sholat tarawih menurut Ustaz Syaifurrahman El-Fati dalam buku Panduan Shalat Praktis & Lengkap, dapat dikerjakan sendiri di rumah. Untuk pengerjaan jumlah rakaatnya, terdapat sejumlah perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Dikutip dari buku Tuntunan Salat Sunnah Tarawih oleh Shabri Shaleh Anwar, sholat tarawih dapat dikerjakan dengan setiap 2 rakaat lalu salam atau setiap 4 rakaat lalu salam tanpa tasyahud awal. Artinya: Dari Ibnu 'Umar RA, ada seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai shalat malam, Rasulullah SAW menjawab, "Sholat malam itu dua rakaat salam, dua rakaat salam.
Jika salah seorang dari kalian khawatir masuk Shubuh, lakukanlah sholat satu rakaat berarti engkau jadikan witir pada shalat yang telah dilakukan.". Artinya: "Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.". Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai sholat tarawih.
Imam Nawawi dalan bukunya yang berjudul Al Minhaj Syarh Shahih Muslim menjelaskan, qiyam Ramadhan adalah salat tarawih. Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.". Artinya: "Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.". Artinya: "Aku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.".
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.". Semoga tulisan tata cara salat tarawih di rumah ini bisa membantu detikers makin rajin beribadah saat bulan Ramadhan 2022/1443 H.