Niat Shalat Witir 3 Rakaat Berjamaah. , sebagaimana dikutip dari buku. Ramadhan Bertabur Berkah oleh A.U.
(sholat malam) yang dikerjakan dengan jumlah rakaat yang ganjil. Pada dasarnya, sholat witir tidak hanya dapat dikerjakan di bulan ramadhan saja, namun juga dapat dilakukan di bulan-bulan biasa.
Agar dapat melaksanakannya secara benar, hendaknya kita perlu mengetahui tata cara sholat witir 3 rakaat satu salam yang sesuai dengan hadist.
Fimela.com, Jakarta Salat witir adalah salat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan untuk menutup ibadah salat sunnah yang dikerjakan di hari itu. Tingkatan keistimewaan salat witir membuat Rasulullah SAW mewasiatkan kepada sahabat beliau agar senantiasa mengerjakannya.
Sehingga, melaksanakan salat witir selain di waktu yang telah disebutkan, merupakan mubah hukumnya. Bagi Anda yang ingin mengerjakan sholat witir dengan 1 rakaat saja, berikut ini bacaan niat salat yang bisa Anda hafalkan. Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat (menghadap qiblat) karena Allah ta'alaa.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut adalah tata cara dan bacaan niat Sholat Witir setelah melaksanakan salat tarawih dapat diucapkan setiap hari selama bulan Ramadhan 2020 atau Ramadhan 1441 H. Setelah melaksanakan Sholat Tarawih baik 8 rakaat maupun 20 rakaat maka dibolehkan lanjut melaksanakan Sholat Witir sedikitnya 1 rakaat dan lazim dilakukan oleh kebanyakan kaum muslimin sebanyak 3 rakaat, sebagaimana dalam hadis Abu Dawud, Hadits Abu Ayyûb al-Anshâri yang artinya:.
"Rasulullah Shallallahu alaihi wa salllam bersabda: “Shalat Witir wajib bagi setiap muslim. Barang siapa yang ingin berwitir dengan lima rakaat, maka kerjakanlah; yang ingin berwitir tiga rakaat, maka kerjkanlah; dan yang ingin berwitir satu rakaat, maka kerjakanlah!” [HR Abu Dawud, an-Nasâ`i dan Ibnu Mâjah, dan dishahîhkan Syaikh al-Albâni dalam Shahîh Sunan Abu Dâwud, no. • Bacaan Niat Salah Tarawih & Tata Cara Pelaksaannya di Rumah saat Bulan Ramadhan 2020, Ada 2 Macam.
• Jadwal Waktu Buka Puasa 1 Ramadhan 1441 H/24 April 2020 Jakarta, Surabaya, Bandung & Kota Lainnya. Dua pendapat tersebut sama-sama memiliki dalil yang kuat. Umat muslim yang melaksanakan sholat tarawih berjamaah di rumah dipersilakan untuk mengikuti dua pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih di atas, sesuai dengan keyakinannya.
Urutan tata cara sholat tarawih berjamaah adalah sebagai berikut:. Mengucapkan Niat Sholat Tarawih sesuai dengan posisinya sebagai imam atau makmum.
Bisnis.com, JAKARTA – Pada saat bulan Ramadan ada salat sunnah yang selalu dijalankan oleh umat Islam, yaitu tarawih. Artinya, "Aku menyengaja salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta'ala.".
Artinya, "Aku menyengaja salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta'ala.". “Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta‘ala.”.
“Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati ada’an makmuman lillahi ta‘ala.”. Pelafalan niat salat witir sesuai dengan posisinya sebagai imam atau makmum dan berdasarkan jumlah rakaat.
Sholat witir adalah salah satu sunnah muakkad. Hal itu berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah RA bahwa ia berkata:. "Kekasihku Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat sholat dhuha dan sholat witir sebelum tidur.". Dalam riwayat Abu Ayyub Al-Anshari bahwa Rasulullah SAW bersabda:. "Sholat witir adalah hak bagi setiap muslim, maka siapa yang ingin mengerjakan lima rakaat maka kerjakanlah, siapa yang ingin mengerjakan tiga rakaat maka kerjakanlah dan siapa yang ingin mengerjakan satu rakaat maka kerjakanlah.". Dalam buku 'Panduan Shalat Lengkap Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW karya Ali Abdullah, tata cara sholat witir tiga rakaat yakni dengan salam pada rakaat kedua, lalu berdiri lagi melanjutkan satu rakaat.
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ. Artinya, "Aku menyengaja sholat sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.". Itulah cara sholat witir dan niatnya yang bisa kita amalkan.
Melansir dari buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc., MA, dalam mazhab Al Hanafiyah dan Al Hanabilah, syarat sah dari sholat Idul Fitri dan sholat Idul Adha adalah dikerjakan dengan berjamaah. Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat [sebagai makmum / imam] karena Allah ta'ala.".
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai [sebagai makmum / imam] karena Allah SWT.". Selain itu, untuk tata cara mengerjakan sholat Id pada rakaat pertama takbir dibaca sebanyak tujuh kali.
Menurut pendapat ulama, sholat ini disyariatkan pada bulan Jumadil Akhir tahun kelima hijriyah. Dilansir dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim, hukum sholat gerhana bulan adalah sunnah muakkad dan dikerjakan saat terjadi gerhana bulan pada malam hari setelah sholat isya.
Cara mengerjakannya dianjurkan berjamaah sebanyak 2 rakaat di dalam masjid dengan dua kali rukuk. Menurut buku Panduan Praktis dan Lengkap Menuju Kesempurnaan Salat karya Ustaz Abu Sakhi, hukum mengerjakan sholat istisqa adalah sunnah mu'akkad atau sangat dianjurkan.
Karena shalat ini memang harus dilaksanakan dalam jumlah ganjil. Tetapi sebagian ulama melihat bahwa dipisah lebih utama, yaitu dua rakaat salam lalu satu rakaat, sebagaimana keterangan hadits "Janganlah menyamakan witirmu dengan Maghrib". Dan jikalau ternyata di tengah malam kemudian mereka melaksanakan shalat malam lagi (tahajjud, hajat dll) maka hendaklah menutupnya dengan shalat witir dalam jumlah genap (2 atau 4) sehingga tetap terjaga keganjilannya.
"Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala". Sedangkan setelah shalat witir disunnahkan membaca doa sesuai hadist sahih riwayat Abu Dawud:.
Catatan: Naskah ini terbit pertama kali di NU Online pada Rabu, 20 Februari 2013 pukul 08:00.