Niat Sholat Hajat Jodoh Dan Cara Melakukannya. Tata Cara Melaksanakan Sholat Hajat Jodoh, Minta Ditunjukkan Orang yang Tepat pada Allah SWT. Martinus Renaldo.
Sama seperti sholat yang lain, sebelum melaksanakan sholat hajat harus diawali dengan niat. Ada pun. hajat yaitu, “Ushallii sunnatal haajati rak’ataini lillaahi ta’alaa”. Arti dari niat tersebut yaitu “aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Sebagai umat Muslim, sholat hajat menjadi salah satu cara mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT agar hajatmu segera dikabulkan. Kamu bisa belajar menghapal sholat hajat dan cara melakukannya mulai sekarang jika ada keinginan segera dipertemukan jodoh, melunasi utang, hingga diberikan rezeki tak terduga. "Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil 'aliiyil 'adzim'.". As `Aluka Muujibaari Rohmatika Wa 'Azaaima Maghfirotika Wal Ghoniimata Ming Kulli Birri Wassalaamata Ming Kulli Itsmin Laa Tada' Lii Dzamban Illa Ghofartahu Walaa Hamman Illaa Farojtahu Walaa Haajatan Hiya Laka Ridhon Illa Qodhoitahaa Yaa Arhamar Roohimiin. Yuk hapalkan niat sholat hajat dan cara melakukannya agar hajatmu segera dikabulkan Allah SWT.
Salah satu cara menjemput jodoh ialah dengan mendekatkan diri kepada Allah, dzat yang membolak-balikkan hati manusia. Setelah takbiratul ihram disertai niat, lanjut baca doa iftitah, Surah Al Fatihah dan kemudian dilanjutkan dengan membaca ayat dari Alquran. Selanjutnya rukuk, sujud dua kali yang disertai tuma’dinah seperti sholat pada umumnya, kemudian bangun untuk rakaat kedua. Seusai melaksanakan sholat hajat 2 rakaat, dianjurkan berzikir dan membaca doa dengan menyampaikan hajatnya kepada Allah. As’aluka muujibari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illah farojtahuu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhaitahaa yaa arhamar raahimiin.
Dengan mengetahui tata cara sholat hajat, tentunya bakal memudahkan setiap umat Islam dalam mengerjakannya. Seseorang yang menunaikan sholat ini memiliki harapan bahwa keinginannya ataupun hajatnya dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Tentu saja, keinginan ataupun hajat yang diminta sesuai dengan syariat-syariat Islam dan dipandang baik. Memohon sebuah keinginan saat melaksanakan sholat hajat biasanya untuk meminta sukses dalam hal karier, jodoh ataupun perlindungan dan lain sebagainya. Dalam hadis pun dijelaskan mengenai sholat hajat, Rasulullah SAW bersabda:. “Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian sholat dua rakaat (shalat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR.
Berdasarkan hadis tersebut, Rasulullah Shallallahu ‘allaihi wasallam pun mengajarkan bahwa kita senantiasa untuk meminta kepada Allah SWT melalui sholat.
Bola.com, Jakarta - Sholat hajat merupakan salat sunah yang dikerjakan oleh orang yang mempunyai keinginan. Yap, orang yang melaksanakan salat sunah ini berharap keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT. Salat hajat biasa dikerjakan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam karier, mencari jodoh, dan lain-lain.
Sangat besar keutamaan sholat hajat, bahkan di dalam hadis itu ditekankan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat atau lambat. Tak hanya itu, keutamaan lain dari salat hajat ialah makin dekat kepada Allah.
Berikut ini rangkuman tentang tata cara sholat hajat lengkap beserta bacaan doanya, seperti disadur dari Dream.co.id, Rabu (9/6/2021).
Namun, akan lebih baik jika seorang muslim juga melaksanakan sholat sunnah. Ibadah ini merupakan satu bentuk ikhtiar agar keinginan kita dikabulkan oleh Allah SWT.
Entah itu keinginan yang berkaitan dengan rezeki, jodoh, atau perlindungan dari perkara-perkara mudarat. Berikut ini adalah tata cara solat hajat berserta doa-doanya. Sehubungan dengan sholat hajat, Rasulullah SAW pernah bersabda sebagai berikut:. "Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat.". Berdasarkan hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar umatnya untuk menjalankan sholat hajat jika berharap keinginannya dikabulkan Allah SWT. Sholat hajat hendaknya dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat.
Pengerjaannya bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang melakukan ibadah sholat. Waktu yang dimaksud adalah: selepas sholat subuh hingga matahari terbit dan selepas waktu ashar hingga matahari terbenam.