Niat Shalat Witir 3 Rakaat Berapa Kali Tahiyat. Liputan6.com, Jakarta Tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya tentunya harus diketahui oleh setiap muslim. Namun, shalat witir tak hanya dilakukan usai mengerjakan shalat tarawih saja, bisa dikerjakan tiap harinya sebagai penutup ibadah di malam hari.
Dalam mengerjakan shalat witir 3 rakaat, boleh dikerjakan dua rakaat kemudian diakhiri dengan satu rakaat, dengan masing-masing satu tasyahud dan satu kali salam. Boleh pula keseluruhan 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/12/2019) tentang tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya.
Sholat witir tiga rakaat tidak sama dengan pelaksanaan sholat maghrib, yang membedakan yaitu terletak pada tahiyat awal. Pada sholat witir tiga rakaat tidak ada tahiyat awal.
Hanya ada satu kali duduk tahiyat, yaitu duduk tasyahud akhir.
Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat – Sholat witir adalah merupakan sholat dengan jumlah roka’at mulai dari satu, dua, tiga, lima, dan sampai maksimal sebelas roka’at, dapat mulai dikerjakan setelah sholat isya dan sebelum subuh atau sampai waktunya fajar, dapat dilakukan sendiri maupun berjamaah. Dari Abu Bashrah al-Ghifari Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:.
Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, “Kekasihku Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang tidak akan aku tinggalkan hingga aku wafat; berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dan tidur setelah shalat Witir.”[4]. Dari Abu Ayyub Al Anshori, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,. Kalau ingin melakukan tiga raka’at langsung tidak boleh diserupakan dengan shalat Maghrib.
لا توتروا بثلاث أوتروا بخمس أو بسبع ولا تشبهوا بصلاة المغرب. Artinya, kalau caranya seperti shalat Maghrib berarti yang tiga rakaat memakai tasyahud awal di dalamnya. Para ulama memilih di antara kedua cara itu manakah yang lebih afdhol.
SRIPOKU.COM - Berikut ini tata cara dan panduan sholat witir yang tepat diuraikan oleh Ustaz Abdul Somad. Adapun sholat tarawih dan witir juga bisa dilaksanakan di rumah jika memiliki alasan untuk tidak ke masjid. Berikut ini penjelasan mengenai tata cara yang benar dalam sholat witir diuraikan oleh Ustaz Abdul Somad.
Baca juga: Hukum Perempuan ke Masjid Melaksanakan Sholat Tarawih, Diperbolehkan Selama Menghindari Hal ini! Dalam tayangan YouTube Ustadz Abdul Somad Official, berikut penjelasan mengenai sholat witir secara lengkap. "Bagi yang melaksanakan 3 rakaat 1 salam, maka tak boleh dibuatnya ada tasyahud awal (tasyahud atau tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua), supaya tak sama dengan sholat Maghrib," terang Ustaz Abdul Somad.
Artinya: Saya niat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala. Artiny : Saya niat salat witir dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala. Baca juga: Hukum Melaksanakan Sholat Tarawih Terlalu Cepat atau Tergesa-gesa, Awas Ibadah Jadi Sia-sia Belaka!
Berikut penjelasan Ustaz Ali Zainal Abidin, pengajar di Pondok Pesantren Annuriyah Kaliwining Rambipuji Jember:. Rasulullah dalam salah satu haditsnya memerintahkan agar shalat witir dijadikan sebagai penutup salat malam:. “Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir” (HR. Bagi mereka yang asing dengan pemandangan terakhir ini mungkin akan bertanya-tanya: bolehkah menyambung tiga rakaat sekaligus dalam shalat witir? Jika boleh, manakah yang lebih utama, memisahnya dengan salam atau justru menyambungnya? Menyambung shalat witir tiga rakaat sekaligus adalah hal yang diperbolehkan dalam mazhab Syafi’i.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”. Untuk lebih jelasnya, silakan simak dalam tulisan “Ini Lafal Niat Shalat Witir”.
Ushalli sunnatan minal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ. Dapat disimpulkan bahwa menggabung tiga rakaat shalat witir dalam satu kali salam adalah hal yang diperbolehkan, tapi cara demikian dianggap makruh.
قال في المجموع: وأدنى الكمال ثلاث، وأكمل منه خمس فسبع فتسع، (وأكثره إحدى عشرة) ركعة. Bagi mereka yang asing dengan pemandangan terakhir ini mungkin akan bertanya-tanya: bolehkah menyambung tiga rakaat sekaligus dalam shalat witir? Menyambung shalat witir tiga rakaat sekaligus adalah hal yang diperbolehkan dalam mazhab Syafi’i. والوصل خلاف الاولى، فيما عدا الثلاث، وفيها مكروه للنهي عنه في خبر: ولا تشبهوا الوتر بصلاة المغرب.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”. Dapat disimpulkan bahwa menggabung tiga rakaat shalat witir dalam satu kali salam adalah hal yang diperbolehkan, tapi cara demikian dianggap makruh.