Niat Sholat Jamak Dan Qasar Berjamaah. Saya seorang musafir boleh nggak saya mengerjakan sholat jama' maghrib dan isya, padahal dalam masjid jamaah lain sedang melaksanakan sholat isya. Mana yang perlu saya utamakan apakah saya ikut sholat isya atau saya sholat sendiri untuk sholat jama' maghrib dan isya. Terima kasih atas jawabannya. Semoga Allah SWT merahmati kita semua.
1.Jika telah berdiri shalat jamaah, maka ikutilah shalat jamaah terlebih dahulu, baru anda melaksanakan shalat yang mau dijama' tersebut. 2.Untuk kasus Anda ikutlah jamaah isya' kemudian baru shalat magrib.
3.Jika tidak ada jamaah seperti kasus Anda, maka cara melaksanakan shalat jama' adalah dengan mendahulukan waktu yang lebih dahulu, baik untuk kasus jama' taqdim maupun ta'khir. Dzuhur dan ashar, maka dzuhur terlebih dahulu, Magrib dan isya' maka maghrib terlebih dahulu.
Ustadz Muchsinin Fauzi, LC. Pertanyaan : [email protected].
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT memberikan kemudahan dalam melaksanakan shalat lima waktu. Seperti dikutip dari buku berjudul, "99 Tanya Jawab Seputar Shalat" karya Ustaz Abdul Somad, jarak perjalanan bagi musafir yang dibolehkan mengqashar shalat ialah kurang lebih 89 km jauhnya satu jalan saja (berangkat saja).
Direktur Rumah Fikih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat, mengatakan imam dan makmum boleh berbeda masalah jenis shalat. Atau kalau pun mau tetap berjamaah dan dianggap tuan rumah lebih baik jadi imam, tamu kita yang musafir itu jangan mengqashar, tetapi tetap dengan empat rakaat," kata Ustaz Sarwat, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Senin (14/10).
Apabila demikian, makmum tersebut tidak boleh mengqashar shalatnya karena ia harus mengikuti imam. Ustaz Sarwat mengatakan, bahwa jika musafir itu hendak ikut shalat berjamaah di suatu masjid, ia tidak boleh mengqashar shalat dan harus mengikuti jumlah rakaat imam. Sebaliknya, apabila seorang mukim shalat di belakang imam musafir yang mengqashar shalatnya, maka makmum tersebut wajib menambahkan lagi kekurangan dua rakaatnya setelah salam imamnya. Sebagaimana hadits riwayat Ahmad, bahwa Ibnu Abbas ra ditanya: "Mengapa seorang musafir kalau sendiri boleh qashar, tetapi kalau bermakmum kepada imam yang mukim (bukan musafir) dia harus shalat empat rakaat?".
Rukun Islam kedua itu juga wajib dikerjakan dalam keadaan apa pun termasuk saat bepergian atau safari. Sesungguhnya orang-orang kafir itu musuh yang nyata bagimu". Menjamak dan mengqshar sholat saat dalam perjalanan juga merupakan sedekah yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Artinya: Yala bin Umayyah, katanya; "Aku berkata kepada Umar bin Khattab mengenai ayat yang berbunyi Tak ada dosa atasmu meng-qashar shalat, jika kamu khawatir terhadap orang-orang kafir yang hendak memberi cobaan kepadamu.". Umar menjawab; "Sungguh aku juga pernah penasaran tentang ayat itu sebagaimana kamu penasaran, lalu aku tanyakan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang ayat tersebut, beliau lalu menjawab: "Itu (mengqashar shalat) adalah sedekah yang Allah berikan kepada kalian. Jamak taqdiim yaitu mengerjakan shalat di waktu yang pertama.
Jamak ta’khiir yaknimengerjakan shalat di waktu yang kedua.
JAKARTA, iNews.id - Sholat merupakan kewajiban agama yang harus dikerjakan Muslim dalam kondisi apa pun. Orang yang berada dalam perjalanan bisa melakukan jamak dan qashar sekaligus, asalkan sudah memenuhi syarat untuk melakukan keduanya. Sedangkan sholat subuh tidak bisa di-jama secara mutlak.
Bacaan Niat Sholat Subuh Lengkap Beserta Artinya dan Doa Qunut. ushalli fardhoduhri arba'a raka'aatin majmuuan bil'ashri jam'a taqdiiman makmuman/imaaman lillai ta'ala. Artinya: Saya melakukan shalat fardhu zhuhur sebanyak empat rakaat dikumpulkan dengan shalat ashar dengan jama’ taqdiim (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Maghrib Lengkap Beserta Tata Cara dan Doa. Artinya: Saya melakukan shalat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dikumpulkan dengan shalat isya’ dengan jama’ taqdiim (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.
Dikutip dalam buku 'Kewajiban dan Adab Musafir' oleh Abdul Aziz Salim Basyarahil, menjamak antara dua sholat adalah sholat Dzuhur dan Ashar jamak taqdim pada awal waktu Dzuhur atau jamak takhir pada awal waktu Ashar atau Maghrib dan Isya jamak taqdim pada awal waktu Maghrib atau jamak takhir pada awal waktu Isya. Dan bila berangkat sebelum matahari menggeser ke Barat beliau mengundurkan solat sampai tiba waktu Ashar.
Ibnu Taimiyah berkata: "Ketika Nabi SAW bersama para sahabat sholat jamak dan qoshor beliau tidak pernah menyuruh mereka untuk berniat. Artinya: "Aku berniat sholat fardhu zhuhur 2 rakaat, qashar, dengan menjamak ashar kepadanya, karena Allah ta'ala.".
Artinya: Aku berniat sholat fardhu ashar 2 rakaat, qashar, dengan menjamaknya kepada zhuhur, karena Allah ta'ala.".