Niat Sholat Hari Raya Kurban. PIKIRAN RAKYAT - Hari Raya Idul Adha 1441 H akan jatuh pada Jumat 31 Juli 2020 mendatang. Umat Islam di seluruh dunia akan beramai-ramai menyambut Hari Qurban dengan menyembelih sejumlah hewan ternak, mulai dari kambing hingga unta.
Baca Juga: Palsukan Pestisida, Tiga Warga Tasikmalaya Diamankan Satreskrim Polres Garut. Seperti salat id ketika Hari Raya Idul Fitri, sebaiknya salat Idul Adha digelar di lapangan dan berjamaah.
Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Dicap Pemain Gagal, Gelandang Asal Polandia Ini Hanya Bisa Cetak Satu Gol. Adapun sebelum memulai salat berjamaah, kita sebaiknya membaca niat berikut ini.
Seluruh umat Islam akan melaksanakan ibadah sholat Idul Adha dan juga melakukan penyembelihan hewan kurban. Berikut ini adalah bacaan niat sholat Idul Adha yang dilakukan sebagai imam, makmum maupun secara sendiri.
Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala.". Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.". Namun kali ini, Kementerian Agama (Kemenag) menghimbau masyarakat untuk melaksanakan sholat Idul Adha di rumah lantaran PPKM Darurat Jawa-Bali masih berlaku.
Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah memberikan arahan perihal sholat Idul Adha di rumah selama pandemi covid-19 ini.
Bagaimana niat, bacaan sholat, dan tata caranya?Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2019 atau 1440 H jatuh pada 11 Agustus. Sholat Idul Adha adalah shalat yang diadakan pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah.Sholat ini bertepatan dengan ibadah haji di Mekah. Meskipun sunnah, tata cara sholat Idul Adha harus dilakukan dengan lengkap.Shalat Idul Adha di Jakarta dan sekitarnya dilakukan sekitar pukul 07.00. Ada satu anjuran sebelum melaksanakan sholat Idul Adha yaitu tidak makan sebelumnya. Pada rakaat kedua, umat Muslim sunnah membaca takbir sebanyak lima kali. Setelah itu melakukan bacaan khusus sama seperti pada rakaat pertama.
Pada rakaat kedua, umat Islam dianjurkan untuk membaca surat Al-Ghasyiyah. Sholat dilanjutkan seperti biasa dan diakhiri dengan mengucap salam.Setelah salam, disarankan untuk tidak bergegas pulang.
Umat Muslim dianjurkan untuk mendengarkan khutbah terlebih dahulu hingga selesai, sama seperti sholat Idul Fitri.d. Sementara pada khutbah kedua, disunnahkan membaca takbir sebanyak 7 kali.Selamat Hari Raya Idul Adha.
Muslim juga perlu mengetahui tata cara Sholat Idul Adha khususnya di rumah. Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah jatuh pada Selasa 20 Juli 2021.
Tata Cara Sholat Idul Adha Berjamaah maupun Sendiri Lengkap dengan Niat dan Arti. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah mengeluarkan fatwa panduan pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di masa PPKM Darurat.
Dalam fatwa tersebut, MUI mengimbau masyarakat melaksanakan sholat Idul Adha di rumah. Hukum Sholat Idul Adha adalah sunnah muakkadah yang menjadi salah satu syi'ar keagamaan (syi'ar min sya'air al-Islam). MUI Keluarkan Fatwa Sholat Idul Adha di Rumah saat PPKM Darurat.
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.".
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.". Artinya: "Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri.".
Di antara setiap takbir, bacalah kalimat tasbih yakni:. “Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.”. Selain bacaan di atas, Anda juga bisa membaca bacaan lainnya tentang pujian yang ditujukan pada Allah SWT. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah.
BERITA DIY - Selama masa PPKM Darurat, kegiatan Shalat Idul Adha 2021 berjamaah di Masjid ditiadakan untuk menghindari kerumunan massa dan penularan Covid-19. PPKM Darurat berlaku untuk Provinsi-Provinsi di Jawa dan Bali.
Kementerian Agama atau Kemenag mengeluarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 tahun 2021 tentang pelaksanaan Salat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban 1442 H/2021 M yang melarang adanya kerumunan massa saat Shalat Idul Adha 2021. Baca Juga: Lafal Seruan Bilal Saat Shalat Idul Adha 2021: Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya. Meski demikian, pada daerah yang tidak menerapkan PPKM Darurat atau masuk dalam zona merah dan oranye dapat melaksanakan sholat Idul Adha di masjid atau lapangan terbuka dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Berikut ini adalah tata cara Shalat Idul Adha berjamaah di Masjid untuk wilayah yang tidak termasuk dalam wilayah diberlakukan PPKM Darurat:. Artinya: Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala".
Setiap Muslim dianjurkan untuk menyambut kedatangannya dengan penuh suka cita. Mandi sunah Idul Adha dilakukan pada pagi hari baik sebelum ataupun sesudah sholat Subuh di tanggal 10 Zulhijah.
Caranya dengan menguyur seluruh bagian tubuh mulai kepala hingga ujung kaki. Jika hendak menjalankan sunah tersebut, hal mendasar yang perlu diketahui adalah bacaan niat mandi hari raya Idul Adha.
Berikut bacaan niat mandi sunah Idul Adha:. Artinya: "Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha sebagai sunah karena Allah ta'ala.".
Meski pemerintah belum memastikan Hari Raya Iduladha 2021, namun berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri (Menag, Menaker, dan Menpan-RB) Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, dan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021 Iduladha akan diselenggarakan pada tanggal 20 Juli. Biasanya sholat ini dilakukan di tanah terbuka, mengingat banyak sekali jemaah yang hadir pada saat pelaksanaan salat Idul Adha. Dilansir dari NU Online, jika dalam kondisi darurat seperti kasus penyebaran Covid-19 sekarang ini, pelaksanaan salat Idul Adha bisa dilaksanakan di rumah dan melibatkan sedikit jemaah. Pada situasi kritis ini kita akan menemui uzur yang akan menciptakan keringanan, seperti adanya keharusan pembatasan sosial atau menjaga jarak satu sama lain. Adapun waktu pelaksanaan salat Idul Adha juga dilaksanakan setelah matahari terbit. Baca juga : Ini yang Harus Diperhatikan saat Memilih Hewan Kurban.
"Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.". Lalu, membaca kalimat tasbih seperti Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Apabila Anda menjadi seorang makmum, cukup menyimak surat lainnya pada imam membacakan suratannya. Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, umat muslim disunahkan untuk mendengarkan khutbah.