Niat Sholat Qobliyah Dan Ba'diyah Maghrib. JAKARTA, iNews.id - Niat Sholat qobliyah dan ba'diyah Maghrib perlu diketahui Muslim yang ingin mengerjakan sholat sunnah dua rakaat baik sebelum sholat wajib maupun setelahnya. Niat sholat Qobliyah Maghrib.
Niat Sholat Ba'diyah Maghrib. Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sesudah Maghrib 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”.
Anjuran melaksanakan sholat sunnah qobliyah dan ba'diyah ini disebutkan dalam hadist Nabi SAW:. Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”. Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”. Adapun tata cara sholat qobliyah dan ba'diyah Isya sama seperti sholat sunnah pada umumnya yakni dikerjakan dua rakaat.
Anjuran melaksanakan sholat sunnah qobliyah dan ba'diyah ini disebutkan dalam hadist Nabi SAW:. Sholat sunnah qobliyah dan ba'diyah ini memiliki banyak keutamaan terutama jika dikerjakan rutin.
Sebab, semua perbuatan bergantung pada niatnya termasuk dalam sholat yang merupakan salah satu rukun. “Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala”.
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sebelum Subuh 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”. “Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala”.
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sebelum Dhuhur 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”. "Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala”.
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sesudah Dhuhur 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”. Ushalli sunnatadlashri rok’ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala. "Aku niat shalat qabliyah ashar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah.". “Usholli Sunnatal Maghribi Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala”.
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sesudah Maghrib 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”. “Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala”. Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat Sunnah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala”.
Pendapat shalat rawatib qabliyah 10 rakaat itu berdasarkan dalil atau hadits Nabi SAW dari Ibnu Umar.
Di antara shalat sunnah yang dianjurkan (sunnah muakkadah) adalah dua rakaat sebelum shalat magrib sebagai Sunnah Qabliyah dan dua rakaat setelahnya sebagai Sunnah Ba’diyah. Bahwasannya Rasulullah saw shalat dua rakaat sebelum dan sesudah Dhuhur,dua rakaat sesudah Magrib dan dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat setelah shalat Jumat.
Adapun dua rakaat sebelum maghrib disunnahkan dengan dalil hadits Rasulullah saw yang berbunyi:. “Shalatlah dua rakaat sebelum magrib” demikian kata Nabi hingga tiga kali dan yang terakhir beliau tambahi “bagi yang mau”.
Yaitu pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat al-Kafirun dan pada rakaat kedua Al-Ikhlash. Niat Shalat Sunnah Qabliyah Isya’. Niat Shalat Sunnah Ba’diyah Isya’.
Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah salat fardu. Dikutip dari laman NU online, sebuah hadis lain menyebutkan bahwa, “Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum dzuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka,” (HR.
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.” Niat salat sunah rawatib sebelum zuhur Usholli Sunnatash Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.” Niat salat sunah rawatib sesudah zuhur Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala. Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.” Niat salat sunah rawatib sesudah maghrib Usholli Sunnatal Maghribi Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala. Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.” Niat salat sunah rawatib sesudah isya Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala. Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.”.
Niat salat sunah rawatib sebelum zuhur Usholli Sunnatash Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”. Niat salat sunah rawatib sesudah zuhur Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”.
Sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut qabliyah, sedangkan shalat rawatib yang dikerjakan sesudah sholat fardhu disebut ba’diyah. Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
Baca Juga: Cek Link dtks.kemensos.go.id untuk Dapat Bansos Tunai Rp 300 Ribu BST April 2021 pakai KTP dan KIS. Keutamaan tersebut di antaranya ialah sebagai cara mencari rahmat Allah SWT, penyempurna sholat wajib, dan diharamkan dari api neraka.
- Salah satu sholat sunnah yang dikerjakan oleh umat Islam adalah. Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu. Sholat ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana tertuang dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:.
Sholat sunnah rawatib dikerjakan sebelum dan setelah sholat fardhu. Sedangkan, yang termasuk sholat sunnah rawatib ghairu muakkad antara lain 2 atau 4 rakaat sebelum sholat Ashar, 2 rakaat sebelum sholat Magrib, dan 2 rakaat sebelum sholat Isya. Dan, pada kali yang ketiga, beliau bersabda, "Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.". Salah satu sholat sunnah yang dikerjakan di antara adzan dan iqamah adalah sholat sunnah sebelum Isya atau dinamakan Qabliyah Isya.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta'ala.".
Baca juga: Keutamaan Membaca Doa Hasbunallah Wani’mal-Wakil, Bentuk Ketakwaan kepada Allah SWT. Baca juga: Kumpulan Doa Agar Memiliki Anak yang Pintar, Soleh dan Solehah. Dikutip dari Rumaysho.com, ada beberapa dalil yang mendukung untuk mengerjakan sholat sunnah ketika magrib.
Menurut hadits ‘Abdullah bin Mughoffal Al Muzani, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,.