Niat Sholat Sunnah Gerhana Bulan. Liputan6.com, Jakarta - Gerhana Bulan merupakan fenomena alam yang terjadi ketika sebagian atau keseluruha penampang Bulan tertutup bayangan Bumi. Manusia sendiri mengenal tiga fenomena Gerhana Bulan, yakni Gerhana Bulan Total, Sebagian, dan Penumbra.

Dalam kondisi, Matahari, Bumi dan Bulan berada tepat di satu garis yang sama. Namun terlepas peristiwa jenis peristiwa yang terjadi, Gerhana Bulan merupakan bukti kebesaran Tuhan, sehingga umat Muslim disunahkan untuk menunaikan ibadah salat Gerhana Bulan. Apalagi salat gerhana Bulan termasuk ke dalam amalan sunnah muakkad.

Untuk tata cara salat gerhana Bulan total, dilakukan tanpa didahului dengan azan atau iqamat. Yang disunnahkan hanyalah panggilan salat dengan lafaz 'As-Shalatu Jamiah'.

Salat Gerhana Bulan dilakukan sebanyak 2 rakaat. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sholat Gerhana, Ketentuan dan Tata Cara Lengkap

Niat Sholat Sunnah Gerhana Bulan. Sholat Gerhana, Ketentuan dan Tata Cara Lengkap

Artinya: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah.". Menurut mazhab Syafi'i, sholat gerhana matahari atau bulan dapat dilaksanakan pada semua waktu. Sholat gerhana disebut berakhir apabila seluruh yang menyelimuti matahari telah hilang atau mahari tersebut sudah tengelam.

Artinya: "Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.". Artinya: "Saya niat shalat sunnah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata.".

Saat terjadi gerhana bulan, Rasulullah SAW menganjurkan amalan-amalan yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya.

Niat Sholat Gerhana Bulan Total Beserta Tata Cara dan Waktu

Niat Sholat Sunnah Gerhana Bulan. Niat Sholat Gerhana Bulan Total Beserta Tata Cara dan Waktu

GERHANA bulan total (GBT) atau Super-Blood Moon merupakan fenomena langka dan baru akan terjadi kembali pada 2033. Ustadz Ady Kurniawan Al Asyrofi menerangkan bahwa adanya fenomena alam gerhana sebenarnya telah lama dibahas dalam ajaran Islam. "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Jika kalian melihat keduanya berdoalah kepada Allah dan sholatlah sampai kembali seperti semula.". Baca juga: Malam Ini, Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat Tanpa Alat Bantu Optik, Terjadi 195 Tahun Sekali. Baca juga: Gerhana Bulan Total, BMKG Imbau Waspada Potensi Gelombang Tinggi.

Sholat Gerhana Bulan sebenarnya boleh dilakukan sendiri atau tanpa perlu pergi ke masjid. Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah pun menjelaskan bahwa sebelum Sholat Gerhana Bulan dimulai, hendaklah muazin mengumandangkan lafadz 'ash shalaatu jaamiah'. Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”. Ternyata Saham dan Obligasi Bisa Jadi Agunan untuk Hadapi Masa Resesi yang Mengintai.

Niat Sholat Gerhana Matahari Dilengkapi Tata Caranya

Niat Sholat Sunnah Gerhana Bulan. Niat Sholat Gerhana Matahari Dilengkapi Tata Caranya

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging Mumpuni. Menurutnya, gerhana matahari cincin hanya dapat diamati dari wilayah di sekitar Kutub Utara. Melansir dari Space, wilayah-wilayah yang dapat menyaksikan langsung fenomena gerhana matahari cincin di antaranya, wilayah utara dan timur Amerika Utara, yakni Churchill, Manitoba, dan Halifax, serta Nova Scotia di Kanada.

Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah.". Adapun bacaan niat dan tata cara dalam shalat gerhana juga perlu diketahui bagi seluruh umat muslim. Berikut ini bacaan niat dan tata cara sholat gerhana yang dianjurkan oleh Kementerian Agama.

Artinya: Saya niat shalat sunnah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata. Tidak langsung sujud namun kembali membaca Al-Fatihah dan surat dengan ayat yang lebih pendek.

Tata Cara Salat Gerhana Bulan – Kantor Wilayah Kementerian

Niat Sholat Sunnah Gerhana Bulan. Tata Cara Salat Gerhana Bulan – Kantor Wilayah Kementerian

Salatiga — Pada Rabu (26/5) mendatang diprediksi akan terjadi gerhana Bulan total. Kali ini akan sangat spesial karena bulan akan tampak merah dan lebih besar dari biasanya sehingga disebut Bulan Merah Super atau Super Blood Moon.Hal tersebut dikarenakan pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi sehingga membuat bulan nampak seperti berwarna merah. Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ (Saya berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT). Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”. Setelah itu imam/Khotib menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah (seperti khutbanhya shalat iedul fithri/ideul Adha) kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar serta disunahkan untuk bersedekah. Selanjutnya Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.

Niat, Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dan Keutamaannya

Niat Sholat Sunnah Gerhana Bulan. Niat, Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dan Keutamaannya

Fenomena gerhana bulan penumbra terjadi pada, Sabtu (11/1/2020) dini hari. Sebelum shalat baiknya, seseorang melafalkan niat terlebih dahulu, yaituArab: أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَىLatin: Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâArtinya: Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.Tata cara sholat gerhana bulan dilakukan seperti pelaksanaan sholat Idul Fitri dan Idul Adha, yakni sholat lalu disusul dengan dua khutbah. Sholat gerhana bulan bisa dilakukan sendiri maupun bersama imam.Pertama-tama dalam menjalankan sholat gerhana bulan, ucapkan niat dalam hati, sambil mengucap takbir.

Hanya saja, pada rakaat kedua dianjurkan membaca surat An-Nisa, lalu dianjurkan juga membaca surat Al-Maidah.Akhiri cara sholat gerhana bulan dengan salam, dan mendengarkan dua khutbah tausiyah. Fenomena gerhana bulan memperlihatkan kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan dunia. Fenomena itu juga sebaiknya dijadikan kesempatan untuk meminta ampun dan beramal dengan melaksanakan sholat.

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah.

Related Posts

Leave a reply