Niat Sholat Di Jamak Dzuhur Dan Ashar. Liputan6.com, Jakarta - Pentingnya ibadah sholat bagi umat muslim diibaratkan seperti tiang utama. Sebab itu, sholat lima waktu adalah ibadah wajib yang harus dilaksanakan. Jika dalam perjalanan, seorang muslim dapat melaksanakan sholat jamak takhir.
Jamak takhir adalah keringanan dari Allah SWT dalam pelaksanaan sholat 5 waktu. Dirangkum dari Merdeka, Kamis (25/11/21), sholat jamak adalah dua sholat wajib yang dilakukan di satu waktu. Terdapat dua jenis sholat jamak, sholat yang dikerjakan pada waktu sholat pertama (jamak takdim) atau sholat yang dikerjakan di waktu sholat kedua (jamak takhir). Perlu diketahui, sholat yang boleh di jamak yaitu, sholat Dzuhur, solat Ashar, sholat Maghrib dan sholat Isya.
Namun, pelaksanaan sholat jamak hanya boleh dilakukan ketika seorang muslim tidak dapat sholat sesuai waktunya, misal sedang berpergian atau sakit. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dijama' dengan ashar, fardu karena Allah Ta'aala.". Saat itulah Rasulullah SAW mencontohkan jamak sholat seperti yang dijelaskan dalam hadits ini,. Artinya: Dari Anas RA, ia berkata, "Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan shalat dzuhur ke waktu ashar.
Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat dzuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan.". Jadi, bila kamu berada di kondisi-kondisi yang disebutkan sebelumnya, jangan ragu untuk jamak sholat ya, detikers.
Mendirikan sholat merupakan rukun Islam yang diwajibkan oleh Allah SWT untuk dilaksanakan kepada para hamba-Nya. Dari Anas RA, ia berkata, "Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan shalat dzhuhur ke waktu ashar. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat dzhuhur terlebih dahulu kemudian naik kendaraan.". Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah niat sholat jamak, persyaratan, jenis-jenis, dan tata caranya.
“Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”.
Penggabungan kedua salat fardhu ini dibolehkan dengan ketentuan syarat tertentu. Jika dilakukan pada jadwal salat yang kedua, ini disebut sebagai jamak takhir.
Artinya: "Aku sengaja salat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dijama' dengan ashar, fardu karena Allah Ta'aala.". Mengutip buku Panduan Salat Untuk Perempuan oleh Dr. Nur Rofi'ah, pelaksanaan jamak di dalam salat ini mulai disyariatkan pada tahun 9 Hijriah, tepatnya pada Perang Tabuk.
Saat itulah Rasulullah SAW mencontohkan jamak salat seperti yang dijelaskan dalam hadits ini,. Artinya: Dari Anas RA, ia berkata, "Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan salat dzuhur ke waktu ashar. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau salat dzuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan.".
Sebelum memberi penjelasan tentang tata cara dan niat sholat jamak. Sebelum memberi penjelasan tentang tata cara dan niat sholat jamak takhir. Jika kita sengaja melewatkannya karena malas, maka sholat jamak tidak diberlakukan. Ketika dalam keadaan perjalanan yang bukan bertujuan untuk hal maksiat. Misalnya, kita hendak menjamak takhir sholat Dzuhur di waktu Ashar. Baca Juga: Niat Sholat Dhuha dan Doa yang Dibaca Setelah Selesai.
Salah satu kemudahan yang diberikan Islam dalam menjalankan ibadah adalah adanya salat jamak. Saat waktunya hisab di akhirat nanti, yang pertama diminta pertanggungjawabannya adalah salat.
Jika kamu sengaja melewatkannya karena malas, maka salat jamak tidak diberlakukan. Ini dia daftarnya: Dalam keadaan perjalanan yang bukan bertujuan untuk hal maksiat. Untuk Jamak takhir, kamu bisa menjalankan salat pada waktunya baru waktu yang telah terlewati. Misal, kamu hendak menjamak takhir salat zuhur di waktu ashar.